Terasering Bojongsari Pangandaran, Pemandangan Alamnya Menyejukan Mata

[caption id="attachment_275816" align="alignleft" width="1890"] Foto: Terasering Bojongsari Pangandaran (tourism.pangandarankab.go.id)[/caption] MURIANEWS, Kudus- Terasering Bojongsari merupakan salah satu tempat wisala alami di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Di lokasi ini, wisatawan bisa menyaksikan indahnya pemandangan alam yang menyejukkan mata. Dikutip dari laman tourism.pangandarankab.go.id, Saung Ranggon atau yang sekarang dikenal dengan sebutan Terasering Bojongsari menawarkan keindahan view pesawahan terasering dan batu-batuan alam yang berukuran besar yang dapat ditumbuhi oleh tanaman padi. Lokasi ini berada di Desa Bojongsari Kecamatan Padaherang. Terasering Bojongsari berjarak sekitar 31 km dari Pantai Pangandaran dengan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan darat dan dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua. Baca juga: Dolan ke Pangandaran Kurang Lengkap Tanpa Cicipi Kuliner Khas Nasi Liwet Jolem Bojongsari memiliki daya tarik wisata yang komplit. Selain menawarkan view alam, juga menawarkan daya tarik wisata budaya berupa seni budaya Ronggeng Gunung yang ditampilkan saat musim panen tiba. Berdasarkan penuturan Bapak Oman Abdurohman, sesepuh budaya di desa Bojongsari, diceritakan bahwa dahulu Nyi Mangunsari (murid Dewi Rengganis) menyebarkan ajaran Ronggeng Gunung di Desa Bojongsari tepatnya di Dusun Gontelang. Dari sinilah, asal muasal Ronggeng Gunung di Desa Bojongsari. Terasering Bojongsari juga menawarkan keindahan Curug Endep dan Curug Bawang yang sayang untuk dilewatkan. Konon katanya, Curug Bawang dahulunya merupakan tempat penyimpanan alat gamelan Ronggeng Gunung. Berdasarkan mitos setempat, bagi siapapun yang meminjam alat tersebut harus dikembalikan pada hari yang sama.       Penulis: Dani Agus Editor: Dani Agus Sumber: tourism.pangandarankab.go.id