Ini Sejarah Plat Nomor Kendaraan Bermotor di Indonesia yang Perlu Diketahui
Murianews
Kamis, 14 April 2022 23:02:24
MURIANEWS, Kudus- Setiap kendaraan bermotor di Indonesia pasti dilengkapi dengan plat nomor. Keberadaan plat nomor ini diperlukan untuk berbagai keperluan, misalnya buat indentifikasi kepemilikan.
Penggunaan plat nomor kendaraan bermotor di Indonesia ini ternyata ada sejarahnya. Sudah tahu? Ini penjelasannya, seperti dilansir dari
Auto2000, Kamis (14/4/2022).
Melihat bagaimana sejarah plat nomor di Indonesia, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu asal usul plat nomor. Perancis merupakan negara pertama yang menerapkan plat nomor sekitar tahun 1893.
Baca juga: Sejarah Jalan Tol di Indonesia, Pembangunan Pertama Dimulai Tahun 1975 dengan Panjang 59 KilometerTujuan utama dari penerapan plat nomor ini demi memudahkan identifikasi kendaraan yang semakin hari semakin banyak, sekaligus lebih mudah untuk mengusut kasus kecelakaan.
Kemudian Belanda mulai menerapkan hal yang sama pada tahun 1901. Kemudian diikuti oleh berbagai negara lainnya, termasuk Amerika Serikat.
Untuk Indonesia sendiri, alasan mengapa muncul plat nomor dengan huruf di dalamnya cukup unik dan berbeda. Saat itu Inggris berhasil merebut Batavia dari Belanda pada abad 1800-an.
Mereka mengirimkan kapal perang hingga 150 kapal dengan total pasukan 15 ribu orang. Kemudian ada 26 batalyon yang ditandai dengan kode A hingga Z.
Setelah berhasil menguasai Batavia, Inggris mulai menerapkan peraturan berkendara dengan menyatakan bahwa setiap kereta kuda di sana wajib memiliki plakat dengan kode huruf B, ditambahkan lima digit dan huruf A (Annex) atau C (Cargo).
Alasan utama mengapa kode huruf B digunakan untuk wilayah Batavia karena batalyon B yang berhasil menaklukkan daerah tersebut.
Akhirnya penggunaan kode batalyon sesuai daerah yang ditaklukkan mulai digunakan di berbagai daerah. Contohnya huruf L untuk wilayah Surabaya karena ditaklukkan batalyon L. Kemudian A untuk Banten dan seterusnya.
Walaupun pada akhirnya Belanda berhasil kembali merebut kekuasaan dari Inggris pada tahun 1816, aturan ini tetap digunakan hingga sekarang.
Informasi Warna Plat Nomor di IndonesiaCukup menarik melihat bagaimana penetapan plat nomor di Indonesia, khususnya untuk pemilihan huruf pertama sebagai penanda daerah terdaftar.
Selain itu, apakah Anda memahami warna kode plat nomor di Indonesia? Pasti Anda sendiri pernah melihat ada plat nomor dengan warna yang tidak lazim. Di bawah ini ada informasi selengkapnya.
Warna Kode Plat Nomor |
Arti
Arti |
| Warna Hitam & Tulisan Putih | Digunakan untuk kendaraan pribadi atau kendaraan sewa. |
| Warna Hijau & Tulisan Putih | Digunakan untuk kendaraan bermotor yang berada di kawasan perdagangan bebas. Khususnya bagi yang berada di kawasan dengan fasilitas pembebasan bea masuk.Kendaraan dengan plat seperti ini tidak boleh dioperasikan atau dimutasikan ke wilayah lain di Indonesia menurut perundang-undangan. |
| Warna Merah & Tulisan Putih | Digunakan untuk kendaraan dinas pemerintah. |
| Warna Dasar Putih & Tulisan Biru | Digunakan untuk kendaraan bermotor milik Korps Diplomatik dari negara asing. |
| Warna Kuning & Tulisan Hitam | Digunakan untuk plat nomor kendaraan umum, seperti taksi, angkot, dan bus kota. |
Jadi itulah informasi lengkap tentang sejarah plat nomor di Indonesia. Semoga informasi yang diberikan dapat menjadi wawasan baru untuk memahami sejarah tersebut. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber:
auto2000.co.id
[caption id="attachment_284836" align="alignleft" width="1890"]

Foto: ilustrasi plat nomor (gridoto.com)[/caption]
MURIANEWS, Kudus- Setiap kendaraan bermotor di Indonesia pasti dilengkapi dengan plat nomor. Keberadaan plat nomor ini diperlukan untuk berbagai keperluan, misalnya buat indentifikasi kepemilikan.
