Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus- Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah dikenal memiliki banyak tempat wisata religi atau spiritual. Salah satunya adalah wisata spiritual Kahyangan yang terletak di Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo.

Wisata Kahyangan dikelola Pemkab Wonogiri sejak tahun 1999. Lokasinya berjarak sekitar 40 kilometer dari kota Wonogiri.

Melansir dari Solopos.com, Sabtu (19/3/2022), daya tarik utama objek wisata Kahyangan Wonogiri ini adalah keberadaan mata air yang jernih dan mengalir deras hingga membentuk aliran sungai. Di sekelilingnya, terdapat benteng alam berupa perbukitan dengan hamparan pohon rimbun.

Baca juga: Jokowi Resmikan Bendungan Pidekso Wonogiri

Wisata Kahyangan Wonogiri inu juga menyimpan sejarah. Konon katanya, tempat ini merupakan tempat bersemedi atau pertapaan Penembahan Senopati, Pendiri sekaligus raja pertama Kesultanan Mataram atau Kerajaan Mataram Islam pada 1587-1601.

Panembahan Senopati diyakini pernah bersemedi selama bertahun-tahun di sekitar areal mata air Kahyangan. Panembahan Senopati diyakini melakukan ritual di beberapa tempat di bawah batu yang membentuk seperti gua. Tempat itu diberi nama Selo Bethek, Selo Penangkep, dan Selo Payung.

Selain itu, terdapat pula kedung, bagian sungai yang berbentuk cekung dan dipercayai sebagai tempat Panembahan Senopati saat mandi. Ritual itu dilakukan demi mewujudkan impiannya, yakni menjadi Raja Mataram. Singkat cerita, impian Panembahan Senopati terwujud.
Kisah wisata Kahyangan Wonogiri menjadi tempat bersemedi masih melekat dan menjadi kearifan lokal masyarakat setempat. Hingga saat ini, petilasan di Kahyangan masih difungsikan sebagai tempat menggelar ritual semedi. Bahkan, pesiramannya juga masih digunakan untuk ritual berendam.Pengunjung biasanya memadati tempat wisata Kahyangan Wonogiri pada hari-hari tertentu, seperti malam Jumat Kliwon, malam Selasa Kliwon, Legi, dan malam satu Suro.   Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler