Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Desa Alamendah adalah salah desa di kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Desa ini merupakan salah satu desa Agronomi termaju dan terpadat di Kecamatan Rancabali. Mayoritas mata pencaharian penduduk Desa Alamendah adalah petani dan pedagang.

Desa Alamendah dikenal dengan wisata alam, religi, dan agrowisatanya. Tak ayal, banyak alih fungsi lahan dari lahan pertanian dan hutan menjadi tempat wisata. Kondisi ini menimbulkan semakin sempitnya lahan pertanian dan berkurangnya sumber mata air. Namun demikian, disisi lain, sektor wisata menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan bagi masyarakat Alamendah.

Menyadur dari liputan6.com, (04/01/2022), Desa Wisata Alamendah terpilih sebagai juara dua untuk kategori desa digital dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Kekayaan alam dan atraksi seru ada di dalam desa yang terletak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini.

Baca juga :Kemenparekraf Bantu Vaksinasi Desa Wisata di Kudus

Dilansir dari laman resmi jejaring Desa Wisata Kemenparekraf, Senin, 3 Januari 2022, pada awal 2019, tim pengelola Desa Wisata Alamendah berfokus pada pengembangan inovasi produk dan paket wisata. Paket aktivitas yang ditawarkan, mulai dari bertani, mengolah makanan dan suvenir, UMKM, berlatih pencak silat, mempelajari pengolahan kopi, hingga berkeliling kampung.

Atraksi yang ditawarkan sebut saja Alamendah Trip yang tarifnya mulai Rp165 ribu. Paket ini menawarkan pengalaman seru bagi wisatawan untuk menyaksikan pertanian sayuran, peternakan, pengolahan dan kesenian yang jadi unggulan.

Ada pula wisata Alamendah Arboretum Park, sebuah objek wisata dengan daya tarik Curug Awi Langit. Selain menikmati wisata alam, pelancong juga bisa berkemah dan Curug dengan tiket sebesar Rp 20 ribu untuk tiket masuk. Jika wisatawan ingin berkemah, dikenakan tambahan biaya sebesar Rp 10 ribu.

Berlanjut dengan atraksi "Perjalanan Segelas Kopi", sebuah atraksi melihat pengolahan kopi dengan paket harga mulai Rp 205 ribu. Susunan acara dimulai dengan berkumpul di Balai Desa Alamendah, menuju lokasi kebun, trekking menuju kebun kopi, menanam kopi sambil menikmati aroma wanginya bunga kopi dan memetik langsung buah kopi yang siap panen .

Berlanjut wisatawan menuju saung kopi, memilih dan mengolah hasil kopi dari biji menjadi segelas kopi, makan siang nasi liwet, menikmati secangkir kopi, general review, dan kunjungan acara selesai. Desa wisata ini juga menyediakan atraksi gowes Ngagoes Ulin Kalembur.

Aktivitas ini dibanderol mulai Rp 125 ribu. Wisatawan dapat menikmati serunya berwisata keliling desa sambil gowes. Nantinya, wisatawan juga bisa menyusuri pemukiman, kebun, dan menikmati pemandangan.

Desa Wisata Alamendah juga menghadirkan atraksi Bird Watching dengan harga mulai Rp 500 ribu. Ini adalah kegiatan pengamatan terhadap spesies burung liar.Pengamatan dilakukan dalam hutan dengan mata telanjang ataupun dengan bantuan teropong binokular maupun monokular. Jenis kegiatan ini termasuk dalam kegiatan wisata minat khusus yang dapat bermanfaat lingkungan dan edukasi.Ada pula produk Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Karang Taruna di Desa Wisata Alamendah berupa lampion. Produk ini dijual dengan harga mulai Rp 25 ribu. Tersedia pula paket kuliner dengan harga Rp 25 ribu.Oleh-OlehIndustri rumahan selain menjadi tempat oleh-oleh Desa Wisata Alamendah dikembangkan untuk menjadi atraksi wisata edukasi bagi pengunjung. Kegiatan yang ditawarkan pada proses pengolahan oleh-oleh ini mulai dari melihat proses, belajar membuat, mencoba hasil, hingga mengemas produk.Sementara, produk hasil UMKM Desa Wisata Alamendah meliputi keripik stroberi gorengan bayam, sale pisang. Masing-masing produk dijual seharga mulai Rp 10 ribu.Bagi pecinta kopi, ada pula kopi luwak dengan harga mulai dari Rp 100 ribu. Tersedia pula kopi arabika dengan harga mulai dari Rp 20 ribu. Penulis : ChambaliEditor : Dani AgusSumber: liputan6.com 

Baca Juga

Komentar

Terpopuler