Ketahui Jenis Salep Mata dan Cara Menggunakannya, Jangan Sampai Keliru Pakai
Murianews
Selasa, 22 Maret 2022 16:36:07
MURIANEWS, Kudus- Salep mata adalah salah satu macam obat yang digunakan untuk mengobati gangguan pada mata. Selain salep, obat mata juga ada yang berbentuk tetes.
Kedua jenis obat mata ini memiliki cara penggunaan yang sedikit berbeda. Untuk itu, penting mengetahui jenis salep mata dan cara menggunakannya supaya nantinya tidak keliru memakainya.
Melansir dari laman
Hello Sehat, selama ini, masalah mata merah, kering, atau iritasi lebih sering diatasi dengan obat tetes mata. Dibanding popularitas obat tetes, banyak yang belum familier dengan penggunaan salep untuk mata.
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Mata yang Bisa Dilakukan Sendiri Dimanapun dan KapanpunPadahal, beberapa kandungan obat untuk mata hanya efektif bekerja saat diformulasikan dalam bentuk salep. Sayangnya, cara pakai salep mata memang tidak semudah obat tetes, terutama bagi Anda yang baru pertama kali menggunakannya.
Nah, agar lebih mudah, simak penjelasan mengenai jenis dan cara pakai salep untuk mata dalam ulasan berikut.
Jenis-jenis salep mataSalep khusus untuk mata memiliki formulasi yang lebih ringan dibandingkan salep untuk kulit. Tidak seperti kulit yang memiliki lapisan keratin, mata punya lapisan kornea mata (konjungtiva) yang lebih sensitif dan rentan mengalami iritasi akibat paparan zat kimia.
Oleh karena itu, Anda tak perlu khawatir salep akan membahayakan penglihatan karena telah diformulasikan sedemikian rupa agar tidak mudah mengiritasi mata. Sama seperti obat tetes mata, salep mata bisa mengatasi gejala mata merah, iritasi mata, dan mata kering.
Namun umumnya, salep mata mengandung antibiotik yang efektif mengatasi infeksi mata. Sementara salep dengan kandungan antiviral yang dapat mengobati infeksi mata akibat virus.
Berikut adalah beberapa jenis salep untuk mata yang memiliki kegunaan tertentu.
1. BacitracinSalep ini merupakan antibiotik polipeptida yang efektif membasmi berbagai jenis bakteri penyebab infeksi pada mata, salah satunya keratitis. Cara pakai salep bacitracin adalah dioleskan ke bagian dalam kelopak mata sebelum tidur.
Bacitracin juga bisa membantu mengatasi infeksi dari
Staphylococcal blepharitis, yaitu bakteri yang tinggal di kulit manusia. Bakteri ini bisa berkembang dengan cepat sehingga menyebabkan masalah pada mata.
2. EritromisinObat ini termasuk antibiotik golongan makrolida yang digunakan untuk mengatasi infeksi mata akibat bakteri seperti konjungtivitis pada orang dewasa. Eritromisin juga bisa digunakan untuk mencegah infeksi mata pada bayi.
3. CiprofloxacinSalep mata ini adalah jenis antibiotik kuinolon yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada mata. Ciprofloxacin aman digunakan pada bayi berumur 1 tahun atau balita berusia 2 tahun atau lebih.
4. GentamicinObat gentamicin adalah antibiotik yang bisa mengatasi beberapa penyakit infeksi mata seperti konjungtivitis, blefaritis, dan infeksi bakteri lainnya.
5. NeosporinSalep ini mengandung campuran antibiotik yang bisa mengobati berbagai infeksi bakteri pada mata. Melansir penjelasan dalam buku Clinical Guide to Ophthalmic Drugs, neosporin terdiri dari tiga jenis antibiotik berbeda yaitu neomisin, bacitracin, dan polymyxin B.Cara pakai salep untuk mata ini lebih efektif dioleskan di bagian dalam kelopak mata sebelum tidur sehingga bisa memberikan efek pemulihan yang lebih lama.
6. TobramisinJenis salep mata ini umumnya digunakan untuk mengatasi infeksi mata akibat bakteri pada anak-anak yang berusia dua tahun atau lebih. Tobramisin juga tersedia dalam bentuk obat tetes.Sama halnya dengan bacitracin dan neosporin, cara menggunakan salep tobramisin akan lebih efektif ketika dioleskan pada mata sebelum tidur.
7. Salep untuk mata keringSelain salep untuk infeksi, terdapat jenis salep yang dapat meningkatkan kelembapan di sekitar kornea mata. Salep ini bisa mengatasi gejala mata yang kering, kemerahan, atau mata perih.Salep untuk mata kering umumnya mengandung lubrikan (zat pelembab) seperti mineral oil atau petrolatum bening. Mata yang kering dan rentan teriritasi bisa dengan mudah mengalami infeksi. Jadi, salep untuk mata kering bisa mengurangi risiko infeksi pada mata. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber:
hellosehat.com
[caption id="attachment_279522" align="alignleft" width="1280"]

Foto: Ilustrasi mata sakit (pixabay.com)[/caption]
MURIANEWS, Kudus- Salep mata adalah salah satu macam obat yang digunakan untuk mengobati gangguan pada mata. Selain salep, obat mata juga ada yang berbentuk tetes.
