MURIANEWS, Kudus- Delima dengan nama latin punica granatum merupakan salah satu jenis buah yang banyak tumbuh di Indonesia. Meski demikian, buah delima ini kurang begitu digemari jika dibandingkan buah lainnya, semisal pisang, papaya, atau mangga.
Padahal, buah delima ini dikenal kaya akan vitamin C, antioksidan, serat, dan agen antiradang. Selain itu, buah delima punya kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, hingga aneka mineral.
Dengan kandungan gizi yang dimiliki, buah delima punya banyak manfaat untuk kesehatan. Lalu, apa saja manfaatnya?
Baca juga: Ini Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan TubuhBerikut ini adalah manfaat buah delima bagi kesehatan, seperti dilansir dari laman
Hellosehat:
1. Meringankan arthritis dan nyeri persendianBuah delima memiliki sifat antiperadangan yang dapat membantu Anda mengatasi arthritis dan nyeri persendian. Dikutip dari The Journal of Nutrition, antioksidan flavonoid yang terkandung dalam buah delima dapat membantu menghambat peradangan penyebab osteoarthritis dan kerusakan tulang rawan.
Meskipun begitu, penelitian yang membuktikan hal tersebut hanya dilakukan pada hewan percobaan. Oleh karena itu, dibutuhkan studi lanjutan untuk memaparkan seberapa efektif buah delima dalam perawatan arthritis dan nyeri persendian.
2. Menurunkan tekanan darahTekanan darah tinggi (hipertensi) adalah salah satu kondisi pemicu serangan jantung dan stroke yang paling umum.
Sebuah studi meta-analisis yang diterbitkan dalam jurnal Pharmacological Research menemukan bahwa rutin minum jus buah delima dapat menurunkan kadar tekanan darah sistolik.
Penurunan tekanan darah tersebut dapat terjadi paling cepat 2 minggu atau hasil paling optimal terlihat dalam 12 minggu.
Jus delima kaya kandungan antioksidan polifenol yang dapat melawan aterosklerosis serta peradangan pembuluh darah sehingga membantu menurunkan tekanan darah.
Lambat laun, manfaat buah delima juga akan tampak pada penurunan kolesterol dan kesehatan jantung secara keseluruhan.
3. Meningkatkan kekebalan tubuhSatu buah delima menyediakan sekitar 40 persen kebutuhan vitamin C harian Anda.
Selain itu, antioksidan yang terkandung dalam buah delima dapat melindungi tubuh dari infeksi yang berkaitan dengan dialisis atau penyakit ginjal serta komplikasi penyakit kardiovaskular.
Buah delima mengandung antioksidan kuat yang bekerja melawan peradangan di seluruh tubuh, mencegah stres oksidatif, serta kerusakan akibat radikal bebas.
4. Melawan infeksi virus dan bakteriManfaat buah delima lainnya yakni dapat mencegah penyakit dan melawan infeksi. Ya, buah delima telah terbukti memiliki sifat anti-bakteri dan anti-virus dalam tes laboratorium.
Efek antibakteri dan antijamur dari buah delima dapat melindungi terhadap infeksi dan peradangan di mulut. Ini termasuk kondisi seperti gingivitis, periodontitis, dan denture stomatitis.
Manfaat buah delima juga telah ditunjukkan nyata terhadap beberapa jenis bakteri, termasuk Candida albicans penyebab infeksi vagina.
5. Menahan laparBuah delima tinggi kandungan seratnya. Dalam 180 gram buah delima, terkandung 7 gram serat. Serat adalah salah satu nutrisi paling penting untuk menjaga berat badan sehat.Makanan yang tinggi serat dapat menjaga Anda untuk kenyang lebih lama sehingga mencegah agar Anda tidak terbiasa ngemil setelah makan.Ada beragam cara menarik untuk memanfaatkan delima ke dalam menu makan Anda, misalnya taburkan biji delima segar di atas bubur oatmeal, quinoa, atau yoghurt Anda sebagai topping lezat bergizi.
