Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus- Kanker adalah salah satu penyakit mematikan bagi manusia dan mempunyai banyak jenis. Salah satunya adalah kanker limfoma, jenis kanker yang menyerang sel limfosit atau sel darah putih yang membentuk sistem kekebalan tubuh.

Dikutip dari halodoc.com, sel-sel limfosit pada pengidap kanker ini akan tumbuh dan berkembang secara tak terkendali. Akibat dari hal ini, akan tumbuh tumor dan berkembang menjadi kanker.

Pertumbuhan yang tidak normal atau mutasi sel DNA ini akan menghambat kinerja sel darah putih yang bertugas melindungi tubuh dari infeksi dan berbagai macam penyakit. Jenis kanker ini dapat tumbuh pada berbagai tubuh mana pun karena kelenjar getah bening tersebar di seluruh bagian tubuh.

Baca juga: Jangan Dibuang! Biji Pepaya Ternyata Bisa Cegah Radang Usus Hingga Kanker

Saat sel-sel abnormal ini berkembang dan menjalar ke seluruh tubuh dapat memengaruhi organ tubuh lain yang berujung kanker. Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu perubahan pada sel darah putih, seperti usia lanjut, sistem imun yang lemah, mengidap autoimun, terpapar pestisida dalam jangka waktu panjang, keluarga memiliki riwayat penyakit serupa hingga pernah menjaani radioterapi.

Namun gejala utama dari penyakit ini adalah munculnya benjolan pada beberapa bagian tubuh. Benjolan ini biasanya tidak terasa nyeri, keras dan tidak dapat digerakkan saat disentuh.

Benjolan ini biasanya akan disertai gejala lainnya seperti mudah berkeringat pada malam hari. Gejala berikutnya adalah pengidap limfoma akan mengalami demam secara tiba-tiba. Selain itu kondisi ini umumnya diikuti dengan gejala menggigil.

Pengidap kanker limfoma akan menjadi rentan dan lebih sering mengalami infeksi dan luka akan sulit untuk sembuh. Hal ini karena kanker jenis ini menyerang sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi dalam tubuh.

Berat badan yang turun secara tiba-tiba juga salah satu gejala yang harus diwaspadai terkait kanker limfoma. Saat seseorang mengalami penurunan berat badan hingga lebih dari 10 persen dalam 6 bulan terakhir, baiknya mulai memeriksakan kondisi untuk memastikan penyebab penurunan berat badan.Gejala lain pengidap kanker ini adalah mudah mengalami gatal pada kulit. Ini terjadi dikarenakan reaksi tubuh atas zat kimia yang dilepaskan sistem kekebalan tubuh sebagai reaksi terhadap limfoma.Zat kimia ini akan menyebabkan gatal dan iritasi pada kulit. Gatal akibat dari kanker imfoma lumrahnya terjadi pada beberapa bagian tubuh seperti area kaki, sekitar getah bening hingga seluruh tubuh.Gejala selanjutnya adalah adanya pembengkakan kelenjar getah bening yang terjadi di bagian dada dapat berakibat penekanan di area paru-paru. Kondisi ini memicu risiko penumpukan cairan di sekitar paru-paru yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan.  Penulis: Loeby Galh WitantraEditor: Dani AgusSumber: halodoc.com 

Baca Juga

Komentar