Menyusuri Keindahan Sungai Maron Pacitan, Pesonanya serasa Sungai Amazon
Murianews
Rabu, 20 April 2022 23:54:39
MURIANEWS, Kudus- Kabupaten Pacitan, Jawa Timur tak hanya punya wisata pantai yang indah saja. Di Pacitan juga ada tempat wisata alam lainnya yang tidak kalah eloknya.
Salah satunya adalah sungai Maron. Bahkan, pesona alam di Sungai Maron disebut-sebut seperti sungai Amazon di Amerika Selatan.
Melansir dari
NU Online Jatim, Rabu (20/4/2022), untuk bisa menjangkau lokasi ini, pengunjung harus melewati jalan menanjak dan menurun curam.
Baca juga: Pathi Pakisan, Menu Takjil Khas Pacitan yang Sayang untuk DilewatkanNamun kalau cuaca cerah selepas hujan, maka pengunjung demikian dimanjakan pemandangan yang demikian sensasional. Sehingga terkurasnya tenaga selama menuju lokasi akhirnya dapat terbayar lunas.
Anda akan disambut papan tempat wisata bertuliskan Sungai Maron. Sebelum menyusuri sungai yang bermuara di Pantai Ngiroboyo ini, pengunjung diwajibkan mengenakan pelampung untuk keselamatan. Tentu tak lupa membayar tiket masuk. Sementara untuk menyusuri sungai, pengelola menyediakan jasa sewa perahu.
Dengan demikian wisatawan bisa menikmati paket susur Sungai Maron dengan perahu bermesin. Usai melakukan pembayaran, akan menyusuri sungai dengan perahu berkapasitas maksimal lima orang ini dan menempuh perjalanan susur sungai selama 30 hingga 45 menit.
Sepanjang perjalanan, pengunjung dibuat takjub oleh rimbunnya beragam pohon termasuk kelapa di kiri dan kanan sungai. Ditambah aliran air sungai berwarna hijau jernih. Inilah yang menjadi daya tarik wisata Pacitan satu ini sehingga tak heran pengunjung menjulukinya sebagai Amazonnya Jawa Timur.
Mendekati Pantai Ngiroboyo, pengunjung melihat bukit-bukit karang di sekitar sungai. Ketika melihat ini, merasa tengah berada di Phuket, Thailand dan bahkan Grand Canyon, Amerika. Sungguh pemandangan yang alami ini bisa membuat siapa saja akan berdecak kagum melihatnya.
Bosan jika hanya duduk di perahu sepanjang perjalanan? Tenang saja, pengunjung juga bisa sedikit bergerak dengan berfoto di wahana ayunan. Pengunjung tinggal berdiri dari perahu dan naik ke ayunan yang diikatkan di batang pohon besar nan kuat. Banyak yang mengabadikan pengalaman naik ayunan di atas sungai berkedalaman hingga 20 meter ini.
Wisata Sungai Maron biasanya dilengkapi dengan menghabiskan waktu di Pantai Ngiroboyo. Pengunjung biasa turun sejenak dan menikmati suasana pantai yang tidak panjang itu.Tukang perahu pun setia menunggu maksimal dua jam di pantai sebelum kembali ke dermaga Sungai Maron. Ini sudah sepaket, jadi tidak perlu membayar lagi. Wisatawan bebas menikmati Pantai Ngiroboyo yang sejajar dengan Pantai Watu Karung, Pacitan.Perjalanan susur sungai pun berakhir, pengunjung tiba di dermaga Sungai Maron setelah 40 menit dimanjakan dengan keindahan sang Amazon Jawa Timur. Disarankan sebaiknya membawa topi karena panas terik akan menemani selama susur sungai.Tentunya, tidak lupa membawa kamera atau gawai untuk mengabadikan setiap momen yang terjadi di sini. Lalu Anda pun bisa berenang tanpa takut terseret arus.Pasalnya di sepanjang perjalanan, aliran air tampak tenang dan seolah-olah memanggil untuk masuk ke dalam dan menikmatinya. Tentu, jangan lupa membawa baju ganti jika kamu ingin berenang.Usai dari pantai ini, pengunjung juga bisa melanjutkan perjalanan ke Pantai Kasap yang hanya ditempuh sekitar 30 menit.Bagaimana, penasaran dengan sungai Amazon? Silakan berkunjung ke Pacitan. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber:
jatim.nu.or.id
[caption id="attachment_286002" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Pemandangan sungai Maron di Kabupaten Pacitan (disparpora.pacitankab.go.id)[/caption]
MURIANEWS, Kudus- Kabupaten Pacitan, Jawa Timur tak hanya punya wisata pantai yang indah saja. Di Pacitan juga ada tempat wisata alam lainnya yang tidak kalah eloknya.
