PTM Terbatas 100 Persen Mulai Diterapkan, Ini Tips Aman untuk Siswa

[caption id="attachment_262956" align="alignleft" width="1080"] ilustrasi penerapan prokes saat pembelajaran tatap muka terbatas (MURIANEWS/Dani Agus)[/caption]

MURIANEWS, Kudus – Pembelajaan Tatap Muka (PTM) terbatas dengan kapasitas 100 persen sudah mulai diterapkan di beberapa daerah sejak Januari 2022. Hal ini seiring adanya surat keputusan bersama empat menteri yang mengatur syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi dalam melaksanakan PTM terbatas 100 persen.

Terkait dengan masalah ini, sempat muncul kekhawatiran dari sejumlah pihak. Pasalnya, hingga saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir dan bahkan muncul ancaman dari adanya varian Delta maupun Omicron.
Untuk itu, pihak sekolah atau satuan pendidikan perlu memperhatikan protokol kesehatan sesuai ketentuan pemerintah guna mencegah adanya penularan Covid-19. Lalu apa saja yang perlu diperhatikan dan disiapkan dari pihak sekolah agar pelaksanaan PTM terbatas 100 persen berjalan aman dan lancar?

Baca juga :Pemkab Pati Belum Berani PTM 100 Persen, Ini Pertimbangannya

Dilansir dari detik.com, (04/01/2022), Plt Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) drg Kartini Rustandi, M.Kes mengingatkan agar satuan pendidikan memperhatikan titik kritis penularan. Adapun titik kritis penularan tersebut di antaranya adalah ventilasi, durasi pembelajaran, jarak, penggunaan masker, sentuhan, dan mobilitas.

"Hal di atas bisa diantisipasi dengan cara administrasi, seperti jumlah anak yang dibatasi hingga frekuensi dan durasi pembelajaran. Secara teknis juga bisa mengatur tempat duduk, alur masuk, penyediaan sarana cuci tangan, sirkulasi dan desinfeksi," ungkapnya dalam webinar "Penyesuaian Kebijakan Pelaksanaan PTM Terbatas 2022" Senin (3/1/2022).

Adapun untuk penerapan prokes dan perilaku wajib di satuan pendidikan secara garis besar adalah sebagai berikut:

1. Sebelum berangkat sekolah

Setiap orang tua wajib memastikan persiapan masker, hand sanitizer, serta contoh disiplin prokes lainnya.

2. Selama di perjalanan

Selama di perjalanan, anak wajib dipastikan pengantarannya apakah memakai kendaraan umum atau diantar. Agar lebih baik, disarankan untuk orang tua mengantar anak demi keamanan kesehatan.

3. Sebelum masuk gerbang

Satuan pendidikan wajib memastikan setiap orang yang masuk termasuk siswa telah sesuai dengan protokol kesehatan.

4. Selama KBM, selesai KBM, dan Perjalanan pulang

Mulai dari proses belajar hingga antar jemput siswa harus sesuai prokes dan empat yang telah ditentukan agar terhindar dari kerumunan.

5. Setelah sampai di rumah

Satuan pendidikan dan orang tua wajib memberi pemahaman terkait kebersihan saat di sekolah hingga sebelum bertegur sapa dengan orang rumah. Seperti mencuci tangan, mandi, membersihkan pakaian dan alat sekolah.
Satuan pendidikan dan orang tua wajib memberi pemahaman terkait kebersihan saat di sekolah hingga sebelum bertegur sapa dengan orang rumah. Seperti mencuci tangan, mandi, membersihkan pakaian dan alat sekolah.Sementara itu, pada saat jam istirahat PTM Terbatas, Kartini juga menyampaikan agar siswa memperhatikan beberapa hal untuk keamanan kesehatan. Di antaranya adalah:

1. Pakai masker yang benar

Pada jam istirahat pastikan siswa memakai masker dengan benar yakni menutupi mulut dan hidung.

2. Cuci tangan berkala

Setelah menyentuh banyak benda, siswa bisa mencuci tangan saat sebelum dan sesudah jam istirahat dengan air mengalir atau hand sanitizer.

3. Membatasi mobilisasi

Membatasi mobilisasi bukan berarti membatasi pergaulan. Artinya siswa tetap bisa bergaul tapi tetap taat dengan protokol kesehatan.

4. Menghindari kerumunan

Hal ini penting untuk diperhatikan bagi tiap sekolah karena seringkali pada jam istirahat siswa berkerumun dan mengobrol bersama. Oleh karena itu, tiap sekolah bisa berinovasi bagaimana cara mengantisipasi siswa agar tidak berkerumun saat jam istirahat. Siswa bisa memanfaatkan waktu istirahat dengan membaca buku atau melakukan permainan yang bisa tanpa berkerumun.

5. Menghindari makan bersama

Seringkali ketika makan membuka masker dan mengobrol. Untuk itu, hal ini perlu menghindari agar tetap disiplin protokol kesehatan.Jadi, bagi siswa yang sudah menjalankan PTM terbatas 100 persen di sekolah, wajib mematuhi tips aman agar selalu sehat, ya! Penulis :ChambaliEditor : Dani AgusSumber : detik.com