Ini Cara Mengatasi Overheat saat Berkendara Motor, Jangan Panik!

[caption id="attachment_289991" align="alignleft" width="1890"] Foto: Ilustrasi berkendara motor jarak jauh (astramotor.co.id)[/caption] MURIANEWS, Kudus- Saat berkendara motor di jalan raya, seringkali muncul kendala. Seperti, rantai putus, mendadak mogok, hingga ban kempis. Selain itu, kondisi motor yang overheat atau panas berlebih pada mesin kendaraan juga sering dialami. Terutama, saat berkendara jarak jauh. Jika mengalami masalah ini, tidak perlu panik. Berikut cara mengatasi overheat saat berkendara, seperti dikutip dari Astra Motor. Baca juga:Ini Cara Aman Menaklukan Tanjakan saat Berkendara dengan Motor Kopling 1. Tepikan motor terlebih dahulu Hal pertama yang harus Anda lakukan saat kendaraan yang Anda tumpangi mengalami overheat adalah dengan menepikannya terlebih dahulu dan mematikan mesinnya. Ini penting untuk dilakukan agar overheat tidak berlanjut terus menerus dan berdampak terhadap kondisi mesin motor Anda nantinya. Untuk itu, saat suhu mesin pada motor sudah mulai berlebihan. Ada baiknya untuk berteduh dan beristirahat sesaat agar tidak menimbulkan kerusakan pada komponen motor yang lain. 2. Periksa kondisi mesin pada kendaraan Selanjutnya, Anda bisa mengecek kondisi mesin motor. Apakah masih dalam kondisi aktif atau sebaliknya. Sebab, pada beberapa kasus overheating yang cukup parah dapat membuat mesin tiba-tiba mati total. Selain itu, Anda mungkin juga akan mengalami di mana mesin motor masih menyala namun kendaraan tidak bisa dijalankan. Jika sudah demikian, Anda bisa mencari bantuan pada bengkel motor terdekat untuk mengetahui kendala apa yang sebenarnya Anda alami. 3. Periksa kondisi piston motor Komponen pada kendaraan selanjutnya yang harus diperhatikan adalah piston. Piston sendiri merupakan salah satu perangkat pada kendaraan yang memiliki fungsi berkaitan dengan proses pembakaran. Seringkali ditemukan bahwa kondisi overheat pada motor disebabkan oleh piston yang terlalu rapat. Hal ini dapat memicu saluran pelumasan oli yang terhambat dan menyebabkan mesin cepat panas. 4. Gunakan cairan pendingin untuk radiator motor Solusi selanjutnya untuk mengatasi motor yang overheating adalah dengan menggunakan cairan pendingin untuk radiator. Anda bisa standby dan membawa cairan ini kapan pun dalam bagasi terutama saat akan berkendara jarak jauh. Cairan pendingin ini digunakan untuk mengatasi atau mencegah mesin motor mengalami overheating. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum memasukkan cairan pendingin ini ke dalam radiator motormu. Pastikan bahwa mesin kendaraan sudah dalam kondisi dingin sepenuhnya, ya. 5. Dinginkan kendaraan Jika Anda benar-benar tidak tahu apa yang harus Anda lakukan saat motor mengalami overheat. Ada baiknya untuk berhenti sejenak dan mengistirahatkan kendaraanmu sampai kondisinya sudah kembali normal. Jangan pernah memaksakan berkendara dengan kondisi mesin motor yang mengalami panas berlebih. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, hal ini dapat memicu timbulnya kerusakan pada komponen-komponen lain bahkan hingga mesin yang mati total. Bayangkan bagaimana jika Anda mengalami kejadian tersebut saat berada di jalan yang sepi penduduk? Tentu akan kesulitan untuk meminta pertolongan, bukan? So, daripada memaksakan diri, lebih baik bersabar dan tunggu sampai mesin motormu dingin dan mulailah berkendara lagi setelah semuanya normal.     Penulis: Loeby Galih Witantra Editor: Dani Agus Sumber: astramotor.co.id