Catatan Sejarah Tanggal 4 Februari: George Washington Terpilih jadi Presiden Pertama Amerika Serikat

[caption id="attachment_270197" align="alignleft" width="1890"] Foto: Lukisan George Washington (wikipedia.org)[/caption] MURIANEWS, Kudus- Ada beragam catatan sejarah dan momen penting yang terjadi pada tanggal 4 Februari dari tahun ke tahun. Berikut ini, catatan sejarah tanggal 4 Februari yang terjadi di berbagai negara yang dihimpun Solopos.com dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org: 634 Pasukan muslim yang dipimpin Yazid bin Abu Sufyan mengalahkan pasukan Kekaisaran Byzantium di dekat Gaza, Palestina setelah bertempur selama delapan hari. Kini, pertempuran itu dikenang dengan sebutan Pertempuran Datinah. 1169 Gempa kuat mengguncang pantai Ionia di Sisilia pada 4 Februari. Dalam peristiwa ini sekitar 10.000 orang meninggal dan dan luka-luka, terutama di Catania yang merupakan kota terbesar kedua di Sisilia. Baca juga: Catatan Sejarah Tanggal 3 Februari: Muhammad Al-Fatih Dinobatkan sebagai Sultan di Kesultanan Ottoman 1789 George Washington terpilih menjadi presiden pertama Amerika Serikat (AS) oleh Lembaga Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden AS. Selanjutnya John Adams mendampingi George sebagai wakil presiden. Kemudian George memimpin Amerika Serikat (AS) hingga 4 Maret 1797. 1794 Parlemen Perancis secara resmi menghapus perbudakan di seluruh wilayah kekuasaan Republik Pertama Perancis pada 4 Februari. Namun demikian, perbudakan kembali diterapkan di wilayah Hindia Barat—atau kini Kepulauan Karibia—kekuasaan Prancis pada 1802. 1839 Sri Sultan Hamengkubuwana VII lahir 4 Februari 1839, adalah raja Kesultanan Yogyakarta yang memerintah pada tahun 1877-1921. Nama aslinya adalah Gusti Raden Mas Murtejo, putra tertua Sultan Sri Sultan Hamengkubuwana VI. Sri Sultan HB VII juga dikenal dengan sebutan Sinuwun Behi dan Sultan Ngabehi (Sultan Sugih). 1899 Perang Filipina-Amerika Serikat (AS) meletus setalah pasukan Filipina menentang pendudukan yang dilakukan AS. Perang tersebut berlangsung selama lebih dari tiga tahun dan berakhir dengan kemenangan AS yang kemudian menguasai Filipina hingga 1946. 1945 Perdana Menteri Inggris Winston Churchill, Presiden Amerika Serikat (AS) Franklin D. Roosevelt, dan pemimpin Uni Soviet Joseph Stalin bertemu dalam Konferensi Yalta di Yalta, Uni Soviet pada 4 februari. Konferensi Yalta yang bertujuan menciptakan perdamaian dan pembagian wilayah kekuasaan Jerman setelah Perang Dunia II itu berlangsung selama delapan hari. 1961 Perang Kemerdekaan Angola antara Front Nasional Pembebasan Angola dan Portugal meletus pada 4 Februari. Perang tersebut berlangsung lebih dari 13 tahun dan berakhir dengan merdekanya Angola dari Portugal. Sebelumnya, Portugal telah menguasai wilayah Angola sejak 1575. 1973 Oscar de la Hoya, dilahirkan di Los Angeles Timur, California, Amerika Serikat (AS). Namanya kemudian dikenal luas sebagai petinju kelas menengah ringan yang dijuluki The Golden Boy atau Si Bocah Emas. Sepanjang kariernya di dunia tinju profesional, Oscar sudah menjalani 45 pertarungan dan berhasil meraih 39 kemenangan yang 30 di antaranya menang KO. Oscar hanya kalah enam kali menelan kekalahan sepanjang kariernya. 1974 Anggota IRA (Irish Republican Army) meledakkan sebuah bom 25 kg yang ditaruh di bagasi bus M62 yang membawa personel British Armed Forces yang sedang cuti di Yorkshire, Inggris pada 4 februari. Dalam peristiwa tersebut 9 prajurit dan 3 warga sipil tewas. 1998 Gempa bumi berkekuatan 5,9 skala Richter mengguncang wilayah perbatasan antara Afganistan dan Tajikistan. Akibatnya, 2.323 orangn tewas dan 818 lainnya terluka. Gempa bumi tersebut juga membuat sekitar 15.000 orang kehilangan tempat tinggal mereka yang hancur. Baca juga: Vihara Buddhagaya Watugong Semarang, Begini Sejarahnya 2004 Layanan jejaring sosial daring, The Facebook, diluncurkan oleh Mark Zuckerberg pada 4 Februari. Kemudian The Facebook berubah menjadi Facebook dan menjadi jejaring sosial yang memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif. Facebook kini menjadi Meta Platforms berkantor pusat di Menlo Park, California, Amerika Serikat (AS). 2014 Negara Skotlandia melegalisasi pernikahan sejenis menyusul aturan pernikahan sejenis diloloskan oleh Parlemen Skotlandia. Hal ini mendapat sambutan meriah oleh kalangan homoseksual, namun banyak pula yang menolak pernikahan sejenis di Skotlandia.     Penulis: Dani Agus Editor: Dani Agus Sumber: solopos.com