Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus- Investasi adalah aktivitas menempatkan modal baik berupa uang atau aset berharga lainnya ke dalam suatu benda, lembaga, atau suatu pihak dengan harapan pemodal atau investor kelak akan mendapatkan keuntungan setelah kurun waktu tertentu.

Karena harapan mendapatkan keuntungan di kemudian hari inilah investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Secara umum, dana atau aset yang ditanamkan oleh seorang investor akan dikembangkan oleh badan atau pihak yang mengelola.

Keuntungan dari hasil pengembangan tersebut nantinya akan dibagikan kepada investor sebagai imbal balik sesuai dengan ketentuan antara kedua pihak.

Baca juga: Investasi di Kudus Tahun Ini Diprediksi Masih Minim

Perlu diketahui, dalam investasi, tidak selalu menghasilkan keuntungan. Ada juga risiko kerugian dalam berinvestasi. Untuk itu, penting sekali memahami jenis-jenis investasi dan risikonya.

Saat ini, jenis investasi sudah sangat beragam. Jenis yang paling sering dimanfaatkan investor adalah investasi jangka panjang .Jika dibandingkan dengan jangka pendek, jenis investasi jangka panjang ini juga lebih stabil dan bisa dimanfaatkan untuk masa depan.

Berikut ini, ada beberapa jenis investasi jangka panjang yang bisa dipilih untuk masa depan, seperti dikutip dari Solopos.com:

1. Investasi Saham

Jenis pertama yang direkomendasikan adalah saham. Dengan melakukan pembelian saham, maka investor sudah bisa dikatakan sebagai pemilih dari perusahaan yang sahamnya dibeli tersebut.

Saham termasuk aset investasi jangka panjang karena bisa dimanfaatkan untuk waktu yang lama hingga puluhan tahun. Profit yang bisa didapat investor berasal dari dua sumber berbeda.

Poin pertama bersumber dari kemunculan selisih harga atau biasa dinamai capital gain. Sedangkan untuk poin sumber yang kedua, berasal dari pembagian komponen dividen dari perusahaan.

Dengan adanya dua komponen sumber keuntungan ini, maka tiap investor bisa mengumpulkan pundi-pundi profit dengan baik.

2. Reksadana

Selain saham, ada juga aset reksadana yang bisa dipilih. Berbeda dengan saham, reksadana menawarkan tingkat risiko yang lebih kecil. Konsep dasar dari reksadana ini tentunya berbeda dengan saham.

Jika pada saham, investor akan membeli asetnya secara pribadi dan mengelola sesuai kemampuannya. Namun untuk reksadana, investor bisa menyerahkan pengelolaan pada manajer investasi yang tentunya sudah profesional.

Dengan demikian, maka hasil yang didapat juga akan baik dengan risiko yang minim. Saat ini, reksadana menjadi salah satu pilihan utama investor karena dinilai memiliki risiko kecil namun keuntungannya tetap besar.
3. Investasi PropertiJenis investasi jangka panjang lainnya adalah investasi properti. Harga tanah, bangunan, dan komponen lain yang berhubungan dengan properti semakin lama semakin naik. Hal ini membuat investasi properti tidak ada matinya di pandangan para investor. Meski saat ini sudah banyak investasi digital, namun investasi konvensional seperti ini masih banyak diminati.Kebutuhan masyarakat yang terus bertambah menjadi alasan lainnya. Secara umum, kebutuhan akan tempat tinggal, tanah, dan yang lainnya terus memiliki peningkatan tiap tahunnya. Maka dari itu, melakukan investasi properti akan sangat menguntungkan dalam jangka panjang jika menilik dari beberapa alasan tersebut.4. Investasi EmasLalu ada juga investasi emas yang bisa dipilih. Harga emas yang terus naik menjadikan aset ini sebagai pilihan untuk jangka panjang. Naik-turunnya perekonomian dunia tidak akan mempengaruhi harga emas.Hal inilah yang membuat emas terus dipakai sebagai aset investasi jangka panjang yang paling utama. Saat ini, proses investasi emas sudah bisa dilakukan secara online dan offline.Maka dari itu, masyarakat akan semakin dimudahkan dengan rangkaian proses yang ada. Alasan ini juga yang membuat investor memilih emas sebagai aset pilihan. Meski pembeliannya secara online, namun tetap bisa dijadikan aset investasi jangka panjang.5. Investasi ObligasiJenis investasi untuk jangka panjang lainnya adalah investasi obligasi. Secara definisi, obligasi adalah surat utang negara yang diperjual belikan untuk aset investasi.Dengan memilih aset ini untuk keperluan investasi, maka tiap investor juga bisa mendapat keuntungan besar. Selain itu, jangka waktunya sendiri juga bisa untuk jangka panjang.Semua jenis investasi jangka panjang di atas tentunya bisa langsung dipahami dengan baik. Detail seluk-beluknya juga sudah diberikan secara menyeluruh. Dengan demikian, tiap calon investor bisa melakukan pemilihan yang paling sesuai.   Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler