Ini Tips Modifikasi Pelek Mobil Kesayangan, Jangan Asal lho

Murianews, Kudus – Modifikasi mobil adalah hal yang biasa dilakukan oleh pecinta otomotif. Tak hanya bodi, cat dan knalpot saja yang dimodifikasi, namun ada juga bagian mobil lainnya. Salah satu bagian mobil yang biasa dimodifikasi adalah pelek atau juga biasa disebut velg. Biasanya, pemilik mobil suka mengganti dengan jenis pelek tertentu agar penampilan kendaraan lebih trendi. Untuk modifikasi pelek mobil ini sudah pasti butuh biaya yang tidak sedikit. Soalnya, harga pelek mobil memang cukup mahal. Namun, soal biaya ini biasanya akan kalah dengan kepuasan yang didapat. Baca juga: Lampu Mobil Tampak Kusam, Ini Cara Membersihkan biar Terlihat Bening seperti Baru Meski demikian, untuk modifikasi pelek ini hendaknya jangan dilakukan asal lho. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasil modifikasi bisa sesuai keinginan. Melansir dari laman Daihatsu, Selasa (14/3/2023), memodifikasi mobil terutama pelek merupakan hal yang tidak mudah. Anda membutuhkan bantuan seorang profesional untuk melakukannya dan tidak bisa dilakukan sembarangan terutama jika tidak memiliki pengetahuan otomotif yang memadai. Salah satu hal paling penting dalam memodifikasi pelek adalah dengan mengetahui ukuran diameter atau outer diameter dari pelek standar yang merupakan bawaan pabrik. Ukuran diameter sendiri diukur dari titik tengah pelek hingga ke bahu ban. Sebagai informasi, setiap jenis mobil memiliki ukuran yang berbeda-beda sehingga Sahabat harus benar-benar memperhatikannya saat memodifikasi pelek mobil Sahabat. Kenali jenis mobil dan ukuran pelek yang pas bagi mobil Sahabat agar tidak salah memilih nantinya. Nah, berikut beberapa tips modifikasi pelek berdasarkan jenis mobil yang digunakan: Sigra Mobil Sigra ini mulai sering terlihat di jalanan kota-kota besar di Indonesia. Hal ini tentu meningkatkan peluang bagi para pemiliknya untuk melakukan modifikasi pelek mobil Sigra. Namun, jika berniat memodifikasi mobil ini sebaiknya Anda melakukan konsultasi dulu dengan seorang teknisi yang berpengalaman. Semua komponen mobil terutama pelek telah dirancang agar sesuai dengan kondisi serta performa kendaraan. Walaupun tergolong kecil, pelek Sigra yang berukuran 13 inci untuk varian D serta ukuran 14 inci untuk varian lainnya sejatinya telah dirancang agar sesuai dengan kemampuan mesin serta konsumsi bahan bakarnya. Jika Sahabat ingin menggantinya maka sebaiknya gunakanlah pelek ukuran 15 atau 16 inci serta menyesuaikannya dengan ketebalan ban agar tidak mempengaruhi kinerja mesin secara signifikan. Harga pelek ukuran tersebut cukup mahal, biasanya pemilik mobil akan mengganti pelek original dengan pelek racing agar terlihat lebih stylish. Harga pelek tersebut dibandrol sekitar Rp 4-5 juta rupiah per buah sehingga pastikan memilih produk yang berkualitas. Calya Hampir sama dengan Sigra, mobil keluaran Toyota ini memiliki ukuran pelek yang mirip dan banyak dibeli oleh masyarakat Indonesia. Walaupun desain pelek mobil ini terbilang bagus namun ukurannya yang kecil dinilai tidak proporsional dengan body mobil yang besar sehingga banyak yang mengganti pelek-nya dengan ukuran yang lebih besar. Memodifikasi pelek memang bisa mengubah daya cengkram saat mobil melaju di jalan namun disisi lain juga bisa mempengaruhi performa mobil sehingga sangat disarankan untuk tidak mengubah pelek ke ukuran yang lebih besar dari 16 inci demi alasan keamanan. Jika masih ragu, sebaiknya segera konsultasi ke teknisi yang terpercaya. Brio Mobil keluaran Honda ini memang sangat dikenal di masyarakat khususnya generasi milenial. Desain yang menawan dan terkesan modern dirasa sangat cocok dengan para generasi muda tersebut. Namun, walaupun desainnya sudah bagus namun banyak pemiliknya yang merasa kurang cocok dengan pelek bawaan pabrik. Biasanya, pemilik mobil ini mengganti pelek mobilnya dengan pelek racing yang dianggap lebih keren dan stylish. Ukuran pelek bawaan dari pabrik yaitu 14 inci dengan Pitch Centre Diameter (PCM) 4x100 dan ukuran ban standar yaitu sebesar 175/65/ R14. Jika ingin memodifikasi maka sangat disarankan agar tidak menggantinya dengan ukuran lebih dari 17 inci dengan ukuran ban berkisar antara 195/45 sampai 215/35. Jangan memaksa menggunakan pelek ukuran 18 inci karena akan sangat mempengaruhi performa mobil terutama saat berjalan di jalan yang rusak dan penuh lubang. Jazz Selain memperhatikan desain pelek yang akan digunakan, Anda juga harus memperhatikan ukuran pelek yang disarankan. Sama seperti Honda Brio, setiap varian Honda Jazz memiliki PCD 4x100 yang berarti mobil ini memiliki 4 lubang baut dengan jarak masing-masing sebesar 100 mm dan memiliki ukuran sebesar 16 inci. Oleh karena itu, ukuran pelek yang disarankan adalah antara 17-18 inci. Oleh sebab itu, dalam memilih pelek untuk mobil ini sebaiknya menyesuaikannya dengan tipe mobil, warna dan desainnya agar tampilan mobil Anda terlihat lebih elegan dan menawan. Avanza Bagi pemilik mobil keluaran Toyota ini, penggunaan pelek boleh dinaikan hingga 3 tingkat. Mobil Avanza tipe terbaru kebanyakan memiliki ukuran pelek sebesar 14 inch sehingga bisa menggantinya hingga ukuran 17 inci dengan pertimbangan khusus. Jika menggantinya dengan pelek ukuran 15 inci maka ukuran ban yang disarankan adalah 185/65, bila menggunakan pelek 16 inci maka ukuran ban yang disarankan adalah 205/55 sedangkan jika menggunakan ukuran 17 inci maka disarankan menggunakan ban ukuran 205/50 atau 215/45. Ingat semakin besar ukuran pelek yang digunakan maka ketebalan ban yang digunakan akan semakin tipis. Hal ini akan sangat mempengaruhi kenyaman selama berkendara karena ban tidak meredam getaran secara maksimal terutama saat melintas jalanan yang tidak rata. Namun, hal ini bisa ditangani dengan mengganti kaki-kaki mobil sehingga banyak pemiliknya yang mengganti per original dengan per yang lebih kaku. Untuk menghindari kerusakan, pemilik mobil disarankan berkonsultasi dengan teknisi agar nantinya modifikasi yang dilakukan tidak membahayakan keselamatan pengemudinya. Itulah beberapa tips modifikasi pelek mobil berdasarkan tipe mobil yang banyak digunakan di tanah air. Memang kebanyakan mobil yang beredar merupakan mobil-mobil Jepang sehingga jika berniat mengganti pelek mobil buatan Eropa atau Amerika maka perlu tips yang berbeda lagi karena setiap jenis mobil memiliki karakternya sendiri-sendiri.