Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus- Modifikasi motor memang merupakan sebuah kegiatan yang cukup menyenangkan dan juga banyak sekali dilakukan oleh para remaja. Meski demikian, sebagian di antaranya adakalanya memodifikasi motor seenaknya saja yang penting kendaraanya tampak keren.

Padahal dalam memodifikasi sepeda motor ada beberapa peraturan yang harus ditaati agar tetap menjunjung tinggi keselamatan. Berikut ini akan dibahas bagaimana cara memodifikasi sepeda motor tanpa menghilangkan esensi keselamatan dan keamanan dalam berkendara, seperti dikutip dari Astramotor.co.id.

1. Perubahan Kapasitas Mesin

Peraturan yang sering dilanggar oleh pengendara yang memodifikasi motornya adalah merubah kapasitas mesin pada kendaraan bermotor. Sering kita lihat banyak pengendara yang memodifikasi motornya lalu ditegur oleh polisi.

Baca juga: Ini Spesifikasi Pelat Nomor Modifikasi yang Diincar Polisi saat Operasi Zebra Candi

Sebenarnya menurut peraturan hal ini sangat tidak dianjurkan dan dibenarkan, apalagi untuk dijadikan sebagai sepeda motor yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari.

Memang tujuan merubah kapasitas mesin adalah untuk meningkatkan performa, tapi sayangnya jika melakukan bore up justru melanggar peraturan. Jadi lebih baik kita merawat mesin yang sudah ada saja.

2. Memotong Rangka dan Mengubah Dimensi

Selain bore up, modifikasi yang sering terlihat adalah dengan mengubah dimensi dan juga rangka pada sepeda motor. Modifikasi tipe ini sangatlah marak di Indonesia dan memang terlihat sangat keren dari segi tampilan. Tapi sekali lagi peraturan adalah peraturan, memotong rangka dan mengubah dimensi adalah hal yang dilarang.

Perlu kamu ketahui, dimensi dan juga rangka sebuah kendaraan dirancang khusus yang diuji melalui pengujian yang bukan main-main. Desain tersebut sudah disesuaikan dengan kondisi dan juga jalan yang ada, sehingga terkadang memotong rangka dan mengubah dimensi tidak aman bagi pengendara karena bisa mengancam keselamatan pengendara.

3. Mencopot Alat dan Perlengkapan Stkamur Sepeda Motor
Nah, yang ketiga ini yang biasanya dicopot adalah spion. Banyak pengendara yang melepaskan spionnya, padahal untuk yang sering berpergian dengan menggunakan sepeda motor, spion adalah hal yang penting.Jangan sampai kamu melepas spion karena itu berarti kamu sudah melanggar lalu lintas. Boleh saja jika kamu ingin menggunakan spion yang di beli di toko aksesoris motor, namun kami sarankan jika kamu menggunakan spion stkamur.Karena spion stkamur sudah dirancang untuk keselamatan setiap pengendara. Jangan asal beli spion yang terlihat modif tapi tidak terlihat pergerakan kendaraan yang ada di belakang kamu, karena bisa membahayakan diri sendiri.Nah selain spion, banyak juga yang mengganti knalpotnya. Ini sudah pasti akan mengganggu, suara knalpot dari motor modifikasi biasanya nyaring. Jika mengganti knalpot lain dan bukan knalpot stkamur bisa-bisa mesin sepeda motor kamu jadi cepat rusak.Jadi intinya kamu boleh saja memodifikasi motor, selama itu tidak melanggar peraturan yang sudah ada. Nah, poin-poin diatas tadi sudah kami bahas pelanggarannya yang sudah disebutkan di atas.Dan memang kalau ingin memodifikasi motor untuk perlombaan atau kegiatan event lainnya, kamu bebas memodifikasi se-kreatifnya tapi jika dipakai harian disarankan untuk tidak memodifikasi motor kamu.Demikian informasi yang kami sampaikan tentang memodifikasi motor. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kamu.  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: astramotor.co.id

Baca Juga

Komentar

Terpopuler