Penggunaan plat nomor kendaraan bermotor di Indonesia ini ternyata ada sejarahnya. Sudah tahu? Ini penjelasannya, seperti dilansir dari
Auto2000, Kamis (14/4/2022).
Melihat bagaimana sejarah plat nomor di Indonesia, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu asal usul plat nomor. Perancis merupakan negara pertama yang menerapkan plat nomor sekitar tahun 1893.
Baca juga: Sejarah Jalan Tol di Indonesia, Pembangunan Pertama Dimulai Tahun 1975 dengan Panjang 59 Kilometer
Tujuan utama dari penerapan plat nomor ini demi memudahkan identifikasi kendaraan yang semakin hari semakin banyak, sekaligus lebih mudah untuk mengusut kasus kecelakaan.
Kemudian Belanda mulai menerapkan hal yang sama pada tahun 1901. Kemudian diikuti oleh berbagai negara lainnya, termasuk Amerika Serikat.
Untuk Indonesia sendiri, alasan mengapa muncul plat nomor dengan huruf di dalamnya cukup unik dan berbeda. Saat itu Inggris berhasil merebut Batavia dari Belanda pada abad 1800-an.
Mereka mengirimkan kapal perang hingga 150 kapal dengan total pasukan 15 ribu orang. Kemudian ada 26 batalyon yang ditandai dengan kode A hingga Z.
Setelah berhasil menguasai Batavia, Inggris mulai menerapkan peraturan berkendara dengan menyatakan bahwa setiap kereta kuda di sana wajib memiliki plakat dengan kode huruf B, ditambahkan lima digit dan huruf A (Annex) atau C (Cargo).
Alasan utama mengapa kode huruf B digunakan untuk wilayah Batavia karena batalyon B yang berhasil menaklukkan daerah tersebut.
Akhirnya penggunaan kode batalyon sesuai daerah yang ditaklukkan mulai digunakan di berbagai daerah. Contohnya huruf L untuk wilayah Surabaya karena ditaklukkan batalyon L. Kemudian A untuk Banten dan seterusnya.
Walaupun pada akhirnya Belanda berhasil kembali merebut kekuasaan dari Inggris pada tahun 1816, aturan ini tetap digunakan hingga sekarang.
Informasi Warna Plat Nomor di Indonesia
Cukup menarik melihat bagaimana penetapan plat nomor di Indonesia, khususnya untuk pemilihan huruf pertama sebagai penanda daerah terdaftar.
Selain itu, apakah Anda memahami warna kode plat nomor di Indonesia? Pasti Anda sendiri pernah melihat ada plat nomor dengan warna yang tidak lazim. Di bawah ini ada informasi selengkapnya.
| Warna Kode Plat Nomor |
Arti
|
| Warna Hitam & Tulisan Putih |
Digunakan untuk kendaraan pribadi atau kendaraan sewa. |
| Warna Hijau & Tulisan Putih |
Digunakan untuk kendaraan bermotor yang berada di kawasan perdagangan bebas. Khususnya bagi yang berada di kawasan dengan fasilitas pembebasan bea masuk.
Kendaraan dengan plat seperti ini tidak boleh dioperasikan atau dimutasikan ke wilayah lain di Indonesia menurut perundang-undangan. |
| Warna Merah & Tulisan Putih |
Digunakan untuk kendaraan dinas pemerintah. |
| Warna Dasar Putih & Tulisan Biru |
Digunakan untuk kendaraan bermotor milik Korps Diplomatik dari negara asing. |
| Warna Kuning & Tulisan Hitam |
Digunakan untuk plat nomor kendaraan umum, seperti taksi, angkot, dan bus kota. |
Jadi itulah informasi lengkap tentang sejarah plat nomor di Indonesia. Semoga informasi yang diberikan dapat menjadi wawasan baru untuk memahami sejarah tersebut.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber:
auto2000.co.id