Sabtu, 22 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Blind spot sering diberitakan sebagai salah satu penyebab kecelakaan. Meski kasusnya tidak sebanyak penyebab kecelakaan lainnya, namun masalah blind spot ini tetap wajib diketahui.

Melansir dari lama Wuling, blind spot dianggap salah satu yang membuat pengemudi kecelakaan karena tidak bisa melihat keberadaan objek atau kendaraan lain. Titik buta alias blind spot adalah titik di sekitar mobil dimana pengemudi tidak bisa mendeteksi keberadaan objek maupun kendaraan lain.

Dengan kata lain, jika ada kendaraan lain datang dari area tersebut menjadi lebih rawan terjadinya benturan karena keterbatasan jarak pandang pada kendaraan tersebut.

Baca juga: Cegah Kecelakaan, Ketahui Berapa Jarak Aman Bagi Pengendara Sepeda Motor Saat Berkendara

Area Blind Spot Mobil

Seperti sudah disinggung sebelumnya, blind spot adalah area yang tidak masuk ke jangkauan pandang pengemudi. Setiap kendaraan memiliki blind spot atau titik buta yang berbeda tergantung jenisnya. Umumnya semakin besar ukuran kendaraan, maka semakin luas pula area titik buta yang dimilikinya.

Area blind spot adalah bagian rawan kecelakaan, karena pada daerah ini pengemudi tidak bisa mendeteksi keberadaan dan kedatangan kendaraan lain. Nah, untuk meminimalisir risiko laka lantas, maka pengetahuan tentang titik-titik buta menjadi cukup penting. Berikut beberapa contoh blind spot pada mobil:

1. Sisi kanan atau kiri bagian belakang mobil saat di jalan dua jalur, terutama untuk mobil yang memiliki pilar tebal sehingga membuat jarak pandang ke belakang kanan dan kiri semakin terbatas.

2. Seperempat sisi belakang kedaraan saat hendak berbelok. Ketika ada motor di daerah ini menjadi salah satu penyebab paling umum terjadinya benturan.

3. Belakang mobil persis, terutama untuk mobil yang pandangan kaca belakangnya tertutup, seperti tipe mobil box, dump truck, dan lain sebagainya.

4. Pejalan kaki yang muncul saat kondisi macet. Biasanya mereka menyelip di antara kendaraan sehingga tak terlihat oleh pengemudi.

5. Pengemudi motor yang bermanuver dari belakang meliung ke jalur di depan mobil. Hal ini juga kadang luput dari pandangan pengemudi mobil, oleh sebab itu perlu diwaspadai terutama ketika berkendara di jalanan yang macet.

Faktor yang Menimbulkan Blind Spot

Selain area-area yang memang dari awal menjadi titik buta bagi pengendara, ada pula keterbatasan jarak pandang yang diakibatkan oleh faktor lain. Faktor-faktor ini datang dari elemen eksternal atau memang disebabkan kondisi kendaraan, berikut diantaranya:

1. Kaca spion mobil memiliki jangkauan yang terbatas.

2. Pengemudi kurang perhatian terhadap kondisi di sekitar kendaraan
3. Dimensi kendaraan besar, semakin besar ukuran kendaraan semakin luas area blind spot, seperti dump truck, mobil box, bus dan mobil besar lainny.4. Bagian kaca belakang tertutup oleh muatan kabin yang terlalu bertumpuk.5. Kondisi cuaca yang membatasi jarak pandang, seperti kondisi hujan lebat atau berkabut.Tips Menghindari Blind SpotPada kondisi tertentu, blind spot bisa saja terjadi karena faktor tak terhindarkan. Namun, ada beberapa faktor penyebab lainnya juga yang masih bisa dihindari atau diminimalkan untuk mengurangi area titik buta. Berikut tips-tips menghindari blind spot saat berkendara.1. Cek kaca spion sebelum melakukan perjalanan dan lakukan atur ulang kaca sehingga bisa mengakomodasi jarak pandang yang lebih luas.2. Sebagai pengendara, Anda harus lebih memperhatikan kaca spion kendaraan ketika berada di jalan raya. Terutama pada kondisi-kondisi rawan, seperti saat berbelok atau berpindah jalur. Yakinkan tidak ada kendaraan lain di sekeliling mobil.3. Anda juga bisa menambahkan head check atau shoulder check yang dilakukan dengan cara menengokkan kepala melalui jendela mobil sebelum bermanuver. Pemeriksaan ini diperlukan untuk memastikan kondisi sekitar kendaraan aman.4. Bunyikan klakson pendek ketika sedang mendahului atau menyalip kendaraan lain, untuk memberitahu kendaraan tersebut tentang keberadaan mobil Anda di blind spot mereka.5. Lebih waspada saat mengemudi di tempat yang rawan, seperti persimpangan, tikungan, perumahan, lokasi proyek dan daerah padat bangunan.6. Kurangi muatan bagasi atau perhatikan penyusunannya agar tidak menumpuk dan menghalangi kaca belakang.7. Hindari memodifikasi ukuran spion mobil yang berpotensi mengurangi jarak pandang.  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: wuling.id

Baca Juga

Komentar

Terpopuler