Ini Cara Membedakan Minyak Goreng Palsu dan Asli, Jangan Sampai Tertipu!
Murianews
Jumat, 18 Februari 2022 16:59:16
MURIANEWS, Kudus- Langkanya minyak goreng dalam beberapa waktu ini ternyata dimanfaatkan segelintir orang untuk menangguk keuntungan pribadi. Caranya dengan membikin minyak goreng palsu.
Minyak goreng palsu ini bahkan sempat memakan korban. Di mana, ada seorang pengusaha kerupuk di Kudus yang tertipu minyak goreng palsu tersebut.
Dari kasus tersebut hendaknya bisa membuat kita waspada supaya tidak jadi korban penipuan minyak goreng palsu. Untuk itu, kita perlu juga cara mengetahui perbedaan minyak goreng palsu dan asli.
Baca juga: Pengusaha Kerupuk Rugi Jutaan Gegara Minyak Goreng PalsuNah agar tidak tertipu, sebagai konsumen sebaiknya ketahui beda minyak goreng palsu dan asli berikut ini seperti dikutip
Solopos.coom dari berbagai sumber pada Jumat (18/2/2022):
1. Lihat KejernihannyaMinyak jelantah yang dijernihkan tetap saja tidak akan sejernih minyak goreng kelapa sawit baru. Namun yang jelas jernihnya berbeda. Kalau minyak baru, warnanya kuning keemasan.
Kalau minyak oplosan, warnanya cenderung lebih gelap. Tapi belakangan, beberapa pedagang nakal berhasil menemukan cara agar minyak goreng bisa bening banget, tapi beningnya bahkan terlalu muda. Jadi, berhati-hati juga dengan minyak goreng yang warnanya justru tak wajar ini.
2. Lihat KekentalannyaPernah ingat iklan minyak yang bisa diminum? Ya, minyak goreng baru sejatinya cukup encer dan ringan sehingga bisa diminum seperti air. Tapi, wasapadalah kalau minyak goreng yang Anda beli sudah cukup mengental. Soalnya, minyak jelantah biasanya akan makin kental atau pekat semakin lama digunakan.
Nah, kemungkinananya, walau berhasil dijernihkan, minyak jelantah tetap tak bisa encer lagi seperti baru.
3. Cium BaunyaMinyak goreng baru tak punya aroma apapun. Kalau ada, aromanya pun sangat ringan hingga sulit tercium. Tapi, minyak goreng oplosan biasanya punya aroma yang kuat karena sudah pernah digunakan sebelumnya. Entah itu amis, gosong atau aroma aneh lainnya.
4. Tak BermerekSatu lagi faktor yang penting adalah membeli minyak goreng kemasan yang sudah bermerek. Soalnya, dengan begitu kita bisa melihat komposisi pada kemasan. Minyak goreng dengan merek yang jelas juga pasti sudah terjamin kualitasnya ketimbang minyak goreng curah.Ketahuilah, minyak goreng curah yang dikemas dalam plastik itu sebenarnya berbahaya kalau terkena paparan sinar atau matahari. Soalnya, plastik tidak bisa menahan oksidasi pada minyak sehingga kandungan di dalam minyak bisa berubah jadi makin berbahaya. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber:
solopos.com
[caption id="attachment_273255" align="alignleft" width="1890"]

Ilustrasi minyak goreng (freepik.com)[/caption]
MURIANEWS, Kudus- Langkanya minyak goreng dalam beberapa waktu ini ternyata dimanfaatkan segelintir orang untuk menangguk keuntungan pribadi. Caranya dengan membikin minyak goreng palsu.
Minyak goreng palsu ini bahkan sempat memakan korban. Di mana, ada seorang pengusaha kerupuk di Kudus yang tertipu minyak goreng palsu tersebut.
Dari kasus tersebut hendaknya bisa membuat kita waspada supaya tidak jadi korban penipuan minyak goreng palsu. Untuk itu, kita perlu juga cara mengetahui perbedaan minyak goreng palsu dan asli.
Baca juga: Pengusaha Kerupuk Rugi Jutaan Gegara Minyak Goreng Palsu
Nah agar tidak tertipu, sebagai konsumen sebaiknya ketahui beda minyak goreng palsu dan asli berikut ini seperti dikutip
Solopos.coom dari berbagai sumber pada Jumat (18/2/2022):
1. Lihat Kejernihannya
Minyak jelantah yang dijernihkan tetap saja tidak akan sejernih minyak goreng kelapa sawit baru. Namun yang jelas jernihnya berbeda. Kalau minyak baru, warnanya kuning keemasan.
Kalau minyak oplosan, warnanya cenderung lebih gelap. Tapi belakangan, beberapa pedagang nakal berhasil menemukan cara agar minyak goreng bisa bening banget, tapi beningnya bahkan terlalu muda. Jadi, berhati-hati juga dengan minyak goreng yang warnanya justru tak wajar ini.
2. Lihat Kekentalannya
Pernah ingat iklan minyak yang bisa diminum? Ya, minyak goreng baru sejatinya cukup encer dan ringan sehingga bisa diminum seperti air. Tapi, wasapadalah kalau minyak goreng yang Anda beli sudah cukup mengental. Soalnya, minyak jelantah biasanya akan makin kental atau pekat semakin lama digunakan.
Nah, kemungkinananya, walau berhasil dijernihkan, minyak jelantah tetap tak bisa encer lagi seperti baru.
3. Cium Baunya
Minyak goreng baru tak punya aroma apapun. Kalau ada, aromanya pun sangat ringan hingga sulit tercium. Tapi, minyak goreng oplosan biasanya punya aroma yang kuat karena sudah pernah digunakan sebelumnya. Entah itu amis, gosong atau aroma aneh lainnya.
4. Tak Bermerek
Satu lagi faktor yang penting adalah membeli minyak goreng kemasan yang sudah bermerek. Soalnya, dengan begitu kita bisa melihat komposisi pada kemasan. Minyak goreng dengan merek yang jelas juga pasti sudah terjamin kualitasnya ketimbang minyak goreng curah.
Ketahuilah, minyak goreng curah yang dikemas dalam plastik itu sebenarnya berbahaya kalau terkena paparan sinar atau matahari. Soalnya, plastik tidak bisa menahan oksidasi pada minyak sehingga kandungan di dalam minyak bisa berubah jadi makin berbahaya.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber:
solopos.com