Minum Air Putih, Jangan Sampai Menyesal Kemudian

[caption id="attachment_256381" align="alignnone" width="644"] Ilustrasi minum air putih. (Freepik)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Minum air putih kadang masih disepelekan banyak orang. Padahal meminum air putih tak sekadar sebagai pelepas dahaga. Sebab, banyak manfaat bagi tubuh. Salah satu manfaat mengonsumsi air putih adalah untuk memenuhi cairan dalam tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh dapat meminum selain air putih. Namun, air putih adalah jenis minuman paling baik untuk dikonsumsi karena bebas kalori dan gula sehingga lebih menyehatkan. Melansir dari alodokter.com, yang ditinjau oleh dr. Sienny Agustin, setiap orang normalnya disarankan untuk mengonsumsi air putih sebanyak 2 liter perharinya. Baca juga: Pisang, Buah yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan Sementara, untuk wanita hamil disarankan mengonsumsi air putih sebanyak 2,5 liter per hari dan bagi ibu menyusui 3 liter per hari. Hal itu ditujukan untuk menghindari tubuh dari dehidrasi akibat kurangnya cairan. Rutin mengonsumsi air putih juga bermanfaat untuk menjaga kekuatan dan kelenturan sendi dan otot tubuh. Mengonsumsi air putih secara rutin juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Metabolisme dalam tubuh akan dimudahkan saat asupan cairan tercukupi sehingga proses pembakaran lemak lebih maksimal serta membuang kotoran melalui keringat, urine, dan tinja. Lancarnya proses pembuangan kotoran dalam tubuh melalui urine dapat mencegah timbulnya batu ginjal. Pembuangan urine yang lancar juga dapat mencegah kambuhnya batu ginjal bagi yang telah menderita penyakit itu. Baca juga: 5 Manfaat Bunga Rosella untuk Kesehatan Efek kenyang juga akan didapatkan saat mengonsumsi air putih sebelum makan. Dengan begitu porsi makan menjadi lebih sedikit sehingga asupan kalori ke dalam tubuh tetap terjaga dan otomatis mengontrol berat badan. Terpenuhinya kebutuhan cairan juga dapat menjaga kulit dan bibir tetap terhidrasi. Selain itu dapat untuk menjaga dan mengembalikan kelembaban bibir dan kulit. Kekurangan cairan tubuh akan menggangu fungsi otak. Hal ini akan berisiko berkurangnya fokus dan konsentrasi dan mengganggu aktivitas sepanjang hari. Unruk menjaga tekanan darah tetap stabil, salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi air putih. Karena air sebagai komponen terbesar dari darah sehingga kurangnya air dapat mengentalkan darah dapat menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan elektrolit, seperti natrium dan kalium, yang terdapat di dalam darah. Dengan rutin mengonsumsi air putih dapat menjaga tekanan darah tetap normal. Yang artinya dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit kronis seperti serangan jantung dan stroke.   Penulis: Loeby Galih Witantra Editor: Zulkifli Fahmi Sumber: Alodokter.com