Dolan di Telaga Sarangan Jangan Lupa Cicipi Kuliner Nasi Pecel Legendaris
Murianews
Selasa, 8 Maret 2022 23:39:16
MURIANEWS, Kudus- Telaga Sarangan merupakan salah satu destinasi wisata alam di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Selama ini, destinasi wisata di lereng gunung Lawu ini masih jadi primadona wisatawan.
Nah, bagi Anda yang kebetulan punya kesempatan dolan ke Telaga Sarangan, jangan hanya menikmati panorama alamnya saja. Saat di sana, jangan lupa untuk mencicipi kuliner nasi pecel khas Telaga Sarangan.
Ada banyak tempat makan di Telaga Sarangan yang menawarkan menu kuliner nasi pecel. Namun, ada beberapa penjual nasi pecel yang legendaris karena sudah berjualan puluhan tahun.
Baca juga: Ziarah Sunan Muria Wajib Coba Pecel Pakis, Ini KhasiatnyaDikutip dari
Solopos.com, salah satu yang legendaris adalah sego pecel Mbok Suki yang sudah jualan lebih dari 30 tahun lamanya. Saat ini, usaha sego pecel ini sudah ditangani Fitri, anak Mbok Suki.
Sego pecel Mbok Suki ini selalu ramai pembeli. Sego pecel Mbok Suki buka sejak habis subuh hingga kuliner ini habis terjual. Menurut sang bakul, sego pecel ini biasanya habis pada 09.00 WIB atau 10.00 WIB.
Nasi pecel dengan tambahan telur hanya dibanderol Rp 8.000. Sementara nasi pecel lauk ampela dibanderol Rp 13.000.
Pecel legendaris Mbok Suki ini memiliki cita rasa khas Jawa Timur, yakni manis dan pedas. Ciri khas dari pecel di Telaga Sarangan ini yaitu tambahan rempeyek sebagai lauk. Fitri juga menjajakan sejumlah sate untuk disantap bersama nasi pecel.Selain menjajakan nasi pecel legendaris, Fitri juga menjual bumbu pecel yang sudah dikemas di wadah berbahan mika. Pengunjung yang ingin menikmati pecel dengan bumbu khas Sarangan dapat menjajal bumbu yang dibanderol Rp 12.500. Bumbu pecel ini terdapat dua varian, yakni pedas dan manis.Pembeli dapat menyantap kuliner menyehatkan ini dengan berlesehan seperti yang terkuak di video Youtube Ardnen Cruise berjudul Sego Pecel Mbok Suki Sudah 30 Tahun lebih.., yang diunggah April 2021. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber:
solopos.com
[caption id="attachment_276920" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Sego pecel khas Telaga Sarangan (zonatalk.com)[/caption]
MURIANEWS, Kudus- Telaga Sarangan merupakan salah satu destinasi wisata alam di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Selama ini, destinasi wisata di lereng gunung Lawu ini masih jadi primadona wisatawan.
Nah, bagi Anda yang kebetulan punya kesempatan dolan ke Telaga Sarangan, jangan hanya menikmati panorama alamnya saja. Saat di sana, jangan lupa untuk mencicipi kuliner nasi pecel khas Telaga Sarangan.
Ada banyak tempat makan di Telaga Sarangan yang menawarkan menu kuliner nasi pecel. Namun, ada beberapa penjual nasi pecel yang legendaris karena sudah berjualan puluhan tahun.
Baca juga: Ziarah Sunan Muria Wajib Coba Pecel Pakis, Ini Khasiatnya
Dikutip dari
Solopos.com, salah satu yang legendaris adalah sego pecel Mbok Suki yang sudah jualan lebih dari 30 tahun lamanya. Saat ini, usaha sego pecel ini sudah ditangani Fitri, anak Mbok Suki.
Sego pecel Mbok Suki ini selalu ramai pembeli. Sego pecel Mbok Suki buka sejak habis subuh hingga kuliner ini habis terjual. Menurut sang bakul, sego pecel ini biasanya habis pada 09.00 WIB atau 10.00 WIB.
Nasi pecel dengan tambahan telur hanya dibanderol Rp 8.000. Sementara nasi pecel lauk ampela dibanderol Rp 13.000.
Pecel legendaris Mbok Suki ini memiliki cita rasa khas Jawa Timur, yakni manis dan pedas. Ciri khas dari pecel di Telaga Sarangan ini yaitu tambahan rempeyek sebagai lauk. Fitri juga menjajakan sejumlah sate untuk disantap bersama nasi pecel.
Selain menjajakan nasi pecel legendaris, Fitri juga menjual bumbu pecel yang sudah dikemas di wadah berbahan mika. Pengunjung yang ingin menikmati pecel dengan bumbu khas Sarangan dapat menjajal bumbu yang dibanderol Rp 12.500. Bumbu pecel ini terdapat dua varian, yakni pedas dan manis.
Pembeli dapat menyantap kuliner menyehatkan ini dengan berlesehan seperti yang terkuak di video Youtube Ardnen Cruise berjudul Sego Pecel Mbok Suki Sudah 30 Tahun lebih.., yang diunggah April 2021.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber:
solopos.com