Kisah di Balik Indahnya Air Terjun Montel Kudus
Murianews
Kamis, 4 November 2021 06:28:14
MURIANEWS, KUDUS - Kawasan Gunung Muria jadi gudangnya wisata di Kabupaten Kudus. Selain Masjid dan Makam Sunan Muria, salah satu yang tersohor adalah
Air Terjun Montel.Sejauh ini, wisata Air Terjun Montel sudah cukup berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah. Banyak wisatawan dan peziarah makam Sunan Muria yang datang untuk menikmati keindahan Air Terjun Montel.
Wisata Air Terjun Montel berada di Area Hutan, Desa Japan, Kecamatan Colo, Kabupaten Kudus. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 25 meter.
Lokasinya berada di balik lebatnya hutan yang sejuk. Sudah ada akses jalan setapak dengan kesejukan alam untuk menuju ke sana.
Sekitar 200 meter sejak pintu masuk hingga air terjun Montel, pengunjung dapat menikmati suasana alam yang masih asri. Ada suara khas air terjun berpadu dengan kicau burung dan berbagai satwa alam menambah indah suasana.
Baca juga:
Air Terjun Pengantin, Lokasi Piknik Gratis di Kudus yang Masih AlamiTempat wisata ini berjarak sekitar 18 km dari pusat kota
Kudus. Rute ini sudah dapat ditempuh dengan motor, mobil, maupun bus. Pengunjung dengan modal transportasi ini dikenakan retribusi saat memasuki pintu gerbang Wisata Colo.
Wisatawan juga bisa memanfaatkan modal transportasi angkutan umum warna kuning cokelat untuk menuju lokasi. Angkutan umum ini memiliki trayek dari Terminal Induk Kudus menuju Terminal Wisata Colo.
Dari Masjid dan Makam Sunan Muria atau Terminal Wisata Colo wisatawan hanya butuh waktu sekitar 20-30 menit untuk menuju air terjun Montel dengan berjalan kaki. Wisatawan juga bisa memanfaatkan ojek wisata yang sudah standby di Terminal Wisata Colo.
Baca juga:
Ini Rangkaian Acara Buka Luwur Kanjeng Sunan Muria
Bagi yang menggunakan kendaraan atau motor, telah disediakan beberapa tempat parkir terdekat untuk menuju wisata Air Terjun Montel.Selain Makam Sunan Muria, di dekat lokasi juga terdapat wisata lainnya seperti, Air Tiga Rasa, Air Terjun Sekar Gading, Air Terjun Kedung Paso, Taman Ria Colo, Kebun Kopi Muria, Kebun Parijoto dan Puncak Argojembangan Muria.Di kawasan air terjun pengunjung bisa mendapati beberapa warung yang menyediakan makanan khas Colo berupa pecel pakis. Pecel ini memang menjadi icon Colo karena bahannya berupa daun pakis, yang merupakan tanaman liar dan tumbuh area kawasan hutan lokasi air terjun Montel ini.Seperti pada umumnya air terjun, selalu dimanfaatkan pengunjung untuk mandi di bawahnya. Tak terkecuali air terjun Montel juga banyak pengunjung yang mandi di bawahnya.Untuk itu, pengunjung juga bisa memanfaatkan fasilitas yang tersedia, seperti pemandian umum, persewaan pakaian, ban bagi yang membutuhkan.Air Terjun Montel ini memiliki kisah yang melekat dengan Sunan Muria. Nama air terjun Montel juga bermula dari kisah yang di alami salah satu walisanga itu.Dikisahkan, saat menyebarkan Islam di kawasan Muria itu, Sunan Muria menyempatkan untuk istirahat dan mandi. Namun, ada seseorang yang mengintip atau dalam bahasa setempat disebut ngonthel-ngontel."Kisah itu kemudian menjadikan air terjun ini disebut Montel,” kata Sutrisno, warga Desa Colo, Senin (1/11/2021) yang juga pemilik salah satu warung di kawasan ini dan telah berjualan selama 39 tahun. Penulis: Loeby Galih WitantraEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_250846" align="alignleft" width="1024"]

Air Terjun Montel Kudus. (MURIANEWS)[/caption]
MURIANEWS, KUDUS - Kawasan Gunung Muria jadi gudangnya wisata di Kabupaten Kudus. Selain Masjid dan Makam Sunan Muria, salah satu yang tersohor adalah
Air Terjun Montel.
