Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus-Doa merupakan permohonan atau meminta pertolongan kepada Allah SWT. Setiap muslim Muslim dianjurkan untuk selalu berzikir dan berdoa agar hatinya terus mengingat Allah SWT.

Dengan banyak berzikir, Allah SWT akan memberikan petunjuk kepada mereka yang berdoa kepada-Nya karena keadaan seperti itu sangat dekat untuk diperkenankan doanya. Ada sebuah doa yang sering diamalkan oleh Rasulullah SAW, namanya doa sapu jagat.

Disebut doa sapu jagat karena di dalamnya terkandung permohonan kebaikan di dunia dan akhirat. Kebaikan ini termasuk adalah kesehatan, rezeki, keberuntungan, keamanan, keridaan hingga semua hal yang baik-baik.

Berikut ini lafadz doa sapu jagat dunia akhirat:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ


Arab-latin: Rabbanā, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā 'adzāban nār
Artinya, "Ya Allah, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa api neraka."


BACA JUGA: Sholawat Nariyah, Arab, Latin, Terjemahan dan Manfaatnya

Dalam buku berjudul 'Sapu Jagat Keberuntungan' oleh Ahmad Mudzakir, S.Pd., M.Si, menyebutkan, doa sapu jagat yang sering dibaca Rasulullah SAW ini ada dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari nomor 4522 dan hadits riwayat muslim nomor 2690.
Selain ada di dalam Hadits Rossululah, doa sapu jagad juga disebutkan dalam Al-qur'an. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 201 yang berbunyi:

َوَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artinya: "Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".Doa sapu jagat juga dianjurkan dibaca pada hari tasyrik yakni 11,12 dan 13 Dzulhijjah. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 203, yang Artinya:"Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang. Barangsiapa yang ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari, maka tiada dosa baginya. Dan barangsiapa yang ingin menangguhkan (keberangkatannya dari dua hari itu), maka tidak ada dosa pula baginya, bagi orang yang bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah, bahwa kamu akan dikumpulkan kepada-Nya." Penulis: ChambaliEditor: Budi erjeDari Berbagai Sumber

Baca Juga

Komentar

Terpopuler