Candi Borobudur Dikunjungi Ribuan Orang saat Libur Panjang Akhir Februari
Murianews
Selasa, 1 Maret 2022 22:02:38
MURIANEWS, Kudus- Candi Borobudur menjadi salah satu tempat wisata yang menjadi bidikan pengunjung pada libur Panjang akhir Februari kemarin. Indikasinya, ada ribuan orang yang berkunjung ke Candi Borobudur tersebut dalam kurun waktu tiga hari (26-28/2/2022).
Dikutip dari
Solopos.com, total ada sekitar 17.700 wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur selama tiga hari tersebut. ”Puncak kunjungan wisatawan pada libur panjang kemarin terjadi pada hari Minggu [27/2/2022]. Jumlah pengunjungnya mencapai sekitar 8.500 orang,” ujar General Manager Taman Wisata Candi Borobudur Aryono Hendro Malyanto.
Sementara itu, pada Sabtu, jumlah kunjungan di Candi Borobudur mencapai 5.200 orang. Sedangkan pada hari Senin mencapai 4.000 orang.
Baca juga: Umur Candi Borobudur Masih Kalah Tua dengan Temuan Perahu Kuno di Rembang“Jumlah kunjungan saat libur panjang kemarin meningkat dibanding hari yang sama sebelumnya saat PPKM Kabupaten Magelang di level 3, yakni hari Sabtu dan Minggu sekitar 4.000 hingga 5.000 pengunjung dan hari Senin sekitar 2.000 hingga 2.500 pengunjung” katanya.
Ia menyampaikan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Magelang dalam beberapa pekan terakhir yang berada pada level 3 berpengaruh pada penurunan jumlah pengunjung Candi Borobudur dari sebelumnya saat level 1 dan level 2.
“Kenaikan level PPKM menjadi level 3 di Kabupaten Magelang cukup berpengaruh pada kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur. Meskipun, tidak signifikan,” imbuhnya.
Aryono menyebutkan saat level 1 dan level 2 pengunjung Candi Borobudur pada akhir pekan, yakni hari Sabtu dan Minggu jumlah wisatawan mencapai 6.000-7.000 orang.
“Namun, saat PPKM level 3 ini, pengunjung akhir pekan cenderung di bawah angka 6.000 orang,” katanya.Ia menyampaikan, di masa pandemi ini pihaknya menerapkan protokol kesehatan secara ketat kepada para pengunjung, antara lain harus memakai masker, menjaga jarak dan tidak boleh berkerumun.“Kami juga menerapkan aplikasi PeduliLindungi kepada calon pengunjung sebelum mereka membeli tiket masuk,” katanya. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber:
solopos.com
[caption id="attachment_275457" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Candi Borobudur (wikipedia.org)[/caption]
MURIANEWS, Kudus- Candi Borobudur menjadi salah satu tempat wisata yang menjadi bidikan pengunjung pada libur Panjang akhir Februari kemarin. Indikasinya, ada ribuan orang yang berkunjung ke Candi Borobudur tersebut dalam kurun waktu tiga hari (26-28/2/2022).
Dikutip dari
Solopos.com, total ada sekitar 17.700 wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur selama tiga hari tersebut. ”Puncak kunjungan wisatawan pada libur panjang kemarin terjadi pada hari Minggu [27/2/2022]. Jumlah pengunjungnya mencapai sekitar 8.500 orang,” ujar General Manager Taman Wisata Candi Borobudur Aryono Hendro Malyanto.
Sementara itu, pada Sabtu, jumlah kunjungan di Candi Borobudur mencapai 5.200 orang. Sedangkan pada hari Senin mencapai 4.000 orang.
Baca juga: Umur Candi Borobudur Masih Kalah Tua dengan Temuan Perahu Kuno di Rembang
“Jumlah kunjungan saat libur panjang kemarin meningkat dibanding hari yang sama sebelumnya saat PPKM Kabupaten Magelang di level 3, yakni hari Sabtu dan Minggu sekitar 4.000 hingga 5.000 pengunjung dan hari Senin sekitar 2.000 hingga 2.500 pengunjung” katanya.
Ia menyampaikan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Magelang dalam beberapa pekan terakhir yang berada pada level 3 berpengaruh pada penurunan jumlah pengunjung Candi Borobudur dari sebelumnya saat level 1 dan level 2.
“Kenaikan level PPKM menjadi level 3 di Kabupaten Magelang cukup berpengaruh pada kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur. Meskipun, tidak signifikan,” imbuhnya.
Aryono menyebutkan saat level 1 dan level 2 pengunjung Candi Borobudur pada akhir pekan, yakni hari Sabtu dan Minggu jumlah wisatawan mencapai 6.000-7.000 orang.
“Namun, saat PPKM level 3 ini, pengunjung akhir pekan cenderung di bawah angka 6.000 orang,” katanya.
Ia menyampaikan, di masa pandemi ini pihaknya menerapkan protokol kesehatan secara ketat kepada para pengunjung, antara lain harus memakai masker, menjaga jarak dan tidak boleh berkerumun.
“Kami juga menerapkan aplikasi PeduliLindungi kepada calon pengunjung sebelum mereka membeli tiket masuk,” katanya.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber:
solopos.com