Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Harga minyak goreng ditetapkan Rp 14 ribu pada Rabu (19/1/2022). Sejak saat itu, minyak goreng banyak diburu masyarakat. Bahkan ada yang sampai tak kebagian karena terbatasnya stok.

Kini, minyak goreng jarang ditemui di etalase atau rak-rak minimarket maupun swalayan. Salah satunya terjadi di ADA Swalayan Kudus.

Store Manager ADA Swalayan Kudus Setyowati menjelaskan kemungkinan mengapa hal tersebut sering terjadi. Berkaca yang terjadi di gerai swalayan yang dia pimpin, ditemukan adanya fenomena borong oleh masyarakat.

Baca juga: Baru Buka Setengah Jam, Minyak Goreng di Ada Pati Ludes Diserbu Emak-Emak

ADA swalayan sendiri, menurut Setyowati, telah memberlakukan harga standart pemerintah, yakni Rp 14 ribu. Mereka, juga belum pernah mengalami kehabisan stok di gudang. Pembatasan jumlah item yang boleh dibeli oleh satu konsumen juga telah diterapkan.

Namun memang, banyak dijumpai dari para pembeli yang merupakan satu anggota keluarga, sehingga bisa membeli tiga hingga empat item minyak goreng dua literan.
Namun memang, banyak dijumpai dari para pembeli yang merupakan satu anggota keluarga, sehingga bisa membeli tiga hingga empat item minyak goreng dua literan.Hal tersebutlah yang kemudian membuat etalase minyak goreng mereka cepat kosong. “Ketika diisi pun langsung diserbu, ya itu tadi, tidak sampai sepuluh menit sudah habis yang di etalase,” ungkapnya.Alhasil, banyak dari konsumen tidak mendapat minyak goreng di sana. Untuk hal ini, Setyo pun punya solusinya. Dia menyarankan, agar pembeli datang di hari kerja, karena biasanya pembeli akan lebih banyak di akhir pekan.“Kami selalu menyetok minyak kami di etale, namun juga habisnya cepat apalagi akhir pekan, sebaiknya coba saat hari kerja, biasanya habisnya agak lama dari akhir pekan,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler