Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus- Radang tenggorokan hampir dialami setiap orang. Untuk meredakan radang tenggorokan ini, biasanya dilakukan dengan mengonsumsi obat alami.

Namun, ada juga yang membeli obat di apotek untuk meredakan radang tenggorokan. Obat radang tenggorokan ini ada yang dijual bebas tanpa resep dokter dan ada pula yang perlu resep dokter.

Nah, berikut ini ada beberapa obat radang tenggorokan yang bisa Anda beli di apotek dengan atau tanpa resep dokter, seperti dikutip dari Hellosehat.

Baca juga: Gusi Bengkak karena Pakai Kawat Gigi? Ini Tips Ampuh Mengobatinya

1. Obat pereda nyeri

Jika Anda baru terkena sakit tenggorokan dan mengalami gejala seperti demam, pegal linu, dan tubuh lemas, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang bisa dibeli di apotek.

Anda bisa memilih obat-obatan NSAID yang berfungsi sebagai antinyeri sekaligus antiperadangan, contohnya aspirin dan ibuprofen. Sebagai alternatif, Anda juga bisa mengonsumsi obat antinyeri jenis asetaminofen yang tidak berfungsi sebagai antiperadangan, contohnya paracetamol.

Obat asetaminofen biasanya lebih dianjurkan untuk anak-anak karena formulanya lebih aman bagi mereka dibanding obat-obatan NSAID. Bila nyeri yang Anda rasakan cukup parah, Anda bisa mengonsumsi obat anestetik, contohnya benzocaine dan benzydamine.

Obat ini yang tersedia dalam bentuk obat semprot, obat kumur, atau permen ini dapat membuat tenggorokan Anda mati rasa untuk sementara.

2. Obat antibiotik

Obat radang tenggorokan yang bisa dibeli di apotek berikutnya adalah obat antibiotik. Namun, obat ini hanya untuk mengatasi sakit tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda berkonsultasi dulu ke dokter untuk memastikannya.

Bila disebabkan oleh infeksi virus atau alergi, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi obat ini karena tidak efektif. Minum obat antibiotik sembarangan dapat membuat tubuh Anda tidak mempan lagi terhadap pengobatan antibiotik di masa mendatang.

Antibiotik untuk radang tenggorokan tetap perlu dihabiskan meski kondisi Anda sudah membaik atau gejala sudah menghilang. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah kekebalan bakteri dan menyebarnya infeksi ke bagian lain tubuh lain yang dapat memperparah kondisi Anda.

Jika antibiotik dihentikan, obat bisa tidak lagi ampuh menghentikan radang yang diakibatkan infek bakteri dan menyebabkan sakit tenggorokan kambuh lagi.

3. Obat kortikosteroid

Anda juga bisa mengonsumsi obat radang tenggorokan di apotek yang berjenis kortikosteroid, contohnya methylprednisolone, prednisone, dan dexametason. Obat jenis ini bisa berupa tablet ataupun suntikan dan sebaiknya menggunakan resep dokter sebelum mengonsumsinya.

Sebagai obat anti peradangan, obat ini bekerja dengan mencegah jaringan tubuh merespon proses inflamasi dan menghambat bertumbuhnya jumlah sel yang terinflamasi. Selain itu, ia juga membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi penyakit.

Obat kortikosteroid bisa dikonsumsi untuk mengobati radang tenggorokan akibat infeksi bakteri maupun virus. Namun, penggunaannya tidak boleh berlebihan atau dalam jangka panjang.

4. Obat antihistamin

Sebelum membeli obat untuk radang tenggorokan di apotek, sebaiknya cari tahu lebih dulu penyebab radang tenggorokan yang Anda alami. Berkonsultasi kepada dokter merupakan cara terbaik agar Anda tahu penyakit yang mendasari sakit tenggorokan yang Anda alami.

