WhatsApp terus melakukan inovasi untuk tingkatkan kepuasan penggunanya. Menjelang akhir tahun, aplikasi chating besutan Meta ini meluncurkan fitur baru.
Ada empat fitur baru yang telah tersedia untuk publik. Fitur-fitur itu adalah sebagai berikut.
Fitur edit foto telah hadir bagi pengguna WhatsApp web dan desktop. Adanya fitur edit foto ini pengguna WhatsApp dapat mengedit foto saat menggunakan Whatsapp web dan desktop. Pengguna dapat memotong atau croping hingga memberi coretan atau tulisan pada gambar sebelum dikirim kepada orang yang dituju.
Pratinjau tautan berfungsi untuk memudahkan penerima pesan jika mendapat tautan link dari orang lain. Sebagai contoh, saat mengirimkan link postingan Facebook atau artikel, akan muncul gambar thumbnail dari halaman web itu sebelum membuka link tautan itu.
Pengguna WhatsApp biasanya harus membuka tab stiker saat akan mengirimkan stiker. Untuk mempersingkat waktu, WhatsApp menghadirkan fitur yang memudahkan pengguna untuk mencari stiker. Sebagai contoh, saat mengetik kata “sad” di kolom chat akan muncul ikon emoji berbentuk persegi di samping kiri. Fungsi ikon itu untuk membuka halaman stiker pada menu keyboard di WhatsApp.
WhatsApp Business juga tak luput dari penambahan fitur baru. Fitur itu adalah Koleksi (Collection yang berfungsi untuk memajang produk-produk pemilik akun WhatsApp Business. Pemilik akun juga dapat mengatur produk di katalog berdasarkan kategori produk. Dengan itu pelanggan dapat dipermudah saat mencari produk-produk yang diinginkan. Cara mengelola koleksi di katalog cukup mudah- Langkah awal, buka WhatsApp Business kemudian klik “Lainnya”- Di atas “Daftar Chat” pilih “Katalog” kemudian pilih “Tambah Koleksi Baru” dan beri nama koleksi yang diinginkan- Setelah koleksi terbuat, pilih item yang ingin dimasukkan ke dalam koleksi ini.- Jika selesai memilih, klik “Selesai” untuk menyimpannya. Penulis: Loeby Galih WitantraEditor: Zulkifli FahmiSumber:
[caption id="attachment_253239" align="alignleft" width="1280"]

Ilustrasi WhatsApp. (Google)[/caption]
MURIANEWS, kudus, - WhatsApp terus melakukan inovasi untuk tingkatkan kepuasan penggunanya. Menjelang akhir tahun, aplikasi chating besutan Meta ini meluncurkan fitur baru.
Ada empat fitur baru yang telah tersedia untuk publik. Fitur-fitur itu adalah sebagai berikut.
- Editing Foto Untuk WhatsApp Web dan desktop
Fitur edit foto telah hadir bagi pengguna WhatsApp web dan desktop. Adanya fitur edit foto ini pengguna WhatsApp dapat mengedit foto saat menggunakan Whatsapp web dan desktop. Pengguna dapat memotong atau croping hingga memberi coretan atau tulisan pada gambar sebelum dikirim kepada orang yang dituju.
- Pratinjau Tautan
Pratinjau tautan berfungsi untuk memudahkan penerima pesan jika mendapat tautan link dari orang lain. Sebagai contoh, saat mengirimkan link postingan Facebook atau artikel, akan muncul gambar thumbnail dari halaman web itu sebelum membuka link tautan itu.
- Saran Stiker
Pengguna WhatsApp biasanya harus membuka tab stiker saat akan mengirimkan stiker. Untuk mempersingkat waktu, WhatsApp menghadirkan fitur yang memudahkan pengguna untuk mencari stiker. Sebagai contoh, saat mengetik kata “sad” di kolom chat akan muncul ikon emoji berbentuk persegi di samping kiri. Fungsi ikon itu untuk membuka halaman stiker pada menu keyboard di WhatsApp.
- Koleksi untuk WhatsApp Business
WhatsApp Business juga tak luput dari penambahan fitur baru. Fitur itu adalah Koleksi (Collection yang berfungsi untuk memajang produk-produk pemilik akun WhatsApp Business. Pemilik akun juga dapat mengatur produk di katalog berdasarkan kategori produk. Dengan itu pelanggan dapat dipermudah saat mencari produk-produk yang diinginkan. Cara mengelola koleksi di katalog cukup mudah
- Langkah awal, buka WhatsApp Business kemudian klik “Lainnya”
- Di atas “Daftar Chat” pilih “Katalog” kemudian pilih “Tambah Koleksi Baru” dan beri nama koleksi yang diinginkan
- Setelah koleksi terbuat, pilih item yang ingin dimasukkan ke dalam koleksi ini.
- Jika selesai memilih, klik “Selesai” untuk menyimpannya.
Penulis: Loeby Galih Witantra
Editor: Zulkifli Fahmi
Sumber:
Kompas