Jumat, 29 September 2023

Ketahui Tipe-Tipe Set Top Box yang Dipakai buat Nonton Siaran TV Digital, Jangan Salah Beli

Murianews
Selasa, 3 Mei 2022 22:58:13
Penjual Set Top Box di Jepara saat menawarkan barangnya kepada pembeli. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)
[caption id="attachment_287739" align="alignleft" width="2560"]Ketahui Tipe-Tipe Set Top Box yang Dipakai buat Nonton Siaran TV Digital, Jangan Salah Beli Penjual Set Top Box di Jepara saat menawarkan barangnya kepada pembeli. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]

MURIANEWS, Kudus- Siaran TV analog mulai beralih ke penyiaran TV digital. Terkait kebijakan ini, Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) mulai mematikan siaran TV analog atau analog switch off (ASO) tahap pertama di sejumlah wilayah mulai 30 April 2022.

Kebijakan ini akan berlanjut ke kabupaten kota lainnya secara bertahap. Kemudian, ASO tahap kedua pada 25 Agustus 2022 dan tahap ketiga atau paling akhir pada 2 November 2022.

Pemilik TV Analog sudah bisa beralih ke siaran TV Digital sekarang, tanpa perlu menunggu batas akhir tahap pertama ASO. Caranya dengan memasang alat tambahan menggunakan Set Top Box (STB).

Baca juga: Sering Bikin Kliru! Di Grobogan Ada Desa Namanya Sama tapi Beda Kecamatan lho, Ini Datanya

Melansir dari gadgetren.com, hanya saja supaya benar-benar dapat menikmati berbagai macam siaran digital, kita perlu memilih secara cermat perangkat STB yang akan digunakan karena memang mempunyai tipe berbeda-beda dan tidak semua mendukung saluran tersebut.

Memasang apalagi memang tidak wajib untuk semua pengguna yang ingin menikmati siaran digital. Beberapa televisi soalnya sudah dirancang secara khusus dengan kemampuan untuk menangani saluran-saluran yang tersedia di dalamnya.

Ketika televisi yang kita miliki sudah mempunyai dukungan untuk mengolah sinyal digital, maka kita pun tak perlu lagi membeli perangkat STB yang kini mulai tersedia banyak di pasaran untuk ditambahkan.

Lalu apa sebenarnya STB itu? Bagi kamu yang belum pernah mendengarnya, berikut penjelasan singkat tentang hal itu termasuk di dalamnya mengenai berbagai macam jenisnya.

Apa Itu Set Top Box?

Set Top Box adalah sebuah perangkat informasi dengan komponen khusus untuk mengolah sinyal televisi yang ditransmisikan dari sebuah sumber menjadi konten video (gambar dan suara) supaya bisa dinikmati.

Namun tak sama seperti perangkat televisi pada umumnya, STB tidak dilengkapi dengan layar untuk menampilkan siaran melainkan hanya menyediakan port khusus multimedia seperti HDMI maupun RCA.

Kita dapat memakai STB untuk meningkatkan kemampuan dari televisi lawas yang kita miliki maupun perangkat layar lain (seperti monitor dan Proyektor LCD) selama mendukung port multimedianya.

Media yang bisa ditangani oleh STB sendiri sangat bermacam-macam. Hanya saja memang akan tergantung jenisnya mulai dari televisi kabel, televisi satelit, televisi over-the-air (terestrial), hingga IPTV.

Tipe Set Top Box

Digital Video Broadcast-Satellite (DVB-S/S2)

Perangkat STB salah satunya dimanfaatkan pada teknologi televisi satelit. Biasanya dipakai untuk mengubah sinyal yang ditangkap antena parabola menjadi siaran yang dapat kita nikmati melalui layar kaca.

Jenis STB untuk televisi satelit umumnya akan menggunakan dukungan Digital Video Broadcast-Satellite (DVB-S/S2). Hanya saja kita biasanya tak perlu mencari-cari sendiri karena akan langsung memperoleh perangkat yang tepat ketika mulai berlangganan.

Digital Video Broadcast-Cable (DVB-C)

Teknologi televisi kabel juga menggunakan STB untuk mengubah sinyal yang ditransmisikan melalui jaringannya. Namun berbeda dari sebelumnya, kita membutuhkan perangkat yang mendukung Digital Video Broadcast-Cable (DVB-C) untuk melakukan hal tersebut.

Rata-rata televisi kabel tersedia secara khusus dalam model berlangganan. Ketika melakukan pemesanan ke penyedia (misalnya First Media), kita pun akan langsung memperoleh perangkat yang sesuai untuk jaringan miliknya.

Digital Video Broadcast-Terestrial (DVB-T)

Siaran digital yang memanfaatkan transmisi secara terestrial (dipancarkan melalui stasiun pemancar di permukaan bumi) juga membutuhkan STB supaya dapat dinikmati oleh masyarakat pada perangkat televisi dengan teknologi lebih lama.

Kita dalam hal ini membutuhkan STB yang mendukung Digital Video Broadcast-Terestrial (DVB-T) atau secara lebih khusus untuk siaran televisi digital di Indonesia memerlukan Digital Video Broadcast-Second Generation Terestrial (DVB-T2) yang merupakan salah satu pengembangnya.

Jadi jangan sampai salah saat memilih STB untuk menikmati siaran digital di Indonesia. Belilah model yang sudah terdaftar di Kominfo atau setidaknya mempunyai sertifikat DVB-T2 maupun Siap Digital.

Digital Video Broadcast-Internet Protocol Television (DVB-IPTV)

Masifnya implementasi dan pemakaian jaringan fiber optik membuat banyak penyedia menawarkan layanan internet bersama dengan televisi berbasis protokol internet atau Internet Protocol Television (IPTV).

Untuk menawarkan layanan tersebut, penyedia dalam hal ini menariknya juga memanfaatkan perangkat bernama STB untuk mengubah sinyal digital dari jaringan fiber optik menjadi siaran televisi yang bisa ditonton.

Biasanya STB yang digunakan akan membawa dukungan Digital Video Broadcast-Internet Protocol Television (DVB-IPTV) atau seiring perkembangan zaman menjadi komputer mini dengan sistem operasi seperti Android TV.

 

 

Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: gadgetren.com

Komentar