Dalam ajaran Islam, kita sangat dianjurkan untuk hormat dan kepada kedua orang tua, terutama ibu. Selain itu, dalam Al-Qur’an kita dianjurkan untuk mendoakan ibu dan bapak agar mendapatkan rahmat Allah SWT.
Berikut ini adalah doa yang disampaikan anak untuk kedua orang tuanya, seperti dilansir dari
.
Artinya: “Tuhanku, ampunilah dan kedua orang tuaku sebagaimana keduanya mengasuhku ketika kecil,” (Surat Al-Isra ayat 24).
Adapun berikut ini adalah doa lain yang dapat dibaca. Doa ini dikutip oleh Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumiddin terkait doa-doa yang berasal dari Rasulullah SAW dan para sahabat RA.
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيْرًا وَاغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ وَالمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ
Artinya: “Tuhanku, ampunilah dan kedua orang tuaku sebagaimana keduanya mengasuhku ketika kecil. Ampunilah orang beriman dan orang Islam baik laki-laki maupun perempuan, yang masih hidup dan yang sudah wafat,” (Imam Al-Ghazali, Ihya’i Ulūmiddīn, [Kairo, Darus Syi’b: tanpa tahun], halaman 578).Doa ibu ini, kata Imam Al-Ghazali, dihimpun oleh Syekh Abu Thalib Al-Makki, Ibnu Khuzaimah, dan Ibnul Mundzir.Wallahu a’lam. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber:
[caption id="attachment_275834" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Ilustrasi (pixabay.com)[/caption]
MURIANEWS, Kudus- Dalam ajaran Islam, kita sangat dianjurkan untuk hormat dan kepada kedua orang tua, terutama ibu. Selain itu, dalam Al-Qur’an kita dianjurkan untuk mendoakan ibu dan bapak agar mendapatkan rahmat Allah SWT.
Berikut ini adalah doa yang disampaikan anak untuk kedua orang tuanya, seperti dilansir dari
NU Online.
رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
Rabbirhamhumā kamā rabbayānī shaghīran
Artinya: “Tuhanku, ampunilah dan kedua orang tuaku sebagaimana keduanya mengasuhku ketika kecil,” (Surat Al-Isra ayat 24).
Baca juga: Saat Bersedekah Kita Dianjurkan Membaca Doa Ini
Adapun berikut ini adalah doa lain yang dapat dibaca. Doa ini dikutip oleh Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumiddin terkait doa-doa yang berasal dari Rasulullah SAW dan para sahabat RA.
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيْرًا وَاغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ وَالمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ
Rabbighfir lī wa li wālidayya warhamhumā kamā rabbayānī shaghīran, waghfir lil mu’minīna wal mu’mināti, wal muslimīna wal muslimāt al-ahyā’I minhum wal amwāti.
Artinya: “Tuhanku, ampunilah dan kedua orang tuaku sebagaimana keduanya mengasuhku ketika kecil. Ampunilah orang beriman dan orang Islam baik laki-laki maupun perempuan, yang masih hidup dan yang sudah wafat,” (Imam Al-Ghazali, Ihya’i Ulūmiddīn, [Kairo, Darus Syi’b: tanpa tahun], halaman 578).
Doa ibu ini, kata Imam Al-Ghazali, dihimpun oleh Syekh Abu Thalib Al-Makki, Ibnu Khuzaimah, dan Ibnul Mundzir.
Wallahu a’lam.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber:
nu.or.id