Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus- Sambal Gami adalah salah satu kuliner khas dari Bontang, Kalimantan Timur. Buat Anda yang ingin mencicipi kuliner ini, tak perlu jauh-jauh terbang ke Kalimantan.

Saat lewat atau kebetulan main ke Boyolali, Jawa Tengah, Anda berkesempatan mencicipi kuliner ini. Tepatnya di Warung Sambal Gami Boyolali di Sidorejo, Kemiri, Mojosongo.

Dikutip dari Solopos.com, warung ini baru buka pada Minggu (13/2/2022) lalu. Meski demikia, warung ini selalu penuh dengan pelanggan.

Baca juga: Ini Makanan Khas Jawa Tengah yang Punya Nama Unik, Salah Satunya Kupat Jembut

Pemilik warung Sambal Gami Boyolali Gandrung Sutriyono mengungkapkan, sambal gami di tempatnya memang unik dibanding sambal lain. ”Sambal gami ini dimasak dengan dibakar dengan cobek tanah liat, dibakar sekaligus lauknya. Kemudian disajikan ke pelanggan saat masih panas-panasnya,” ungkap Gandrung di warungnya, Sabtu (19/2/2022) sore.

Sambal gami di Warung Sambal Gami Boyolali ini dibandrol paling murah dengan harga Rp 7.000. Menurut Gandrung, harga tersebut sangat terjangkau bagi pelanggan.

”Harga sambal kami terjangkau. Mulai dari Rp 7.000 itu untuk sambal gami terong dan tahu serta tempe. Beberapa harga sambal gami di tempat lain ada kan yang tinggi. Kalau kami lebih low bujet,” ungkapnya.

Gandrung mengaku, walau warung yang ia kelola letaknya tersembunyi dari jalan raya, namun selalu ramai dengan pengunjung. Ia bahkan sempat mendapat cerita dari pengunjung yang tersesat sebelum sampai ke warungnya.

”Ini kemarin baru buka langsung ramai, padahal ini tempatnya kan tersembunyi. Kalau sembunyi tapi kita nggak jual yang khusus, enggak bakal didatangin orang. Tempat kami harus punya value agar orang datang. Karena tempat kami enggak di tengah kota, enggak di pinggir jalan besar,” kata dia.Lebih lanjut, Gandrung memberikan fasilitas bagi pembeli sambal gami di warungnya untuk dapat mengambil nasi sepuasnya. ”Kalau nasi kami ambil sepuasnya. Orang mau makan sampai wareg ya monggo. Kalau nasi kami ngitungnya per orang. Kalau orang yang benar-benar lapar ya menyenangkan di sini,” kata dia.Warung Sambal Gami Boyolali buka setiap hari pukul 11.00 hingga 21.00 WIB. Gandrung mengungkapkan ia tidak bisa buka lebih pagi karena harus mempersiapkan barang dagangan.“Kami pagi prepare dulu, kemarin mau buka jam 09.00 WIB tapi nggak nyandak. Itu semua fresh, pagi kami jual, misal sore habis kami ya tutup. Kemarin jam 19.00 WIB juga sudah tutup karena sudah habis,” terang Gandrung.   Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: solopos.com

Baca Juga

Komentar