River Tubing Tempur Jepara, Wisata Adrenalin yang Layak Dicoba
Faqih Mansur Hidayat
Sabtu, 26 Maret 2022 14:35:42
MURIANEWS, Jepara – River Tubing menjadi salah satu wahana andalan bagi Desa Tempur. Desa di Kecamatan Keling, Kabupaten
Jepara itu telah ditetapkan menjadi rintisan desa wisata.
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) bersama dengan pemuda RW 2 Dukuh Petung, Desa Tempur, telah menyiapkan fasilitas River Tubing itu. Wisatawan bisa menikmati panorama alam Desa Tempur sekaligus uji adrenalin di wahana itu.
“Ini yang lagi trend di Desa Tempur, River Tubing atau
wisata mengarungi sungai (sisir sungai) dengan menggunakan ban (tube),“ ungkap Ahmad Junaidi, pengiat wisata Desa Tempur, baru-baru ini.
Baca juga: Pemandangan Alamnya Memanjakan Mata, Obyek Wisata di Jepara ini Gratis LhoMenurut Junaidi, tidak seperti perahu karet, Tubing berada di level kesulitan sedang. Olahraga ini bisa dilakukan oleh semua kalangan, meskipun baru pertama kali mencobanya. Namun demikian, harus tetap berhati-hati menjaga keselamatan.
Sebelum melakukan River Tubing, wisatawan diwajibkan untuk memakai peralatan keselamatan. Seperti jaket pelampung, helm (pelindung kepala), pelindung lutut, serta pelindung siku. Semuanya sudah disedikan.
“Body protector dari kepala hingga kaki ini, menjadi syarat mutlak untuk olahraga River Tubing ini. Semuanya sudah kami siapkan,” katanya.
Wahana ini menawarkan rute sepanjang 2 km dengan waktu tempuh 1 hingga 2 jam perjalanan. Para wisatawan tidak perlu berjalan jauh untuk mencapai bibir sungai lokasi tubing.
Sebab, lokasi awal berada di bawah Jembatan Pelangi (Jembatan Kaliombo, red), yang menjadi jalur utama memasuki
Desa Tempur.
Baca juga: Wisata Jepara Dibuka, Tukang Foto Tak Lagi Pulang Bawa Kantong Kosong
Baca juga: Wisata Jepara Dibuka, Tukang Foto Tak Lagi Pulang Bawa Kantong Kosong“Arus sungai deras dan kontur bebatuan sungai yang membentuk jeram sangat asik untuk dilalui. Cukup memacu adrenalin bagi yang baru bermain di sungai,” ujar Junaidi.Selain itu, sepanjang perjalanan susur sungai wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang eksotis. Tebing menjulang tinggi yang dilalui menjadi daya tarik River Tubing di Desa Tempur.Saat ini juga sudah disediakan alat tubing lengkap beserta dokumentasi pengarungan. Selama pengarungan, peserta didampingi para pemandu untuk menjaga keamanan dan keselamatan mereka.Kemudian, di akhir perjalanan juga akan disajikan kopi khas tempur juga berbagai macam jajanan tradisional.Tekait pelayanan pengunjung, pihaknya menyatakan reservasi (pemesanan) dibuka setiap hari. Namun biasanya pada Sabtu dan Minggu ramai pengunjung.Dalam setiap kelompok trip terdiri dari 10 hingga 15 orang. Untuk biaya saat ini, tiap orang dikenakan Rp 60 ribu hingga Rp 80 ribu rupiah.“Untuk Rp 60 ribu mendapat fasilitas sewa alat, kopi dan jajanan tradisional. Sedangkan Rp 80 ribu rupiah dengan fasilitas sewa alat, kopi, jajanan, dan makan. Tinggal memilih paket yang diinginkan,” kata dia.Bagi wisatawan yang hanya ingin sekedar mandi di sungai, juga tersedia spot yang menarik di sepanjang sungai
Desa Tempur.Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_280378" align="alignleft" width="1280"]

Salah satu wisatawan asyik bermain River Tubing di Desa Tempur, Jepara. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Jepara – River Tubing menjadi salah satu wahana andalan bagi Desa Tempur. Desa di Kecamatan Keling, Kabupaten
Jepara itu telah ditetapkan menjadi rintisan desa wisata.
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) bersama dengan pemuda RW 2 Dukuh Petung, Desa Tempur, telah menyiapkan fasilitas River Tubing itu. Wisatawan bisa menikmati panorama alam Desa Tempur sekaligus uji adrenalin di wahana itu.
“Ini yang lagi trend di Desa Tempur, River Tubing atau
wisata mengarungi sungai (sisir sungai) dengan menggunakan ban (tube),“ ungkap Ahmad Junaidi, pengiat wisata Desa Tempur, baru-baru ini.
Baca juga: Pemandangan Alamnya Memanjakan Mata, Obyek Wisata di Jepara ini Gratis Lho
Menurut Junaidi, tidak seperti perahu karet, Tubing berada di level kesulitan sedang. Olahraga ini bisa dilakukan oleh semua kalangan, meskipun baru pertama kali mencobanya. Namun demikian, harus tetap berhati-hati menjaga keselamatan.
Sebelum melakukan River Tubing, wisatawan diwajibkan untuk memakai peralatan keselamatan. Seperti jaket pelampung, helm (pelindung kepala), pelindung lutut, serta pelindung siku. Semuanya sudah disedikan.
“Body protector dari kepala hingga kaki ini, menjadi syarat mutlak untuk olahraga River Tubing ini. Semuanya sudah kami siapkan,” katanya.
Wahana ini menawarkan rute sepanjang 2 km dengan waktu tempuh 1 hingga 2 jam perjalanan. Para wisatawan tidak perlu berjalan jauh untuk mencapai bibir sungai lokasi tubing.
Sebab, lokasi awal berada di bawah Jembatan Pelangi (Jembatan Kaliombo, red), yang menjadi jalur utama memasuki
Desa Tempur.
Baca juga: Wisata Jepara Dibuka, Tukang Foto Tak Lagi Pulang Bawa Kantong Kosong
“Arus sungai deras dan kontur bebatuan sungai yang membentuk jeram sangat asik untuk dilalui. Cukup memacu adrenalin bagi yang baru bermain di sungai,” ujar Junaidi.
Selain itu, sepanjang perjalanan susur sungai wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang eksotis. Tebing menjulang tinggi yang dilalui menjadi daya tarik River Tubing di Desa Tempur.
Saat ini juga sudah disediakan alat tubing lengkap beserta dokumentasi pengarungan. Selama pengarungan, peserta didampingi para pemandu untuk menjaga keamanan dan keselamatan mereka.
Kemudian, di akhir perjalanan juga akan disajikan kopi khas tempur juga berbagai macam jajanan tradisional.
Tekait pelayanan pengunjung, pihaknya menyatakan reservasi (pemesanan) dibuka setiap hari. Namun biasanya pada Sabtu dan Minggu ramai pengunjung.
Dalam setiap kelompok trip terdiri dari 10 hingga 15 orang. Untuk biaya saat ini, tiap orang dikenakan Rp 60 ribu hingga Rp 80 ribu rupiah.
“Untuk Rp 60 ribu mendapat fasilitas sewa alat, kopi dan jajanan tradisional. Sedangkan Rp 80 ribu rupiah dengan fasilitas sewa alat, kopi, jajanan, dan makan. Tinggal memilih paket yang diinginkan,” kata dia.
Bagi wisatawan yang hanya ingin sekedar mandi di sungai, juga tersedia spot yang menarik di sepanjang sungai
Desa Tempur.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi