Tips Memilih Dashcam Mobil untuk Mencegah Aksi Kejahatan
Murianews
Senin, 7 Februari 2022 23:58:17
MURIANEWS, Kudus- Pemasangan kamera di dalam mobil atau dashcam tampaknya sudah menjadi kebuutuhan. Ini menyusul sudah adanya aksi kejahatan terhadap pengendara mobil. Salah satu modusnya adalah pura-pura tabrak lari.
Aksi dalam modus ini, biasanya biasanya pelaku mencari mobil incaran terlebih dahulu, kemudian diikuti untuk menunggu kesempatan tepat. Setelah pura-pura tertabrak, mobil yang diincar akan dimintai sejumlah uang.
Dilansir dari
detikcom, kriteria mobil yang diincar biasanya mobil yang dibawa sendirian, atau bisa juga perempuan. Mereka akan menunggu pengemudi lengah, untuk kemudian pura-pura menabrakkan diri.
Baca juga: Polisi Buru Sedan Tabrak Lari yang Terekam CCTV di KudusAgar hal ini bisa dicegah, salah satu caranya adalah dengan memasang dashcam atau kamera dasbor di mobil. Bagi Anda yang masih bingung, begini tips memilih dashcam mobil.
Rudy Ham selaku Direktur Pemasaran Dashcam Blackvue mengatakan, modus kejahatan seperti itu bisa terjadi secara terduga atau tiba-tiba. Tentu bakal sulit bagi pengendara menebak kapan modus kejahatan itu terjadi.
”Maka untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan suatu alat yang bisa diandalkan, kuat untuk merekam terus menerus dan terpercaya,” ujar Rudy Ham dalam keterangan resminya, Jumat (4/2/2022).
Menurut Rudy, memilih dashcam tidak bisa dilakukan sembarangan. Sebab, bisa saja ketika terjadi suatu peristiwa kejahatan, rekamannya tidak ada, atau dashcam itu tidak bekerja dengan baik.
”Fungsi terpenting dari dashcam adalah, saat terjadi peristiwa yang tidak diinginkan, rekamannya itu selalu tersedia. Maka perlu memilih dashcam secara cermat, jangan sampai ketika terjadi masalah di jalan, dashcam-nya malah tidak merekam,” sambung Rudy.Menurut Rudy, ada beberapa kriteria yang bisa jadi panduan bagi konsumen ketika ingin membeli dashcam. Pertama, dashcam itu harus didesain khusus untuk mobil. Kemudian, bisa bekerja di suhu panas dalam mobil, berkualitas dan awet, serta memiliki suatu teknologi sistem managemen penyimpanan, sehingga rekamannya selalu terjaga.”Selain itu, dashcam harus bisa merekam ke berbagai arah pantau, tergantung dari tipe dashcam tersebut. Jadi ada yang merekam ke arah depan jalan, ke arah belakang jalan, atau ke dalam kabin mobil. Harga dashcam sendiri bervariasi, tapi untuk merek Blackvue berkisar Rp 1 juta - Rp 11 juta, tergantung dari fungsi dan seberapa luas wilayah rekaman yang ingin dicover,” katanya.”Kita bisa memilih dashcam yang kita inginkan sesuai kebutuhan masing-masing. Namun pastikan yang terpenting adalah ketika dibutuhkan, dashcam itu sanggup merekam dengan baik ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tukasnya. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber:
detik.com
[caption id="attachment_270828" align="alignleft" width="1890"]

Ilustrasi dashcam (toyota.astra.co.id)[/caption]
MURIANEWS, Kudus- Pemasangan kamera di dalam mobil atau dashcam tampaknya sudah menjadi kebuutuhan. Ini menyusul sudah adanya aksi kejahatan terhadap pengendara mobil. Salah satu modusnya adalah pura-pura tabrak lari.
Aksi dalam modus ini, biasanya biasanya pelaku mencari mobil incaran terlebih dahulu, kemudian diikuti untuk menunggu kesempatan tepat. Setelah pura-pura tertabrak, mobil yang diincar akan dimintai sejumlah uang.
Dilansir dari
detikcom, kriteria mobil yang diincar biasanya mobil yang dibawa sendirian, atau bisa juga perempuan. Mereka akan menunggu pengemudi lengah, untuk kemudian pura-pura menabrakkan diri.
Baca juga: Polisi Buru Sedan Tabrak Lari yang Terekam CCTV di Kudus
Agar hal ini bisa dicegah, salah satu caranya adalah dengan memasang dashcam atau kamera dasbor di mobil. Bagi Anda yang masih bingung, begini tips memilih dashcam mobil.
Rudy Ham selaku Direktur Pemasaran Dashcam Blackvue mengatakan, modus kejahatan seperti itu bisa terjadi secara terduga atau tiba-tiba. Tentu bakal sulit bagi pengendara menebak kapan modus kejahatan itu terjadi.
”Maka untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan suatu alat yang bisa diandalkan, kuat untuk merekam terus menerus dan terpercaya,” ujar Rudy Ham dalam keterangan resminya, Jumat (4/2/2022).
Menurut Rudy, memilih dashcam tidak bisa dilakukan sembarangan. Sebab, bisa saja ketika terjadi suatu peristiwa kejahatan, rekamannya tidak ada, atau dashcam itu tidak bekerja dengan baik.
”Fungsi terpenting dari dashcam adalah, saat terjadi peristiwa yang tidak diinginkan, rekamannya itu selalu tersedia. Maka perlu memilih dashcam secara cermat, jangan sampai ketika terjadi masalah di jalan, dashcam-nya malah tidak merekam,” sambung Rudy.
Menurut Rudy, ada beberapa kriteria yang bisa jadi panduan bagi konsumen ketika ingin membeli dashcam. Pertama, dashcam itu harus didesain khusus untuk mobil. Kemudian, bisa bekerja di suhu panas dalam mobil, berkualitas dan awet, serta memiliki suatu teknologi sistem managemen penyimpanan, sehingga rekamannya selalu terjaga.
”Selain itu, dashcam harus bisa merekam ke berbagai arah pantau, tergantung dari tipe dashcam tersebut. Jadi ada yang merekam ke arah depan jalan, ke arah belakang jalan, atau ke dalam kabin mobil. Harga dashcam sendiri bervariasi, tapi untuk merek Blackvue berkisar Rp 1 juta - Rp 11 juta, tergantung dari fungsi dan seberapa luas wilayah rekaman yang ingin dicover,” katanya.
”Kita bisa memilih dashcam yang kita inginkan sesuai kebutuhan masing-masing. Namun pastikan yang terpenting adalah ketika dibutuhkan, dashcam itu sanggup merekam dengan baik ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tukasnya.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber:
detik.com