Bila disebabkan oleh rinitis alergi, dokter biasanya akan meresepkan obat antihistamin untuk mengatasinya. Beberapa contoh obat antihistamin yaitu chlorpheniramine maleate (CTM), cetirizine, hydroxyzine, dan brompheniramine.

Melansir My Cleveland Clinic, sejumlah zat yang biasanya memicu alergi seperti debu, serbuk bunga, bulu hewan, lateks, sengatan hewan, dan makanan-makanan tertentu.
Anda mungkin sudah mengetahui apa saja zat yang membuat Anda alergi. Jadi, Anda bisa segera tahu bahwa sakit tenggorokan yang Anda alami karena hal itu.5. Obat antijamurSelain karena infeksi bakteri atau virus, radang tenggorokan juga bisa disebabkan oleh infeksi jamur. Jadi, untuk mengatasinya, Anda perlu mengonsumsi obat radang tenggorokan di apotek yang mengandung antifungal (antijamur)Pada umumnya, gejala infeksi jamur pada mulut dan tenggorokan ditandai dengan adanya bintik-bintik putih pada mulut atau pangkal tenggorokan. Selain itu, Anda juga akan merasakan nyeri, lidah mati rasa, dan ada rasa seperti kain katun di tenggorokan Anda.Untuk memastikannya, Anda perlu melakukan pemeriksaan ke dokter. Jika terbukti karena jamur, dokter akan memberikan obat antijamur. Obat ini dapat berupa obat minum, obat kumur, atau obat tetes. Beberapa contoh obat antijamur seperti klotrimazol, mikonazol, atau nistatin.6. Obat antiseptikPada umumnya, radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi mikroorganisme. Oleh sebab itu, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan antiseptik.Anda bisa membeli obat radang tenggorokan yang mengandung antiseptik di apotek. Obat ini dapat berupa obat minum, obat kumur, atau obat semprot. Antiseptik dapat membantu mengurangi jumlah bakteri yang menyebabkan peradangan pada tenggorokan.Biasanya, obat ini tidak memerlukan resep dokter, tetapi pastikan Anda tetap mengikuti petunjuk yang tertera pada kemasan untuk mengetahui cara penggunaannya yang tepat.7. Permen pelega tenggorokan (lozenges)Obat radang tenggorokan lainnya yang bisa Anda dapatkan di apotek yaitu permen pereda tenggorokan. Beberapa permen pelega tenggorokan yang dijual bebas di supermarket juga bisa menjadi obat untuk mengurangi rasa sakit akibat radang.Kebanyakan permen pelega tenggorokan mengandung ekstrak mentol, peppermint, atau eucalyptus. Kandungan tersebut bisa memberikan efek sejuk sekaligus sensasi hangat di tenggorokan Anda.Ketiga bahan alami ini juga mengandung senyawa antiperadangan, antibakteri, dan antivirus yang dapat mempercepat proses penyembuhan. Di samping manfaat ini, permen pelega tenggorokan juga berfungsi meningkatkan produksi air liur sehingga mencegah tenggorokan kering dan perih.Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum minum obat radang tenggorokanSeperti yang dijelaskan sebelumnya, radang tenggorokan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya infeksi virus, bakteri, iritasi, reaksi alergi, dan sebagainya.Pengobatan faringitis harus sesuai dengan penyebab dan gejala yang menyertainya. Jadi, sebelum membeli obat radang tenggorokan di apotek, sebaiknya Anda berkonsultasi lebih dulu kepada dokter.Selain itu, Anda perlu tahu bahwa tidak ada satu obat yang benar-benar efektif bagi semua orang. Jadi, pantaulah respon tubuh Anda terhadap obat-obatan apapun yang dikonsumsi.Jika gejala yang Anda rasakan tidak membaik atau justru semakin bertambah parah, sampaikan kepada dokter agar bisa ditangani sesuai dengan kondisi Anda.  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: hellosehat.com

Baca Juga

Komentar