- Di interior mobil, berbagai komponen terpasang untuk kenyamanan dan keselamatan pengemudi atau penumpang. Sebagai contoh,
atau pegangan tangan terpasang di dinding atas mobil.
berfungsi sebagai pegangan tangan saat mobil melaju dalam kondisi tertentu. Dengan memegang
, penumpang dapat mempertahankan posisi duduk supaya tidak mudah bergeser akibat adanya gaya sentrifugal.
Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT TAM, menjelaskan aspek keselamatan dengan adanya
. “Seperti yang diketahui, manuver pengemudi dapat mengubah posisi duduk para penumpang. Terutama ketika melewati jalan rusak atau kondisi yang menurun,” jelas Didi.
selama perjalanan jauh tidak disarankan. Kendati berfungsi mempertahankan posisi duduk, tangan akan berisiko cedera jika terlalu lama memegang
.
Tidak menutup kemungkinan adanya guncangan yang dapat melukai tangan atau pergelangan, penumpang lebih disarankan untuk menaruh menaruh tangan pada
demi kenyamanan. Adanya
ditujukan sebagai alat bantu keluar masuk mobil atau ketika gaya sentrifugal mengganggu posisi duduk.
lebih memiliki peranan besar. Maka oleh karenanya, memakai sabuk pengaman wajib dilakukan selama perjalanan berlangsung.Walau digunakan untuk mempertahankan posisi duduk,
tidak ditujukan untuk pengemudi. Pengemudi harus tetap memegang kemudi dengan kedua tangannya, oleh karena itu pegangan tangan di sisi pengemudi ditiadakan.Pegangan tangan ini juga berguna saat penumpang akan keluar dari mobil. Dengan adanya komponen itu, penumpang dapat meminimalisasi kemungkinan jatuh saat akan keluar dari mobil.
[caption id="attachment_254999" align="alignleft" width="880"]

Handgrip tertempel pada interior mobil. (Rakuten.com)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Di interior mobil, berbagai komponen terpasang untuk kenyamanan dan keselamatan pengemudi atau penumpang. Sebagai contoh,
hand grip atau pegangan tangan terpasang di dinding atas mobil.
Seperti namanya,
hand grip berfungsi sebagai pegangan tangan saat mobil melaju dalam kondisi tertentu. Dengan memegang
hand grip, penumpang dapat mempertahankan posisi duduk supaya tidak mudah bergeser akibat adanya gaya sentrifugal.
Baca: Siswa SMK NU Ma’arif Kudus Kembangkan Mobil Listrik Bergaya City Car
Mengutip dari
kompas.com, Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT TAM, menjelaskan aspek keselamatan dengan adanya
hand grip. “Seperti yang diketahui, manuver pengemudi dapat mengubah posisi duduk para penumpang. Terutama ketika melewati jalan rusak atau kondisi yang menurun,” jelas Didi.
Namun memegang
hand grip selama perjalanan jauh tidak disarankan. Kendati berfungsi mempertahankan posisi duduk, tangan akan berisiko cedera jika terlalu lama memegang
hand grip.
Tidak menutup kemungkinan adanya guncangan yang dapat melukai tangan atau pergelangan, penumpang lebih disarankan untuk menaruh menaruh tangan pada
arm rest demi kenyamanan. Adanya
hand grip ditujukan sebagai alat bantu keluar masuk mobil atau ketika gaya sentrifugal mengganggu posisi duduk.
Baca: Ternyata Begini Asal Muasal Setir Mobil Indonesia Ada di Kanan
Dalam mempertahankan posisi duduk,
seat belt lebih memiliki peranan besar. Maka oleh karenanya, memakai sabuk pengaman wajib dilakukan selama perjalanan berlangsung.
Walau digunakan untuk mempertahankan posisi duduk,
hand grip tidak ditujukan untuk pengemudi. Pengemudi harus tetap memegang kemudi dengan kedua tangannya, oleh karena itu pegangan tangan di sisi pengemudi ditiadakan.
Pegangan tangan ini juga berguna saat penumpang akan keluar dari mobil. Dengan adanya komponen itu, penumpang dapat meminimalisasi kemungkinan jatuh saat akan keluar dari mobil.
Baca: Melihat Mobil Listrik Karya Santri Ponpes Balekambang Jepara
Penulis: Loeby Galih Witantra
Editor: Supriyadi
Sumber:
Kompas.com