- Lampu sein merupakan salah satu perlengkapan keselamatan pada kendaraan bermotor. Lampu sein ini berfungsi sebagai penanda saat akan berbelok.
Dengan menyalakan lampu ini maka pengendara dibelakangnya atau dari berlawanan mengetahui jika akan ada kendaraan yang berbelok. Dengan demikian, mereka bisa berhati-hati dan mengurangi kecepatan kendaraannya.
Namun, sejauh ini, masih banyak pengendara yang menganggap sepele. Di mana, mereka ini menyalakan lampu sein seenaknya sendiri.
Terkadang, mereka menyalakan lampu sein secara mendadak tanpa memperhatikan jarak dengan lokasi berbelok. Hal ini tentunya akan membikin kaget pengendara lainnya dan bisa berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas.
, Instruktur Defensive Driving Global Defensive Driving Consulting (GDDC) Andry Berlianto menyatakan, lampu sein tidak boleh asal dinyalakan dan ada prosedurnya.
”Kode lampu sein idealnya dilakukan minimal 50 meter sebelum berbelok atau pindah lajur," terang Andry.
Selanjutnya Andry menjelaskan, hal itu dilakukan ada maksud dan tujuannya. Tujuan adanya jarak ideal adalah untuk memberi waktu pengendara lain memahami dan lebih waspada terhadap pengendara yang menyalakan lampu sein.Sony Susana, Training Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menjelaskan, saat lampu sein telah menyala, sebaiknya tidak perlu melambaikan tangan atau kaki sebagai isyarat.Menurutnya, pengendara yang mengubah arah dengan melakukan gerakan isyarat termasuk kategori agressive rider. ”Motor kan sudah dilengkapi lampu sein ketika hendak mengubah arah, gunakan sesuai dengan peruntukannya. Lampu sein sudah lebih dari cukup untuk berkomunikasi," ujar Sony.Ia menambahkan, keseimbangan motor akan terpengaruh saat ada anggota tubuh keluar dari lebar setang motor. ”Kaki wajib ada di dek bawah untuk menjaga center of gravity motor, sehingga tidak mudah oleng,” tutup Sony. Penulis: Loeby Galih WitantraEditor: Dani AgusSumber:
[caption id="attachment_292092" align="alignleft" width="1280"]

Foto: Ilustrasi lampu sein (pixabay.com)[/caption]
MURIANEWS, Kudus- Lampu sein merupakan salah satu perlengkapan keselamatan pada kendaraan bermotor. Lampu sein ini berfungsi sebagai penanda saat akan berbelok.
Dengan menyalakan lampu ini maka pengendara dibelakangnya atau dari berlawanan mengetahui jika akan ada kendaraan yang berbelok. Dengan demikian, mereka bisa berhati-hati dan mengurangi kecepatan kendaraannya.
Namun, sejauh ini, masih banyak pengendara yang menganggap sepele. Di mana, mereka ini menyalakan lampu sein seenaknya sendiri.
Baca juga: Tahukah Anda Alasan Lampu Sein Berwarna Amber? Ini Penjelasannya
Terkadang, mereka menyalakan lampu sein secara mendadak tanpa memperhatikan jarak dengan lokasi berbelok. Hal ini tentunya akan membikin kaget pengendara lainnya dan bisa berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas.
Melansir dari
GridOto.com, Instruktur Defensive Driving Global Defensive Driving Consulting (GDDC) Andry Berlianto menyatakan, lampu sein tidak boleh asal dinyalakan dan ada prosedurnya.
”Kode lampu sein idealnya dilakukan minimal 50 meter sebelum berbelok atau pindah lajur," terang Andry.
Selanjutnya Andry menjelaskan, hal itu dilakukan ada maksud dan tujuannya. Tujuan adanya jarak ideal adalah untuk memberi waktu pengendara lain memahami dan lebih waspada terhadap pengendara yang menyalakan lampu sein.
Sony Susana, Training Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menjelaskan, saat lampu sein telah menyala, sebaiknya tidak perlu melambaikan tangan atau kaki sebagai isyarat.
Menurutnya, pengendara yang mengubah arah dengan melakukan gerakan isyarat termasuk kategori agressive rider. ”Motor kan sudah dilengkapi lampu sein ketika hendak mengubah arah, gunakan sesuai dengan peruntukannya. Lampu sein sudah lebih dari cukup untuk berkomunikasi," ujar Sony.
Ia menambahkan, keseimbangan motor akan terpengaruh saat ada anggota tubuh keluar dari lebar setang motor. ”Kaki wajib ada di dek bawah untuk menjaga center of gravity motor, sehingga tidak mudah oleng,” tutup Sony.
Penulis: Loeby Galih Witantra
Editor: Dani Agus
Sumber:
gridoto.com