Catat! Setelah Mendapatkan Vaksinasi Booster Sebaiknya Jangan Lakukan Hal Ini
Murianews
Sabtu, 19 Februari 2022 04:21:18
MURIANEWS, Kudus- Pemerintah terus menggencarkan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menekan penyebaran Covid-19.
Sebelumnya, pelaksanaan vaksinasi diberikan dua kali. Yakni, dosis pertama dan dosis kedua.
Sejak beberapa bulan terakhir, pemerintah mulai melaksanakan vaksinasi dosis ketiga atau booster. Hingga saat ini, sudah banyak orang yang mendapatkan vaksinasi booster.
Baca juga: Jokowi Intruksikan Pemda Gelar Vaksinasi Booster di Pasar dan PertokoanVaksinasi booster adalah vaksinasi Covid-19 setelah seseorang mendapat vaksinasi primer dosis lengkap yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan.
Nah, bagi Anda yang belum atau akan mengikuti vaksinasi booster, satu hal ini hendaknya perlu diperhatikan. Di mana, ada sejumlah hal yang sebaiknya tidak boleh dilakukan setelah mendapatkan suntikan vaksin booster Covid-19 atau dosis ketiga. Hal ini untuk meminimalkan risiko terjadinya efek samping dan juga mengoptimalkan kinerja vaksin.
Apa sajakah hal yang tidak boleh dilakukan setelah mendapatkan vaksin booster? Simak ulasannya, seperti dikutip dari
Solopos.com.
1. Merokok dan Minum AlkoholMerokok dan minum alkohol tidak boleh dilakukan setelah mendapatkan vaksin booster. Pasalnya alkohol dan rokok bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh secara negatif, sehingga ada kemungkinan respon imun terhadap vaksin tidak efektif bila ada alkohol berlebihan dalam sistem tersebut.
Selain itu, merokok dan minum alkohol juga bisa memperburuk efek samping yang terjadi. Itulah mengapa kamu dianjurkan untuk menghindari dua kegiatan tersebut setelah menerima vaksin booster.
2. Melakukan Aktivitas Fisik yang BeratHindari melakukan aktivitas fisik yang berat, seperti mengangkat beban, setidaknya selama 2-3 hari setelah menerima vaksin booster. Pasalnya, tubuh memerlukan waktu untuk pulih dari efek samping vaksin dosis ketiga ini.
Memaksa diri untuk melakukan olahraga atau aktivitas lainnya yang berat akan menambah stres pada tubuh yang akhirnya bisa memperburuk efek samping vaksin.
3. Mengabaikan Protokol KesehatanMeskipun sudah mendapatkan vaksin booster, bukan berarti kamu kebal dari virus corona dan variannya. Tidak ada vaksin yang memiliki tingkat efektivitas 100 persen. Kamu masih bisa tertular virus corona, bahkan setelah divaksinasi, tapi kemungkinan infeksinya akan jauh lebih ringan.Kamu juga bisa menjadi carrier atau pembawa virus yang tidak memiliki gejala. Vaksin booster hanya melindungi kamu dari risiko rawat inap, kematian, dan penyakit serius akibat Covid-19.Jadi, penting untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan secara teratur, dan menjaga jarak dengan orang lain.
4. Menunda Berbicara dengan DokterJangan tunda untuk berbicara dengan dokter bila kamu mengalami gejala Covid-19, bahkan setelah vaksin booster. Ingatlah, vaksinasi memerlukan beberapa saat untuk mulai bekerja, dan kamu baru akan mengembangkan kekebalan beberapa pekan setelah vaksin.Sementara efek samping seperti nyeri dan ketidaknyamanan pada lengan atau kelelahan wajar terjadi setelah vaksin. Biasanya kondisi tersebut bisa mereda dalam beberapa hari. Segera bicarakan dengan dokter bila kamu mengalami efek samping yang parah atau tidak kunjung mereda. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber:
solopos.com
[caption id="attachment_273337" align="alignleft" width="1920"]

Ilustrasi vaksin (pixabay.com)[/caption]
MURIANEWS, Kudus- Pemerintah terus menggencarkan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menekan penyebaran Covid-19.