Sejauh ini, wisata Air Terjun Montel sudah cukup berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah. Banyak wisatawan dan peziarah makam Sunan Muria yang datang untuk menikmati keindahan Air Terjun Montel.
Wisata Air Terjun Montel berada di Area Hutan, Desa Japan, Kecamatan Colo, Kabupaten Kudus. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 25 meter.
Lokasinya berada di balik lebatnya hutan yang sejuk. Sudah ada akses jalan setapak dengan kesejukan alam untuk menuju ke sana.
Sekitar 200 meter sejak pintu masuk hingga air terjun Montel, pengunjung dapat menikmati suasana alam yang masih asri. Ada suara khas air terjun berpadu dengan kicau burung dan berbagai satwa alam menambah indah suasana.
Baca juga:
Air Terjun Pengantin, Lokasi Piknik Gratis di Kudus yang Masih Alami
Tempat wisata ini berjarak sekitar 18 km dari pusat kota
Kudus. Rute ini sudah dapat ditempuh dengan motor, mobil, maupun bus. Pengunjung dengan modal transportasi ini dikenakan retribusi saat memasuki pintu gerbang Wisata Colo.
Wisatawan juga bisa memanfaatkan modal transportasi angkutan umum warna kuning cokelat untuk menuju lokasi. Angkutan umum ini memiliki trayek dari Terminal Induk Kudus menuju Terminal Wisata Colo.
Dari Masjid dan Makam Sunan Muria atau Terminal Wisata Colo wisatawan hanya butuh waktu sekitar 20-30 menit untuk menuju air terjun Montel dengan berjalan kaki. Wisatawan juga bisa memanfaatkan ojek wisata yang sudah standby di Terminal Wisata Colo.
Baca juga:
Ini Rangkaian Acara Buka Luwur Kanjeng Sunan Muria
Bagi yang menggunakan kendaraan atau motor, telah disediakan beberapa tempat parkir terdekat untuk menuju wisata Air Terjun Montel.
Selain Makam Sunan Muria, di dekat lokasi juga terdapat wisata lainnya seperti, Air Tiga Rasa, Air Terjun Sekar Gading, Air Terjun Kedung Paso, Taman Ria Colo, Kebun Kopi Muria, Kebun Parijoto dan Puncak Argojembangan Muria.
Di kawasan air terjun pengunjung bisa mendapati beberapa warung yang menyediakan makanan khas Colo berupa pecel pakis. Pecel ini memang menjadi icon Colo karena bahannya berupa daun pakis, yang merupakan tanaman liar dan tumbuh area kawasan hutan lokasi air terjun Montel ini.
Seperti pada umumnya air terjun, selalu dimanfaatkan pengunjung untuk mandi di bawahnya. Tak terkecuali air terjun Montel juga banyak pengunjung yang mandi di bawahnya.
Untuk itu, pengunjung juga bisa memanfaatkan fasilitas yang tersedia, seperti pemandian umum, persewaan pakaian, ban bagi yang membutuhkan.
Air Terjun Montel ini memiliki kisah yang melekat dengan Sunan Muria. Nama air terjun Montel juga bermula dari kisah yang di alami salah satu walisanga itu.
Dikisahkan, saat menyebarkan Islam di kawasan Muria itu, Sunan Muria menyempatkan untuk istirahat dan mandi. Namun, ada seseorang yang mengintip atau dalam bahasa setempat disebut ngonthel-ngontel.
"Kisah itu kemudian menjadikan air terjun ini disebut Montel,” kata Sutrisno, warga Desa Colo, Senin (1/11/2021) yang juga pemilik salah satu warung di kawasan ini dan telah berjualan selama 39 tahun.
Penulis: Loeby Galih Witantra
Editor: Zulkifli Fahmi