Kedua jenis obat mata ini memiliki cara penggunaan yang sedikit berbeda. Untuk itu, penting mengetahui jenis salep mata dan cara menggunakannya supaya nantinya tidak keliru memakainya.
Melansir dari laman
Hello Sehat, selama ini, masalah mata merah, kering, atau iritasi lebih sering diatasi dengan obat tetes mata. Dibanding popularitas obat tetes, banyak yang belum familier dengan penggunaan salep untuk mata.
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Mata yang Bisa Dilakukan Sendiri Dimanapun dan Kapanpun
Padahal, beberapa kandungan obat untuk mata hanya efektif bekerja saat diformulasikan dalam bentuk salep. Sayangnya, cara pakai salep mata memang tidak semudah obat tetes, terutama bagi Anda yang baru pertama kali menggunakannya.
Nah, agar lebih mudah, simak penjelasan mengenai jenis dan cara pakai salep untuk mata dalam ulasan berikut.
Jenis-jenis salep mata
Salep khusus untuk mata memiliki formulasi yang lebih ringan dibandingkan salep untuk kulit. Tidak seperti kulit yang memiliki lapisan keratin, mata punya lapisan kornea mata (konjungtiva) yang lebih sensitif dan rentan mengalami iritasi akibat paparan zat kimia.
Oleh karena itu, Anda tak perlu khawatir salep akan membahayakan penglihatan karena telah diformulasikan sedemikian rupa agar tidak mudah mengiritasi mata. Sama seperti obat tetes mata, salep mata bisa mengatasi gejala mata merah, iritasi mata, dan mata kering.
Namun umumnya, salep mata mengandung antibiotik yang efektif mengatasi infeksi mata. Sementara salep dengan kandungan antiviral yang dapat mengobati infeksi mata akibat virus.
Berikut adalah beberapa jenis salep untuk mata yang memiliki kegunaan tertentu.
1. Bacitracin
Salep ini merupakan antibiotik polipeptida yang efektif membasmi berbagai jenis bakteri penyebab infeksi pada mata, salah satunya keratitis. Cara pakai salep bacitracin adalah dioleskan ke bagian dalam kelopak mata sebelum tidur.
Bacitracin juga bisa membantu mengatasi infeksi dari
Staphylococcal blepharitis, yaitu bakteri yang tinggal di kulit manusia. Bakteri ini bisa berkembang dengan cepat sehingga menyebabkan masalah pada mata.
2. Eritromisin
Obat ini termasuk antibiotik golongan makrolida yang digunakan untuk mengatasi infeksi mata akibat bakteri seperti konjungtivitis pada orang dewasa. Eritromisin juga bisa digunakan untuk mencegah infeksi mata pada bayi.
3. Ciprofloxacin
Salep mata ini adalah jenis antibiotik kuinolon yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada mata. Ciprofloxacin aman digunakan pada bayi berumur 1 tahun atau balita berusia 2 tahun atau lebih.
4. Gentamicin
Obat gentamicin adalah antibiotik yang bisa mengatasi beberapa penyakit infeksi mata seperti konjungtivitis, blefaritis, dan infeksi bakteri lainnya.
5. Neosporin
Salep ini mengandung campuran antibiotik yang bisa mengobati berbagai infeksi bakteri pada mata. Melansir penjelasan dalam buku Clinical Guide to Ophthalmic Drugs, neosporin terdiri dari tiga jenis antibiotik berbeda yaitu neomisin, bacitracin, dan polymyxin B.
Cara pakai salep untuk mata ini lebih efektif dioleskan di bagian dalam kelopak mata sebelum tidur sehingga bisa memberikan efek pemulihan yang lebih lama.
6. Tobramisin
Jenis salep mata ini umumnya digunakan untuk mengatasi infeksi mata akibat bakteri pada anak-anak yang berusia dua tahun atau lebih. Tobramisin juga tersedia dalam bentuk obat tetes.
Sama halnya dengan bacitracin dan neosporin, cara menggunakan salep tobramisin akan lebih efektif ketika dioleskan pada mata sebelum tidur.
7. Salep untuk mata kering
Selain salep untuk infeksi, terdapat jenis salep yang dapat meningkatkan kelembapan di sekitar kornea mata. Salep ini bisa mengatasi gejala mata yang kering, kemerahan, atau mata perih.
Salep untuk mata kering umumnya mengandung lubrikan (zat pelembab) seperti mineral oil atau petrolatum bening. Mata yang kering dan rentan teriritasi bisa dengan mudah mengalami infeksi. Jadi, salep untuk mata kering bisa mengurangi risiko infeksi pada mata.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber:
hellosehat.com