- Aki merupakan salah satu komponen penting dalam setiap mobil. Oleh sebab itu, jika kondisi aki soak atau rusak maka sangat berdampak pada kendaraan.
Salah satu fungsi aki adalah untuk mengalirkan arus listrik dan digunakan agar mobil dapat menyala dengan cara starter atau tombol. Selain itu, aki juga membantu mengalirkan listrik sehingga lampu, sen dan klakson dapat menyala.
komponen penyuplai aliran listrik atau aki ini memiliki dua macam jenis. Yaitu, aki kering dan basah yang mana kedua jenis aki tersebut memiliki kebutuhan dan fungsi yang berbeda-beda.
Sebagai sumber arus listrik pada mobil, aki harus selalu dalam keadaan baik. Kondisi aki yang telah menurun akan memengaruhi kinerja komponen yang berkaitan dengan kelistrikan pada mobil.
, untuk membuat aki lebih awet, inilah beberapa tips yang bisa diaplikasikan.
Volume air aki basah harus terus dipantau berada diantara lower level dan upper level. "Air aki usahakan selalu berada diantara lower level dan upper level," kata Yayan Sugiana dari bengkel Masudah Motor.
Pengecekan volume air aki setidaknya minimal 1 minggu sekali. Jika air aki sering berada di lower level dan tidak segera diisi dapat merusak aki. Efeknya aki tidak dapat menyimpan serta memproduksi arus listrik.
Seringkali kebersihan terminal aki terlupakan. Saat terminal positif ditumbuhi jamur putih, siram agar jamurnya rontok. Selain itu juga jangan lupa cek baut aki apakah sudah kencang atau belum.
Tekornya aki mobil juga dipengaruhi oleh penggunaan aksesoris pada mobil. Aksesoris seperti lampu, klakson dan lainnya jelas akan menambah beban listrik sehingga aki jadi soak. Gunakan aksesoris seperlunya agar umur aki panjang. Hal ini sepele, tapi juga dapat memperpanjang umur aki mobil Penulis: Loeby Galih WitantraEditor: Dani AgusSumber:
[caption id="attachment_290278" align="alignleft" width="1280"]

Foto: Ilustrasi (pixabay.com)[/caption]
MURIANEWS, Kudus- Aki merupakan salah satu komponen penting dalam setiap mobil. Oleh sebab itu, jika kondisi aki soak atau rusak maka sangat berdampak pada kendaraan.
Salah satu fungsi aki adalah untuk mengalirkan arus listrik dan digunakan agar mobil dapat menyala dengan cara starter atau tombol. Selain itu, aki juga membantu mengalirkan listrik sehingga lampu, sen dan klakson dapat menyala.
komponen penyuplai aliran listrik atau aki ini memiliki dua macam jenis. Yaitu, aki kering dan basah yang mana kedua jenis aki tersebut memiliki kebutuhan dan fungsi yang berbeda-beda.
Baca juga: Ketahui Apa Itu Bumper Mobil dan Fungsinya untuk Keselamatan
Sebagai sumber arus listrik pada mobil, aki harus selalu dalam keadaan baik. Kondisi aki yang telah menurun akan memengaruhi kinerja komponen yang berkaitan dengan kelistrikan pada mobil.
Melansir dari
gridoto.com, untuk membuat aki lebih awet, inilah beberapa tips yang bisa diaplikasikan.
1. Memantau Volume Air Aki
Volume air aki basah harus terus dipantau berada diantara lower level dan upper level. "Air aki usahakan selalu berada diantara lower level dan upper level," kata Yayan Sugiana dari bengkel Masudah Motor.
Pengecekan volume air aki setidaknya minimal 1 minggu sekali. Jika air aki sering berada di lower level dan tidak segera diisi dapat merusak aki. Efeknya aki tidak dapat menyimpan serta memproduksi arus listrik.
2. Perhatikan Kebersihan Terminal Aki
Seringkali kebersihan terminal aki terlupakan. Saat terminal positif ditumbuhi jamur putih, siram agar jamurnya rontok. Selain itu juga jangan lupa cek baut aki apakah sudah kencang atau belum.
3. Penggunaan Aksesoris Berlebihan pada Mobil
Tekornya aki mobil juga dipengaruhi oleh penggunaan aksesoris pada mobil. Aksesoris seperti lampu, klakson dan lainnya jelas akan menambah beban listrik sehingga aki jadi soak. Gunakan aksesoris seperlunya agar umur aki panjang. Hal ini sepele, tapi juga dapat memperpanjang umur aki mobil
Penulis: Loeby Galih Witantra
Editor: Dani Agus
Sumber:
gridoto.com