Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Nasi merupakan makanan pokok bagi masyarakat di Indonesia. Nasi yang pulen dan wangi amat digemari. Sebagian orang rela beli beras mahal guna dapatkan nasi yang pulen.

Namun, ternyata ada cara membuat nasi yang pulen dan wangi tanpa harus beli beras mahal. Beras lokal pun bisa dimasak jadi nasi yang pulen dan wangi. Ada beberapa tips memasak nasi yang pulen dan wangi layaknya restoran-restoran mahal.

Melansir dari sajiansedap.grid.id, untuk membuat nasi yang pulen, campurkan satu sendok makan tepung maizena dalam dua cangkir beras. Saat memasak, aduk rata tepung maizena hingga larut. Memasaknya pun cukup di rice cooker biasa.

“Jadi (tepung maizena) dicampur dengan beras dan air sebelum menyalakan penanak nasi,” terang Chef Kiky Ceria.

Penting untuk memerhatikan takaran tepung maizena saat memasak nasi agar hasilnya tidak lembek.

Tips selanjutnya adalah menambahkan biji-bijian ala Korea. Di Korea, nasi yang dicampur dengan biji-bijian disebut kongbap.

Baca juga: Di Kudus, Nasi Aking Godong Jati Kini Naik Kelas

Kongbap biasanya menambahkan biji-bijian seperti wijen, jagung dan kacang hijau diberas merah. “Di Korea, nasi putih dicampur dengan biji-bijian dan diaduk pakai tepung maizena," terang Chef Kiky.Selain pulen dan wangi, nasi yang dihasilkan makin menyehatkan karena mengandung serat yang tinggi dan kaya protein. Dengan kandungan ini, nasi kongbap biasanya dikonsumsi oleh orang-orang korea saat diet.Tips yang terakhir adalah dengan menambahkan garam saat proses menanak nasi. Hal ini bertujuan agar nasi tidak cepat basi dan menjadi lebih pulen dan enak.Garam sejatinya biasa digunakan untuk mengawetkan berbagai makanan agar dapat bertahan lebih dari satu tahun. Hal itu juga berlaku untuk nasi agar tidak cepat basi seperti nasi pada umumnya.Cara menambahkan garam pada nasi terbilang mudah. Cukup tambahkan garam satu sendok teh saat proses memasak dan aduk hingga merata. Terakhir, saat nasi sudah setengah matang, aduk sekali lagi untuk memastikan tidak kelebihan air saat memasak. Penulis: Loeby Galih WitantraEditor: Zulkifli FahmiSumber: sajiansedap.grid.id

Baca Juga

Komentar

Terpopuler