Sebelumnya, pelaksanaan vaksinasi diberikan dua kali. Yakni, dosis pertama dan dosis kedua.
Sejak beberapa bulan terakhir, pemerintah mulai melaksanakan vaksinasi dosis ketiga atau booster. Hingga saat ini, sudah banyak orang yang mendapatkan vaksinasi booster.
Baca juga: Jokowi Intruksikan Pemda Gelar Vaksinasi Booster di Pasar dan Pertokoan
Vaksinasi booster adalah vaksinasi Covid-19 setelah seseorang mendapat vaksinasi primer dosis lengkap yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan.
Nah, bagi Anda yang belum atau akan mengikuti vaksinasi booster, satu hal ini hendaknya perlu diperhatikan. Di mana, ada sejumlah hal yang sebaiknya tidak boleh dilakukan setelah mendapatkan suntikan vaksin booster Covid-19 atau dosis ketiga. Hal ini untuk meminimalkan risiko terjadinya efek samping dan juga mengoptimalkan kinerja vaksin.
Apa sajakah hal yang tidak boleh dilakukan setelah mendapatkan vaksin booster? Simak ulasannya, seperti dikutip dari
Solopos.com.
1. Merokok dan Minum Alkohol
Merokok dan minum alkohol tidak boleh dilakukan setelah mendapatkan vaksin booster. Pasalnya alkohol dan rokok bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh secara negatif, sehingga ada kemungkinan respon imun terhadap vaksin tidak efektif bila ada alkohol berlebihan dalam sistem tersebut.
Selain itu, merokok dan minum alkohol juga bisa memperburuk efek samping yang terjadi. Itulah mengapa kamu dianjurkan untuk menghindari dua kegiatan tersebut setelah menerima vaksin booster.
2. Melakukan Aktivitas Fisik yang Berat
Hindari melakukan aktivitas fisik yang berat, seperti mengangkat beban, setidaknya selama 2-3 hari setelah menerima vaksin booster. Pasalnya, tubuh memerlukan waktu untuk pulih dari efek samping vaksin dosis ketiga ini.
Memaksa diri untuk melakukan olahraga atau aktivitas lainnya yang berat akan menambah stres pada tubuh yang akhirnya bisa memperburuk efek samping vaksin.
3. Mengabaikan Protokol Kesehatan
Meskipun sudah mendapatkan vaksin booster, bukan berarti kamu kebal dari virus corona dan variannya. Tidak ada vaksin yang memiliki tingkat efektivitas 100 persen. Kamu masih bisa tertular virus corona, bahkan setelah divaksinasi, tapi kemungkinan infeksinya akan jauh lebih ringan.
Kamu juga bisa menjadi carrier atau pembawa virus yang tidak memiliki gejala. Vaksin booster hanya melindungi kamu dari risiko rawat inap, kematian, dan penyakit serius akibat Covid-19.
Jadi, penting untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan secara teratur, dan menjaga jarak dengan orang lain.
4. Menunda Berbicara dengan Dokter
Jangan tunda untuk berbicara dengan dokter bila kamu mengalami gejala Covid-19, bahkan setelah vaksin booster. Ingatlah, vaksinasi memerlukan beberapa saat untuk mulai bekerja, dan kamu baru akan mengembangkan kekebalan beberapa pekan setelah vaksin.
Sementara efek samping seperti nyeri dan ketidaknyamanan pada lengan atau kelelahan wajar terjadi setelah vaksin. Biasanya kondisi tersebut bisa mereda dalam beberapa hari. Segera bicarakan dengan dokter bila kamu mengalami efek samping yang parah atau tidak kunjung mereda.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber:
solopos.com