Salah satunya adalah sungai Maron. Bahkan, pesona alam di Sungai Maron disebut-sebut seperti sungai Amazon di Amerika Selatan.
Melansir dari
NU Online Jatim, Rabu (20/4/2022), untuk bisa menjangkau lokasi ini, pengunjung harus melewati jalan menanjak dan menurun curam.
Baca juga: Pathi Pakisan, Menu Takjil Khas Pacitan yang Sayang untuk Dilewatkan
Namun kalau cuaca cerah selepas hujan, maka pengunjung demikian dimanjakan pemandangan yang demikian sensasional. Sehingga terkurasnya tenaga selama menuju lokasi akhirnya dapat terbayar lunas.
Anda akan disambut papan tempat wisata bertuliskan Sungai Maron. Sebelum menyusuri sungai yang bermuara di Pantai Ngiroboyo ini, pengunjung diwajibkan mengenakan pelampung untuk keselamatan. Tentu tak lupa membayar tiket masuk. Sementara untuk menyusuri sungai, pengelola menyediakan jasa sewa perahu.
Dengan demikian wisatawan bisa menikmati paket susur Sungai Maron dengan perahu bermesin. Usai melakukan pembayaran, akan menyusuri sungai dengan perahu berkapasitas maksimal lima orang ini dan menempuh perjalanan susur sungai selama 30 hingga 45 menit.
Sepanjang perjalanan, pengunjung dibuat takjub oleh rimbunnya beragam pohon termasuk kelapa di kiri dan kanan sungai. Ditambah aliran air sungai berwarna hijau jernih. Inilah yang menjadi daya tarik wisata Pacitan satu ini sehingga tak heran pengunjung menjulukinya sebagai Amazonnya Jawa Timur.
Mendekati Pantai Ngiroboyo, pengunjung melihat bukit-bukit karang di sekitar sungai. Ketika melihat ini, merasa tengah berada di Phuket, Thailand dan bahkan Grand Canyon, Amerika. Sungguh pemandangan yang alami ini bisa membuat siapa saja akan berdecak kagum melihatnya.
Bosan jika hanya duduk di perahu sepanjang perjalanan? Tenang saja, pengunjung juga bisa sedikit bergerak dengan berfoto di wahana ayunan. Pengunjung tinggal berdiri dari perahu dan naik ke ayunan yang diikatkan di batang pohon besar nan kuat. Banyak yang mengabadikan pengalaman naik ayunan di atas sungai berkedalaman hingga 20 meter ini.
Wisata Sungai Maron biasanya dilengkapi dengan menghabiskan waktu di Pantai Ngiroboyo. Pengunjung biasa turun sejenak dan menikmati suasana pantai yang tidak panjang itu.
Tukang perahu pun setia menunggu maksimal dua jam di pantai sebelum kembali ke dermaga Sungai Maron. Ini sudah sepaket, jadi tidak perlu membayar lagi. Wisatawan bebas menikmati Pantai Ngiroboyo yang sejajar dengan Pantai Watu Karung, Pacitan.
Perjalanan susur sungai pun berakhir, pengunjung tiba di dermaga Sungai Maron setelah 40 menit dimanjakan dengan keindahan sang Amazon Jawa Timur. Disarankan sebaiknya membawa topi karena panas terik akan menemani selama susur sungai.
Tentunya, tidak lupa membawa kamera atau gawai untuk mengabadikan setiap momen yang terjadi di sini. Lalu Anda pun bisa berenang tanpa takut terseret arus.
Pasalnya di sepanjang perjalanan, aliran air tampak tenang dan seolah-olah memanggil untuk masuk ke dalam dan menikmatinya. Tentu, jangan lupa membawa baju ganti jika kamu ingin berenang.
Usai dari pantai ini, pengunjung juga bisa melanjutkan perjalanan ke Pantai Kasap yang hanya ditempuh sekitar 30 menit.
Bagaimana, penasaran dengan sungai Amazon? Silakan berkunjung ke Pacitan.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber:
jatim.nu.or.id