6. Mencegah kankerJurnal Molecules memaparkan berbagai kandungan buah delima yang memiliki manfaat untuk mencegah kanker. Komponen tertentu dalam buah delima dapat memperlambat perkembangan reproduksi sel kanker prostat, dan bahkan memicu kematian sel kanker (apoptosis).Tak sampai di situ, peneliti juga menemukan bahwa jus delima dapat mencegah dan menghancurkan sel kanker payudara.
7. Menurunkan risiko penyakit AlzheimerMenariknya lagi, buah delima berperan penting dalam membantu penajaman memori verbal dan visual pada lansia yang rutin minum 250 mililiter (ml) jus delima setiap hari dalam jangka waktu panjang.Sebuah studi pada hewan percobaan menunjukkan bahwa tikus yang diberi minum jus delima mengalami penumpukan plak amiloid yang lebih lambat daripada tikus yang tidak minum jus delima.Plak amiloid adalah plak yang menumpuk di antara sel saraf otak yang dicurigai menjadi penyebab utama penyakit Alzheimer.
8. Meningkatkan gairah seks dan kesuburanKandungan antioksidan tinggi dalam buah delima dapat meredam stres oksidatif dalam tubuh serta mengoptimalkan kesuburuan. Stres oksidatif telah ditunjukkan menyebabkan penurunan kualitas sperma dan menurunkan kesuburan wanita.Selain itu, manfaat buah delima juga membantu meningkatkan kadar testosteron pada pria dan wanita yang menjadi faktor utama pemicu gairah seks.Terlepas dari manfaat yang terkandung di dalamnya, buah delima tergolong sulit dikonsumsi. Ini karena kulit buah tersebut sulit dikupas sehingga sulit diekstrak.Oleh karena itu, jangan lupa untuk kupas perlahan kulit buah delima sebelum mengonsumsinya.Buah delima dapat Anda konsumsi sebagai buah segar, jus, hingga selai. Jika Anda mengalami gejala mengkhawatirkan setelah mengonsumsi buah delima, segera hubungi dokter. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber:
hellosehat.com
[caption id="attachment_278136" align="alignleft" width="1024"]

Foto: Buah delima (wikipedia.org)[/caption]
MURIANEWS, Kudus- Delima dengan nama latin punica granatum merupakan salah satu jenis buah yang banyak tumbuh di Indonesia. Meski demikian, buah delima ini kurang begitu digemari jika dibandingkan buah lainnya, semisal pisang, papaya, atau mangga.
Padahal, buah delima ini dikenal kaya akan vitamin C, antioksidan, serat, dan agen antiradang. Selain itu, buah delima punya kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, hingga aneka mineral.
Dengan kandungan gizi yang dimiliki, buah delima punya banyak manfaat untuk kesehatan. Lalu, apa saja manfaatnya?
Baca juga: Ini Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan Tubuh
Berikut ini adalah manfaat buah delima bagi kesehatan, seperti dilansir dari laman
Hellosehat:
1. Meringankan arthritis dan nyeri persendian
Buah delima memiliki sifat antiperadangan yang dapat membantu Anda mengatasi arthritis dan nyeri persendian. Dikutip dari The Journal of Nutrition, antioksidan flavonoid yang terkandung dalam buah delima dapat membantu menghambat peradangan penyebab osteoarthritis dan kerusakan tulang rawan.
Meskipun begitu, penelitian yang membuktikan hal tersebut hanya dilakukan pada hewan percobaan. Oleh karena itu, dibutuhkan studi lanjutan untuk memaparkan seberapa efektif buah delima dalam perawatan arthritis dan nyeri persendian.
2. Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah salah satu kondisi pemicu serangan jantung dan stroke yang paling umum.
Sebuah studi meta-analisis yang diterbitkan dalam jurnal Pharmacological Research menemukan bahwa rutin minum jus buah delima dapat menurunkan kadar tekanan darah sistolik.
Penurunan tekanan darah tersebut dapat terjadi paling cepat 2 minggu atau hasil paling optimal terlihat dalam 12 minggu.
