Ketahui, Ini Empat Keutamaan Bulan Syakban yang Penuh Kemuliaan
Murianews
Senin, 7 Maret 2022 04:17:55
[caption id="attachment_276376" align="alignleft" width="1890"]
Foto: Ilustrasi (pixabay.com)[/caption]
MURIANEWS, Kudus- Saat ini, kita sudah beberapa hari memasuki bulan Syakban. Bulan Syakban adalah bulan kedelapan dalam kalender Hijriah.
Syakban adalah salah satu bulan yang mulia. Bulan Syakban memiliki banyak keutamaan yang wajib untuk dipahami oleh setiap umat muslim.
Keistimewaan bulan Syakban ini tidak terlepas dari dekatnya dengan bulan suci Ramadhan. Berikut ini adalah daftar keutamaan bulan Syakban, seperti dilansir dari Suara.com.
Baca juga: Ini Fadhilah Sedekah di Bulan Rajab, yuk Kita Amalkan!
Bulan Syakban merupakan bulan ke-8 dalam kalender Hijriah yang dimuliakan oleh Nabi Muhammad SAW. Banyak sekali amalan-amalan yang mendatangkan pahala dan keberkahan yang dianjurkan untuk dilakukan oleh setiap umat muslim. Sebab ada banyak keutamaan di bulan ini.
Meski demikian, bulan Syakban yang berada di antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan ini menjadikan banyak orang yang lalai dalam melaksanakan ibadah.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Itu adalah bulan yang banyak manusia melalaikannya, terletak antara bulan Rajab dan Ramadhan” (HR An-Nasai no. 2357, dihasankan oleh Syekh Al-Albani dalam Shahih Sunan An-Nasai).
Artinya adalah bulan Syakban penuh dengan ujian dan cobaan yang mana harus dimanfaatkan dengan memperbanyak amalan shalih di bulan ini. Berikut ini adalah keutamaan bulan Syakban yang dianjurkan untuk diamalkan.
1. Puasa Syakban
Nabi Muhammad SAW memberi teladan kepada umatnya dengan memperbanyak puasa Syakban sebagai bentuk persiapan untuk menghadapi bulan Ramadhan.
Dalam sebuah hadist, Aisyah RA berkata, “Dahulu Rasulullah SAW berpuasa sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berbuka, dan berbuka sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berpuasa. Dan saya tidak pernah melihat Rasulullah SAW menyempurnakan puasa dalam sebulan kecuali di bulan Ramadhan. Dan saya tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada bulan Syakban” (HR Bukhari, no. 1969 dan Muslim, no. 1156 dan 2721).
2. Memperbanyak Amal Shalih
Bulan Syakban menjadi momentum yang tepat untuk memperbanyak amalan shalih seperti rajin mengerjakan sholat sunnah, beramal, meningkatkan sikap berbakti kepada orang tua, dan sedekah lainnya.
3. Memperbanyak Tilawah Al-Quran
Sebelum memasuki bulan Ramadhan, umat muslim dapat memperbanyak amalan membaca Al-Quran sejak bulan Syakban. Imam Salamah bin Kuhail berkata, “Dahulu dikatakan bahwa bulan Syakban adalah Syahru’l Qurra’ (bulan para pembaca Al-Qur’an).”
4. Malam Nisfu Syakban
Malam Nisfu Syakban merupakan malam pada pertengahan bulan Syakban (15 Syakban) yang penuh dengan kemuliaan. Pada malam Nisfu Syakban, malaikat yang mencatat amalan manusia menyerahkan catatannya kepada Allah SWT.
Pada malam itu, buku catatan amalan yang digunakan untuk mencatat diganti dengan yang baru. Para ulama menyatakan bahwa malam ini adalah malam pengampunan dan malam dikabulkannya setiap permohonan.
Demikian adalah keutamaan bulan syakban yang penuh dengan kemuliaan.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: suara.com
Foto: Ilustrasi (pixabay.com)[/caption]MURIANEWS, Kudus- Saat ini, kita sudah beberapa hari memasuki bulan Syakban. Bulan Syakban adalah bulan kedelapan dalam kalender Hijriah.
Syakban adalah salah satu bulan yang mulia. Bulan Syakban memiliki banyak keutamaan yang wajib untuk dipahami oleh setiap umat muslim.
Keistimewaan bulan Syakban ini tidak terlepas dari dekatnya dengan bulan suci Ramadhan. Berikut ini adalah daftar keutamaan bulan Syakban, seperti dilansir dari Suara.com.
Baca juga: Ini Fadhilah Sedekah di Bulan Rajab, yuk Kita Amalkan!
Bulan Syakban merupakan bulan ke-8 dalam kalender Hijriah yang dimuliakan oleh Nabi Muhammad SAW. Banyak sekali amalan-amalan yang mendatangkan pahala dan keberkahan yang dianjurkan untuk dilakukan oleh setiap umat muslim. Sebab ada banyak keutamaan di bulan ini.
Meski demikian, bulan Syakban yang berada di antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan ini menjadikan banyak orang yang lalai dalam melaksanakan ibadah.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Itu adalah bulan yang banyak manusia melalaikannya, terletak antara bulan Rajab dan Ramadhan” (HR An-Nasai no. 2357, dihasankan oleh Syekh Al-Albani dalam Shahih Sunan An-Nasai).
Artinya adalah bulan Syakban penuh dengan ujian dan cobaan yang mana harus dimanfaatkan dengan memperbanyak amalan shalih di bulan ini. Berikut ini adalah keutamaan bulan Syakban yang dianjurkan untuk diamalkan.
1. Puasa Syakban
Nabi Muhammad SAW memberi teladan kepada umatnya dengan memperbanyak puasa Syakban sebagai bentuk persiapan untuk menghadapi bulan Ramadhan.
Dalam sebuah hadist, Aisyah RA berkata, “Dahulu Rasulullah SAW berpuasa sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berbuka, dan berbuka sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berpuasa. Dan saya tidak pernah melihat Rasulullah SAW menyempurnakan puasa dalam sebulan kecuali di bulan Ramadhan. Dan saya tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada bulan Syakban” (HR Bukhari, no. 1969 dan Muslim, no. 1156 dan 2721).
2. Memperbanyak Amal Shalih
Bulan Syakban menjadi momentum yang tepat untuk memperbanyak amalan shalih seperti rajin mengerjakan sholat sunnah, beramal, meningkatkan sikap berbakti kepada orang tua, dan sedekah lainnya.
3. Memperbanyak Tilawah Al-Quran
Sebelum memasuki bulan Ramadhan, umat muslim dapat memperbanyak amalan membaca Al-Quran sejak bulan Syakban. Imam Salamah bin Kuhail berkata, “Dahulu dikatakan bahwa bulan Syakban adalah Syahru’l Qurra’ (bulan para pembaca Al-Qur’an).”
4. Malam Nisfu Syakban
Malam Nisfu Syakban merupakan malam pada pertengahan bulan Syakban (15 Syakban) yang penuh dengan kemuliaan. Pada malam Nisfu Syakban, malaikat yang mencatat amalan manusia menyerahkan catatannya kepada Allah SWT.
Pada malam itu, buku catatan amalan yang digunakan untuk mencatat diganti dengan yang baru. Para ulama menyatakan bahwa malam ini adalah malam pengampunan dan malam dikabulkannya setiap permohonan.
Demikian adalah keutamaan bulan syakban yang penuh dengan kemuliaan.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: suara.com
