Kenali Gejala dan Cara Mengatasi Wasir, Jangan Tunggu Hingga Parah
Murianews
Minggu, 6 Februari 2022 19:09:30
MURIANEWS, Kudus- Wasir (hemorrhoid) atau ambeien merupakan penyakit yang muncul akibat terjadinya pembengkakan pada pembuluh darah balik di area sekitar anus. Meski tidak menyebabkan kematian, namun penyakit ini sangat mengganggu aktivitas penderita karena terasa sangat menyakitan.
Penyakit ambeien sangat umum terjadi pada orang dewasa. Terutama para wanita wanita lebih berisiko tinggi terkena ambeien dibandingkan pria.
Penyebab ambeien sangat beragam, namun umumnya terjadi akibat adanya tekanan besar. Penderita wasir biasanya enggan berobat ketika masih mengalami gejala ringan.
Baca juga: Jangan Dibuang! Biji Pepaya Ternyata Bisa Cegah Radang Usus Hingga KankerKebanyakan, penderita wasir ini baru datang ke rumah sakit untuk meminta penanganan ketika kondisi penyakitnya sudah cukup parah. Yakni, sudah terdapat benjolan yang susah dimasukkan kembali ke dalam anus. Jika sudah dalam kondisi ini, dokter biasanya menyarankan tindakan operasi atau pembedahan.
Nah, untuk menghindari hal seperti ini, ada baiknya perlu mengetahui gejala penyakit wasir. Dengan demikian, penyakit ini bisa diantisipasi sejak dini dan tidak sampai berlanjut dengan operasi di rumah sakit.
Dilansir dari
solopos.com, gejala-gejala penyakit ini antara lain timbulnya rasa nyeri pada anus saat buang air besar (BAB) atau adanya bercak darah pada saat BAB dan diikuti munculnya benjolan. Jika hal ini terjadi, segeralah berkonsultasi atau memeriksakan diri ke dokter.
Boleh jadi, mereka hanya akan mendapatkan pengobatan dan saran-saran yang bisa membuat kondisi wasir menjadi lebih baik tanpa memerlukan tindakan lanjutan.
Selain itu hindari duduk terlalu lama saat bekerja. Masyarakat juga harus paham apa itu wasir dan penyebabnya. Wasir merupakan proses pelebaran pembuluh darah di sekitar anus. Tapi pada wasir yang tampak luar bukan pembuluh darah itu, tapi mukosa dari anus. Penyebabnya beragam, antara lain terlalu banyak duduk/kurang gerak, karena hamil, dan genetik.
Pola Hidup SehatSementara itu, menerapkan pola hidup sehat merupakan langkah kunci untuk mencegah timbulnya wasir. Misalnya makan makanan yang berserat, olah raga teratur, minum air yang cukup, dan menghindari mengejan berlebihan pada saat BAB.Nah, bagi yang sudah terlanjur mengalami wasir saat ini, tidak perlu khawatir. Sebab, di sejumlah rumah sakit sekarang ini sudah ada teknik untuk mengatasi wasir tanpa rasa sakit dan tanpa operasi. Salah satunya di Rumah Sakit JIH Solo.Tindakan itu disebut PILA (Paran Injection and Ligation for Ambeien). PILA adalah suatu prosedur yang menggabungkan antara injeksi dan ligasi (pengikatan) dengan bahan yang sekali pakai, kombinasi prosedur ini merupakan penanganan wasir dengan prosedur ringan yang dilakukan dapat tanpa menggunakan pembiusan.Teknik ini dilakukan dengan alat khusus yang mampu meminimalkan rasa sakit, dan prosedur tindakan ini hanya dilakukan dalam waktu yang singkat. Setelah tindakan pasienpun dapat kembali beraktivitas dengan rasa nyeri yang minimal dan tidak memerlukan rawat inap. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber:
solopos.com
[caption id="attachment_270574" align="alignleft" width="1280"]

Ilustrasi (pixabay.com)[/caption]
MURIANEWS, Kudus- Wasir (hemorrhoid) atau ambeien merupakan penyakit yang muncul akibat terjadinya pembengkakan pada pembuluh darah balik di area sekitar anus. Meski tidak menyebabkan kematian, namun penyakit ini sangat mengganggu aktivitas penderita karena terasa sangat menyakitan.
Penyakit ambeien sangat umum terjadi pada orang dewasa. Terutama para wanita wanita lebih berisiko tinggi terkena ambeien dibandingkan pria.
Penyebab ambeien sangat beragam, namun umumnya terjadi akibat adanya tekanan besar. Penderita wasir biasanya enggan berobat ketika masih mengalami gejala ringan.
Baca juga: Jangan Dibuang! Biji Pepaya Ternyata Bisa Cegah Radang Usus Hingga Kanker
Kebanyakan, penderita wasir ini baru datang ke rumah sakit untuk meminta penanganan ketika kondisi penyakitnya sudah cukup parah. Yakni, sudah terdapat benjolan yang susah dimasukkan kembali ke dalam anus. Jika sudah dalam kondisi ini, dokter biasanya menyarankan tindakan operasi atau pembedahan.
Nah, untuk menghindari hal seperti ini, ada baiknya perlu mengetahui gejala penyakit wasir. Dengan demikian, penyakit ini bisa diantisipasi sejak dini dan tidak sampai berlanjut dengan operasi di rumah sakit.
Dilansir dari
solopos.com, gejala-gejala penyakit ini antara lain timbulnya rasa nyeri pada anus saat buang air besar (BAB) atau adanya bercak darah pada saat BAB dan diikuti munculnya benjolan. Jika hal ini terjadi, segeralah berkonsultasi atau memeriksakan diri ke dokter.
Boleh jadi, mereka hanya akan mendapatkan pengobatan dan saran-saran yang bisa membuat kondisi wasir menjadi lebih baik tanpa memerlukan tindakan lanjutan.
Selain itu hindari duduk terlalu lama saat bekerja. Masyarakat juga harus paham apa itu wasir dan penyebabnya. Wasir merupakan proses pelebaran pembuluh darah di sekitar anus. Tapi pada wasir yang tampak luar bukan pembuluh darah itu, tapi mukosa dari anus. Penyebabnya beragam, antara lain terlalu banyak duduk/kurang gerak, karena hamil, dan genetik.
Pola Hidup Sehat
Sementara itu, menerapkan pola hidup sehat merupakan langkah kunci untuk mencegah timbulnya wasir. Misalnya makan makanan yang berserat, olah raga teratur, minum air yang cukup, dan menghindari mengejan berlebihan pada saat BAB.
Nah, bagi yang sudah terlanjur mengalami wasir saat ini, tidak perlu khawatir. Sebab, di sejumlah rumah sakit sekarang ini sudah ada teknik untuk mengatasi wasir tanpa rasa sakit dan tanpa operasi. Salah satunya di Rumah Sakit JIH Solo.
Tindakan itu disebut PILA (Paran Injection and Ligation for Ambeien). PILA adalah suatu prosedur yang menggabungkan antara injeksi dan ligasi (pengikatan) dengan bahan yang sekali pakai, kombinasi prosedur ini merupakan penanganan wasir dengan prosedur ringan yang dilakukan dapat tanpa menggunakan pembiusan.
Teknik ini dilakukan dengan alat khusus yang mampu meminimalkan rasa sakit, dan prosedur tindakan ini hanya dilakukan dalam waktu yang singkat. Setelah tindakan pasienpun dapat kembali beraktivitas dengan rasa nyeri yang minimal dan tidak memerlukan rawat inap.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber:
solopos.com