Jus delima kaya kandungan antioksidan polifenol yang dapat melawan aterosklerosis serta peradangan pembuluh darah sehingga membantu menurunkan tekanan darah.
Lambat laun, manfaat buah delima juga akan tampak pada penurunan kolesterol dan kesehatan jantung secara keseluruhan.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Satu buah delima menyediakan sekitar 40 persen kebutuhan vitamin C harian Anda.
Selain itu, antioksidan yang terkandung dalam buah delima dapat melindungi tubuh dari infeksi yang berkaitan dengan dialisis atau penyakit ginjal serta komplikasi penyakit kardiovaskular.
Buah delima mengandung antioksidan kuat yang bekerja melawan peradangan di seluruh tubuh, mencegah stres oksidatif, serta kerusakan akibat radikal bebas.
4. Melawan infeksi virus dan bakteri
Manfaat buah delima lainnya yakni dapat mencegah penyakit dan melawan infeksi. Ya, buah delima telah terbukti memiliki sifat anti-bakteri dan anti-virus dalam tes laboratorium.
Efek antibakteri dan antijamur dari buah delima dapat melindungi terhadap infeksi dan peradangan di mulut. Ini termasuk kondisi seperti gingivitis, periodontitis, dan denture stomatitis.
Manfaat buah delima juga telah ditunjukkan nyata terhadap beberapa jenis bakteri, termasuk Candida albicans penyebab infeksi vagina.
5. Menahan lapar
Buah delima tinggi kandungan seratnya. Dalam 180 gram buah delima, terkandung 7 gram serat. Serat adalah salah satu nutrisi paling penting untuk menjaga berat badan sehat.
Makanan yang tinggi serat dapat menjaga Anda untuk kenyang lebih lama sehingga mencegah agar Anda tidak terbiasa ngemil setelah makan.
Ada beragam cara menarik untuk memanfaatkan delima ke dalam menu makan Anda, misalnya taburkan biji delima segar di atas bubur oatmeal, quinoa, atau yoghurt Anda sebagai topping lezat bergizi.
6. Mencegah kanker
Jurnal Molecules memaparkan berbagai kandungan buah delima yang memiliki manfaat untuk mencegah kanker. Komponen tertentu dalam buah delima dapat memperlambat perkembangan reproduksi sel kanker prostat, dan bahkan memicu kematian sel kanker (apoptosis).
Tak sampai di situ, peneliti juga menemukan bahwa jus delima dapat mencegah dan menghancurkan sel kanker payudara.
7. Menurunkan risiko penyakit Alzheimer
Menariknya lagi, buah delima berperan penting dalam membantu penajaman memori verbal dan visual pada lansia yang rutin minum 250 mililiter (ml) jus delima setiap hari dalam jangka waktu panjang.
Sebuah studi pada hewan percobaan menunjukkan bahwa tikus yang diberi minum jus delima mengalami penumpukan plak amiloid yang lebih lambat daripada tikus yang tidak minum jus delima.
Plak amiloid adalah plak yang menumpuk di antara sel saraf otak yang dicurigai menjadi penyebab utama penyakit Alzheimer.
8. Meningkatkan gairah seks dan kesuburan
Kandungan antioksidan tinggi dalam buah delima dapat meredam stres oksidatif dalam tubuh serta mengoptimalkan kesuburuan. Stres oksidatif telah ditunjukkan menyebabkan penurunan kualitas sperma dan menurunkan kesuburan wanita.
Selain itu, manfaat buah delima juga membantu meningkatkan kadar testosteron pada pria dan wanita yang menjadi faktor utama pemicu gairah seks.
Terlepas dari manfaat yang terkandung di dalamnya, buah delima tergolong sulit dikonsumsi. Ini karena kulit buah tersebut sulit dikupas sehingga sulit diekstrak.
Oleh karena itu, jangan lupa untuk kupas perlahan kulit buah delima sebelum mengonsumsinya.
Buah delima dapat Anda konsumsi sebagai buah segar, jus, hingga selai. Jika Anda mengalami gejala mengkhawatirkan setelah mengonsumsi buah delima, segera hubungi dokter.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber:
hellosehat.com