Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus- Seorang bocah berusia 1,5 tahun di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dikabarakan meninggal dunia akibat gigitan ular hijau ekor merah pada Kamis (17/3/2022). Sebelumnya, sudah banyak kejadian orang meninggal akibat gigitan ular berbisa jenis lainnya.

Terkait dengan kejadian ini, pertolongan pertama pada korban gigitan ular penting dilakukan. Tujuannya agar mencegah penyebaran racun ular agar tidak meluas.

Gigitan ular berbisa adalah kondisi darurat medis karena dapat menyebabkan syok dan kematian. Penanganan yang cepat dan tepat dari gigitan ular dapat menurunkan angka kematian hingga lebih dari 90 persen.

Baca juga: Dikira Mainan, Bayi 1,5 Tahun Tewas Digigit Ular

Berikut ini adalah cara pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan terhadap orang yang terkena gigitan ular berbisa, seperti dilansir dari Hello Sehat, Minggu (20/3/2022).

Pertolongan pertama digigit ular berbisa

Jika Anda digigit ular atau menemukan korban yang tergigit ular berbisa, segera cari pertolongan medis atau menghubungi nomor darurat. Melansir dari Mayo Clinic, pertolongan pertama setelah digigit ular berbisa adalah dengan mencegah penyebaran bisa ular agar tidak meluas.

Selama menunggu bantuan medis tiba, Anda bisa melakukan pertolongan pertama sebagai cara mengatasi gigitan ular berbisa seperti berikut:

1. Beristirahat dan meminimalisasi gerakan untuk mengurangi penyebaran bisa.

2. Posisikan bagian tubuh yang tergigit ular lebih rendah dari posisi jantung.

3. Lepaskan aksesoris di sekitar bagian luka gigitan seperti jam tangan atau gelang agar tidak memperparah bengkak dan reaksi gigitan.

4. Longgarkan pakaian jika bagian gigitan mulai membengkak.

5. Bersihkan luka gigitan dengan air dan sabun.

6. Hindari membilas luka dengan alkohol.

7. Tutup bagian luka gigitan dengan kain atau perban kering yang bersih.

Selama melakukan pertolongan pertama setelah digigit ular, Anda atau korban diharapkan untuk tetap tenang dan bergerak seminimal mungkin.Selain itu, usahakan untuk mengingat tempat kejadian, jenis, warna, serta ukuran ular.Apa yang perlu dihindari saat digigit ular berbisa?Menurut CDC, Anda juga harus menghindari kesalahan pertolongan pertama berikut ini dalam penanganan digigit ular:1. Memanipulasi luka, baik dengan cara menyedot bisa ular dari tempat gigitan, atau menyayat kulit agar bisa keluar bersama darah. Ingat, bisa ular tidak menyebar melalui pembuluh darah.2. Menggosok dengan zat kimia atau mengompres dengan air panas atau es pada luka gigitan.3. Mengikat torniket (alan penahan aliran darah) pada luka gigitan. Sebaliknya, pemasangan torniket bisa diberikan di bawah 30 menit pertama apabila timbul gejala cepat dan tidak ada anti-bisa.4. Menggunakan minuman alkohol atau kopi sebagai pereda nyeri.5. Mencoba mengejar dan menangkap ular.Dalam perawatan medis, korban gigitan ular akan mendapatkan antivenom guna menetralkan pengaruh racun di dalam tubuh. Apabila ular yang menggigit Anda tidak berbisa, dokter akan memberikan terapi antibiotik dan serum anti tetanus.Sekarang ini, Anda tidak hanya berisiko tergigit ular saat berada di hutan atau di alam bebas, tetapi ular juga bisa memasuki area perkebunan dan pemukiman.Saat tergigit atau mengetahui ada korban yang digigit ular, segera lakukan pertolongan pertama dan hubungi bantuan medis darurat.  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: hellosehat.com

Baca Juga

Komentar