Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus- Daging kalkun sejauh ini belum populer di konsumsi masyarakat secara umum. Tidak seperti daging jenis unggas lainnya, seperti ayam, burung dara, bebek dan menthok.

Hal ini barangkali cukup wajar karena daging kalkun jarang dijual di pasaran. Begitu pula dengan hewannya hanya bisa dibeli di tempat peternakan atau orang memelihara kalkun.

Unggas berukuran besar ini asal usulnya dari kawasan Amerika Utara. Kemudian, banyak dikembangbiakkan di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Daging kalkun diketahui memiliki banyak kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan.

Baca juga: Ini Tips Memasak Daging sampai Matang Sempurna

Dikutip dari Hellosehat, selain zat gizi, daging kalkun juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral. Beberapa di antaranya yakni vitamin B3, B6, B12, selenium, kolin, dan zinc.

Selain lezat dan mengenyangkan, daging kalkun juga memiliki sejumlah khasiat bagi tubuh. Berikut berbagai kebaikan yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi bahan makanan ini.

1. Membentuk dan memelihara jaringan tubuh

Kalkun adalah salah satu contoh makanan tinggi protein. Saat Anda makan satu potong daging kalkun seberat 50 gram, ini sudah dapat memenuhi sekitar 25 persen kebutuhan protein harian Anda.

Protein merupakan zat gizi penting dalam pertumbuhan dan pemeliharaan berbagai jaringan tubuh, mulai dari otot, tulang, darah, hingga saraf pada otak. Kecukupan asupan protein akan menjaga kesehatan seluruh jaringan ini berikut fungsi-fungsinya.

2. Membantu menurunkan berat badan

Rupanya bukan hanya makanan tinggi serat yang bisa membantu menurunkan berat badan. Daging kalkun pun memiliki manfaat serupa. Kandungan protein di dalamnya berperan sebagai cadangan energi bagi tubuh Anda selama diet.

Selain itu, makanan padat protein seperti daging kalkun juga membuat Anda kenyang lebih lama sehingga Anda tidak makan berlebihan. Supaya manfaat lebih optimal, pastikan daging kalkun yang Anda pilih berasal dari bagian dada yang bebas lemak.

3. Menjadi alternatif bagi daging merah
Daging merah merupakan salah satu sumber terbaik dari vitamin B12. Namun, banyak penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daging merah dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker usus besar.Guna memperkecil risiko kedua penyakit tersebut, sesekali cobalah mengganti daging merah dengan alternatif yang lebih sehat seperti kalkun. Pilihlah daging tanpa kulit agar Anda bisa meraup manfaat kalkun tanpa mendapatkan asupan lemak berlebih.4. Manfaat daging kalkun sebagai penambah energiDaging kalkun kaya akan vitamin B kompleks, khususnya vitamin B3, B6, dan B12. Dua potong tebal daging kalkun dapat memenuhi 61 persen kebutuhan vitamin B3, 49 persen kebutuhan vitamin B6, dan 29 persen kebutuhan vitamin B12.Semua vitamin B mempunyai satu fungsi utama, yakni membantu proses pembentukan energi. Sementara protein pada daging kalkun berubah menjadi cadangan energi, tubuh Anda tetap mendapatkan energi utama berkat adanya vitamin B kompleks.5. Membantu menstabilkan moodDaging kalkun mengandung triptofan, salah satu asam amino yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Senyawa ini tergolong sebagai asam amino esensial. Ini berarti tubuh tidak bisa membuatnya sendiri dan harus mendapatkannya dari makanan.Fungsi triptofan yaitu membantu pembentukan vitamin B3 dan serotonin, dua zat yang berperan dalam menstabilkan mood. Selain itu, serotonin juga menimbulkan perasaan bahagia, meredakan kecemasan, dan bisa membantu mengatasi stres.Daging kalkun merupakan salah satu sumber terbaik dari protein, vitamin B kompleks, serta berbagai mineral. Bahan makanan ini membantu memelihara jaringan tubuh dan berperan penting dalam pembentukan energi.Meski begitu, perlu diingat bahwa kalkun yang sudah diproses biasanya mengandung lebih banyak lemak dan garam. Agar tubuh tetap sehat, sebisa mungkin pilihlah kalkun yang masih segar dan hindari konsumsi yang berlebihan.  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: hellosehat.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler