Bisnis Digital dari Rumah, Akbar Wicaksono Bisa Raih Penghasilan Bak Sultan
Murianews
Senin, 24 Januari 2022 13:08:36
MURIANEWS, Jakarta- Nama Akbar Wicaksono mendadak menjadi sorotan sejumlah pihak. Sebabnya, pria 22 tahun itu mengaku menghasilkan puluhan miliar per tahunnya dari bisnis digital yang dijalankan dari rumah.
Pendapatan yang didapat ini bahkan melebihi orang-orang berjas di kawasan pusat Ibu Kota Jakarta. Dengan besarnya penghasilan yang didapat itu, Akbar sempat dicurigai para tetangganya.
”Mungkin banyak juga ya tetangga mikir. Kerjanya di rumah terus, nggak ngapa-ngapain, penghasilannya dari mana?” kata Akbar, seperti dilansir dari
detik.com (15/12/2021).
Baca juga: Perkuat Ekosistem Media Digital yang Sehat, AMSI Geber Berbagai ProgramAkbar Wicaksono menceritakan soal perjalanan kariernya hingga sampai seperti ini. Sebelum bisa punya penghasilan bak sultan, ia bercita-cita ingin menjadi karyawan kantoran di kawasan SCBD agar bisa membanggakan keluarganya.
Namun pada kenyataannya, sekarang malah Akbar Wicaksono sukses mendirikan perusahaan sendiri. Bisnisnya bernama W Store yang memberikan layanan optimasi mesin pencari alias Search Engine Optimization (SEO) yang banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan, baik dalam dan luar negeri. Akbar Wicaksono memiliki cara kerja yang dapat dengan mudah dilakukan, yakni hanya dari rumah.
W Store sendiri tidak hanya mengurus layanan SEO saja. Namun, Akbar Wicaksono juga menyediakan jasa berbagai kebutuhan digital lainnya, seperti pembuatan website, optimasi media sosial, hingga pembuatan aplikasi untuk iOS dan Android.
Akbar Wicaksono yang telah merintis bisnisnya itu dari bawah, telah merasakan naik turun. Usahanya juga pernah tertimpa masalah.
Akbar pernah dikecewakan oleh teman baiknya. Ia menyebut uangnya dibawa kabur hasil usaha dengan nominal cukup besar.
”Waktu itu ada sekitar Rp 100 juta. Tapi biarlah, saya cukup tahu saja. Padahal dia teman dekat, dekat banget,” ujar Akbar.Hal tersebut tentu membuatnya terpukul dan akhirnya menjadi pembelajaran berharga untuknya. Saat ini, Akbar Wicaksono berhasil bangkit dan membentuk tim yang lebih besar lagi, serta dikelola secara profesional.Namun, uniknya tim yang dimiliki Akbar Wicaksono saat ini merupakan teman-teman online dari media sosial yang belum pernah ditemui sampai saat ini. Pemilik 215 ribu followers Instagram itu menyebut timnya tersebar di penjuru Indonesia.”Sekarang saya punya tim hebat dan profesional. Saya belum pernah ketemu dengan tim saya. Ada yang di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Riau, Depok, Jakarta, saya sendiri di Tangerang. Tapi bisa video call juga,” tutur Akbar.Di usia yang masih sangat muda, pria gondrong yang hanya kerja di depan layar monitor itu sudah melakukan banyak hal dengan omzet bisnisnya yang sampai miliaran. Mulai dari membangun rumah sampai membeli aset-aset lainnya.Akbar Wicaksono pun masih berharap bisnisnya bisa terus berkembang lebih besar lagi agar bisa membuka lebih banyak lapangan pekerjaan untuk orang lain.”Hidup kita bukan sekadar apa yang kita dapat, tapi apa yang kita punya bisa kita gunakan untuk orang lain,” pungkasnya. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber:
detik.com
[caption id="attachment_267424" align="alignleft" width="1890"]

Akbar wicaksono (detik.com/Instagram)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta- Nama Akbar Wicaksono mendadak menjadi sorotan sejumlah pihak. Sebabnya, pria 22 tahun itu mengaku menghasilkan puluhan miliar per tahunnya dari bisnis digital yang dijalankan dari rumah.
Pendapatan yang didapat ini bahkan melebihi orang-orang berjas di kawasan pusat Ibu Kota Jakarta. Dengan besarnya penghasilan yang didapat itu, Akbar sempat dicurigai para tetangganya.
”Mungkin banyak juga ya tetangga mikir. Kerjanya di rumah terus, nggak ngapa-ngapain, penghasilannya dari mana?” kata Akbar, seperti dilansir dari
detik.com (15/12/2021).
Baca juga: Perkuat Ekosistem Media Digital yang Sehat, AMSI Geber Berbagai Program
Akbar Wicaksono menceritakan soal perjalanan kariernya hingga sampai seperti ini. Sebelum bisa punya penghasilan bak sultan, ia bercita-cita ingin menjadi karyawan kantoran di kawasan SCBD agar bisa membanggakan keluarganya.
Namun pada kenyataannya, sekarang malah Akbar Wicaksono sukses mendirikan perusahaan sendiri. Bisnisnya bernama W Store yang memberikan layanan optimasi mesin pencari alias Search Engine Optimization (SEO) yang banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan, baik dalam dan luar negeri. Akbar Wicaksono memiliki cara kerja yang dapat dengan mudah dilakukan, yakni hanya dari rumah.
W Store sendiri tidak hanya mengurus layanan SEO saja. Namun, Akbar Wicaksono juga menyediakan jasa berbagai kebutuhan digital lainnya, seperti pembuatan website, optimasi media sosial, hingga pembuatan aplikasi untuk iOS dan Android.
Akbar Wicaksono yang telah merintis bisnisnya itu dari bawah, telah merasakan naik turun. Usahanya juga pernah tertimpa masalah.
Akbar pernah dikecewakan oleh teman baiknya. Ia menyebut uangnya dibawa kabur hasil usaha dengan nominal cukup besar.
”Waktu itu ada sekitar Rp 100 juta. Tapi biarlah, saya cukup tahu saja. Padahal dia teman dekat, dekat banget,” ujar Akbar.
Hal tersebut tentu membuatnya terpukul dan akhirnya menjadi pembelajaran berharga untuknya. Saat ini, Akbar Wicaksono berhasil bangkit dan membentuk tim yang lebih besar lagi, serta dikelola secara profesional.
Namun, uniknya tim yang dimiliki Akbar Wicaksono saat ini merupakan teman-teman online dari media sosial yang belum pernah ditemui sampai saat ini. Pemilik 215 ribu followers Instagram itu menyebut timnya tersebar di penjuru Indonesia.
”Sekarang saya punya tim hebat dan profesional. Saya belum pernah ketemu dengan tim saya. Ada yang di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Riau, Depok, Jakarta, saya sendiri di Tangerang. Tapi bisa video call juga,” tutur Akbar.
Di usia yang masih sangat muda, pria gondrong yang hanya kerja di depan layar monitor itu sudah melakukan banyak hal dengan omzet bisnisnya yang sampai miliaran. Mulai dari membangun rumah sampai membeli aset-aset lainnya.
Akbar Wicaksono pun masih berharap bisnisnya bisa terus berkembang lebih besar lagi agar bisa membuka lebih banyak lapangan pekerjaan untuk orang lain.
”Hidup kita bukan sekadar apa yang kita dapat, tapi apa yang kita punya bisa kita gunakan untuk orang lain,” pungkasnya.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber:
detik.com