Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Kabupaten Kudus dikenal sebagai kabupaten dengan masyarakatnya yang majemuk. Kemajemukan inilah yang kemudian menimbulkan keberagaman, mulai dari budaya, agama, hingga tren.

Berbicara mengenai keberagaman tren, satu yang cukup menarik untuk dikulik adalah tren gaya berbusana. Banyak warga Kudus selalu up to date akan hal ini. Sehingga menarik produsen dalam maupun luar Kota Kudus untuk menyasar pasar Kota Kretek dengan ciri khasnya masing-masing.

Hal tersebutlah yang kini tengah diupayakan oleh salah satu brand lokal yang kini tengah naik daun, Alya Muslim Wear. Mereka, mencoba menarik hati peminat fashion busana muslim dan dress wanita dengan mengeluarkan sejumlah busana barunya.

Launching busana khas Alya Muslim Wear digelar di Hotel HOM, Minggu (6/2/2022). Acara ini dihadiri oleh sejumlah mitra Alya dan tamu undangan.

Owner Alya Muslim Wear, Inovia Alyati Firdausy mengatakan akan ada sejumlah model hijab maupun dress yang akan hits di tahun 2022 ini. Salah satunya adalah dress dengan bahan rayon .
“Kalau di Kudus saat ini kami perhatikan memang sedang naik dress dengan bahan rayon ya, dress tersebut kemudian dikombinasikan dengan dua motif ataupun model,” kata Inovia, Minggu (6/2/2022).

BACA JUGA: Ini 10 Bintang K-Pop yang jadi Duta Merek Fesyen Mewah
Untuk model hijabnya, yang saat ini laku di pasaran adalah hijab segi empat. Khusus Alya Muslim Wear, tren hijab tersebut dipadukan dengan payet yang cantik. Alya Muslim Wear, juga akan mulai mengembangkan hijab dengan motif yang oriental.“Kami mau membuat desain hijab printing dengan desain kami sendiri yang itu akan ada beberapa tema-tema sesuai musimnya,” ujar Inovia, wanita berusia 27 tahun tersebut.Proses pembuatan desain yang oriental, menurut Inovia, prosesnya tidaklah mudah. Banyak trial and error yang harus dilakoninya hingga jadi sebuah rancangan busana. Selama membuat desain baju, Inovia mengaku dibantu oleh kakaknya, Nuria.“Tidak sampai di situ ya, kadang juga pengerjaan bajunya ada yang tidak sesuai dengan desain kita, di kain juga memilih jenis bahan dasarnya juga banyak pertimbangan, namun ketika itu sudah jadi dan disukai pembeli, tentu sangat menyenangkan,” tandasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Budi Erje

Baca Juga

Komentar

Terpopuler