Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus- Indikator kerusakan motor biasanya diperkirakan dari suara, performa atau gejala fisik yang muncul. Namun bagi pengendara motor Honda berfitur PGM-FI, dapat melihat lampu indikator.

Fitur kepunyaan Honda ini memiliki beragam keunggulan, terutama pada lampu indikator penunjuk kerusakan motor. Lampu ini dikenal dengan MIL (Malfunction Indicator Lamp) berwarna oranye dan terletak pada instrument meter.

Tanda motor bermasalah dapat diketahui saat MIL menyala dan berkedip. Saat kunci kontak pada posisi on, MIL akan menyala sekitar 0,3 detik dan akan mati kembali.

Baca juga : Ini Batas Aman Motor Dipakai Terobos Banjir

Selanjutnya ketika MIL menyala, ECM akan mendeteksi ada atau tidaknya kerusakan pada sensor PGM-FI. Jika tidak terjadi kerusakan, MIL akan mati dengan sendirinya. Artinya sistem PGM-FI masih aktif dan dalam keadaan normal atau tidak terjadi kerusakan.

Namun saat motor dalam keadaan bermasalah, MIL akan terus berkedip. Ini sebagai tanda terjadinya permasalahan pada sistem PGM-FI dan MIL akan terus menyala selama motor belum diperbaiki

Jenis masalahnya pun dapat diketahui melalui hitungan kedipan lampu. Melansir dari situs hondacengkareng.com, terdapat dua macam kedipan MIL.

 

  1. Kedipan panjang (berlangsung selama 1,3 detik). Satu kedipan panjang adalah ekuivalen dengan sepuluh kedipan pendek.


Sebagai contoh: Jika satu kedipan panjang diikuti dengan dua kedipan pendek dibaca 12 kali kedipan (satu kedipan panjang = 10 kedipan, ditambah dua kedipan pendek).

  1. Kedipan pendek (berlangsung selama 0.3 detik) Satu kedipan pendek adalah ekuivalen dengan satu kedipan.


Contoh: Jika ada delapan kali kedipan maka tetap dihitung 8 kedipan.

Setelah membaca uraian di atas, berikut adalah tabel untuk diagnosa kerusakan pada motor:

































Jumlah KedipanPenyebab KerusakanAkibat Yang Ditimbulkan
1 KedipanSensor MAP (Manifold Absolute Pressure)

  • Terjadi kerusakan pada sensor MAP dan tingkat kevakuman pada intake manifold tidak stabil




  • Akselerasi kurang baik

  • Mesin bekerja dengan normal, tetapi kurang tenaga pada putaran atas


7 KedipanSensor ECT (Engine Coolant Temperature) atau sensor EOT (Engine Oil Temperature)

  • Sensor ECT atau rangkaiannya tidak berfungsi

  • Sambungan pada soket sensor ECT dan EOT terjadi Intermitten Failure (putus sambung)




  • Sulit dihidupkan pada suhu rendah

  • Mesin cepat panas


8 KedipanSensor TP (Throttle Position)

  • Sensor TP atau rangkaiannya tidak berfungsi

  • Kontak yang longgar atau tidak baik pada konektor unit sensor




  • Boros bahan bakar

  • Akselerasi tidak baik

  • Mesin sering mati


9 KedipanSensor IAT (Intake Air Temperature)

  • Sensor IAT atau rangkaiannya tidak berfungsi

  • Kontak yang longgar atau tidak baik pada konektor unit sensor




  • Akselerasi kurang baik

  • Mesin bekerja dengan normal, tetapi kurang tenaga pada putaran menengah


11 KedipanSensor VS (Vehicle Speed) atau kecepatan kendaraan

  • Sensor VS atau rangkaiannya tidak berfungsi

  • Kontak yang longgar atau tidak baik dari konektor sensor VS




  • Indikator Speedometer tidak berfungsi

  • ISS tidak berfungsi (khusus untuk motor yang menggunakan ISS)


12 KedipanSistem Injector
  • Injector atau rangkaiannya tidak berfungsi
  • Kontak yang longgar atau tidak baik pada konektor Injector
  • Mesin tidak dapat dihidupkan
  • Injector, pompa bahan bakar dan coil pangapian mati
21 KedipanSensor O2 (Oxigen Sensor)
  • Sensor O2 atau rangkaiannya tidak berfungsi
  • Kontak yang longgar atau tidak baik pada sensor O2
  • Mesin sulit dihidupkan
  • Bunyi letupan pada bagian knalpot
29 KedipanRangkaian IACV ( Intake Air Control Valve)
  • IACV atau rangkaiannya tidak berfungsi
  • Kontak yang longgar atau tidak baik pada sensor IACV
  • Mesin sulit dihidupkan, putaran stasioner kasar
  • Boros bahan bakar
33 KedipanEEPROM ECM (Elektrically Erasable Progammable Read Only Memory Engine Control Module)
  • ECM atau rangkaiannya tidak berfungsi
  • Kontak yang longgar atau tidak baik pada konektor ECM
  • Mesin tidak dapat dihidupkan
  • Mesin sering mati
52 KedipanSensor CKP (Crankshaft Position)
  • Sensor CKP atau rangkaiannya tidak berfungsi
  • Kontak yang longgar atau tidak baik pada sensor CKP
  • Mesin sering mati/sulit dihidupkan
  • Putaran stasioner kasar
  • Motor bekerja dengan normal tetapi akselerasi kurang di semua kecepatan
54 KedipanSensor BAS (Bank Angle Sensor)
  • Sensor bank angle atau rangkaiannya tidak berfungsi
  • Kontak yang longgar atau tidak baik pada sensor BAS
  • Sensor bank angle tidak bekerja (Mesin tetap hidup pada saat sepeda motor jatuh)
 Apabila MIL pada motor Anda berkedip sebaiknya anda membawa motor tersebut ke bengkel resmi terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pasalnya, dari pengalaman kami adalah motor Anda sudah mengalami masalah yang cukup berat dan akan membutuhkan perawatan yang relatif lebih rumit. Penulis : Loeby Galih WitantraEditor : Dani AgusSumber: hondacengkareng.com   

Baca Juga

Komentar

Terpopuler