Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus- Angka kecelakaan yang melibatkan sepeda motor sejauh ini masih cukup tinggi. Adapun penyebab kecelakaan ini ada banyak faktor.

Kesalahan dalam pengereman merupakan salah satu penyebab umum kecelakaan sepeda motor. Kemampuan kendaraan untuk berhenti atau melambat dalam jangka waktu yang cepat memilki peranan penting dalam menghidari terjadinya tabrakan.

Namun, masih banyak masyarakat yang belum dapat mengoperasikan rem motor dengan efektif. Banyak kecelakaan yang menyebabkan luka-luka dan bahkan kematian, terjadi sebagai hasil dari ketidakmahiran pengguna sepeda motor dalam proses mengerem.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Ketua MUI: Tabrak Truk yang Ngerem Mendadak

Berikut beberapa kesalahan yang umum terjadi dalam proses pengereman sepeda motor, seperti dirangkum dari Astramotor.co,id.

1. Mengerem hanya dengan menggunakan rem belakang (Skid roda belakang)

Kesalahan ini umumnya terjadi sebagai akibat dari kebiasaan berkendara dengan mobil dimana pengendara terbiasa untuk menginjak pedal rem sekeras-kerasnya dalam keadaan ingin berhenti. Selain itu, pengguna sepeda motor juga sudah terbiasa menggunakan rem belakang dalam keadaan normal, yaitu memberhentikan motor secara perlahan.

Dalam keadaan tersebut, rem belakang dapat dengan sempurna melakukannya. Namun masalahnya, dalam keadaan darurat, yaitu berhenti mendadak, pengendara motor cenderung tetap melakukan kebiasaan dalam keadaan normal tersebut sehingga kendaraan akan menggelincir perlahan sampai berhenti, atau sampai tabrakan terjadi.

Apa akibat jika hanya menggunakan rem belakang? Jarak berhenti menjadi panjang, sehingga dalam keadaan perlu berhenti mendadak akan menyebabkan terjadinya tabrakan. Selain itu, jika roda belakang tergelincir, pengguna kendaraan tidak dapat mengubah arah laju kendaraan dan dapat menabrak objek yang berada di depannya.
2. Menggunakan kedua rem, tetapi pelan di rem depanUmumnya, kesalahan ini terjadi karena adanya rasa takut menggunakan rem depan yang dapat mengakibatkan roda depan tergelincir dan pengguna terlempar dari sepeda motor. Dengan menggunakan kedua rem, jarak berhenti menjadi lebih pendek dan waktu pengereman pun menjadi lebih singkat. Akan tetapi, teknik ini dinilai masih belum cukup untuk melakukan pengereman mendadak dalam keadaan darurat.3. Skid roda depan (Roda depan tergenlincir)Kesalahan ini terjadi ketika rem depan diaplikasikan terlalu cepat akibat dorongan rasa panik dari pengendara motor. Keadaan ini sangat berbahaya apabila tidak ditangani dengan benar dan cepat, karena kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat tinggi. Pada saat roda depan terkunci, kendali kemudi hilang dan disusul dengan jatuhnya pengendara dari motor.Itulah kebiasaan buruk dan berbahaya, namun sering dijumpai dalam berkendara menggunakan sepeda motor. Guna berkendara dengan aman dan selamat sampai tujuan, mulai perhatikan dan perbaiki kebiasaan mengerem tersebut dalam berkendara, ya!  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: astramotor.co.id

Baca Juga

Komentar

Terpopuler