– Saat dipakai berkendara, adakalanya mobil terasa boros BBM. Padahal, kondisi mesin mobil sebelumnya sudah dicek dan tidak ada masalah.
, tak jarang konsumsi BBM yang cenderung boros ternyata disebabkan beberapa hal yang tak disadari oleh pengemudi. Terkadang penyebab borosnya bahan bakar mobil dikarenakan sesuatu yang sepele.
Apa saja? Berikut beberapa hal sepela yang dapat mengakibatkan mobil boros BBM.
Tekanan angin ban mobil tak boleh disepelekan. Selain terkait dengan keselamatan berkendara, ban yang kurang angin dapat berakibat borosnya konsumsi BBM.
Tapak ban yang bersentuhan dengan permukaan aspal akan melebar saat ban kurang angin dan membuat mesin bekerja lebih berat. Akibatnya energi yang dihasilkan untuk menggerakkan ban jadi lebih besar dari semestinya yang artinya memerlukan konsumsi BBM lebih banyak.
Kasus lupa atau telat mengganti oli mesin cukup sering dijumpai. Terdengar sepele, tapi saat oli mesin tidak rutin diganti maka akan berpengaruh terhadap performa mesin mobil.
Dampaknya konsumsi BBM mobil akan lebih boros karena mesin jadi lebih kasar akibat dari pelumasan yang tidak optimal. Pergantian oli dan servis mobil harus dilakukan secara rutin dan berkala agar mobil jadi lebih irit.
Untuk mobil dengan rem tangan konvensional, lupa menurunkan tuas atau tidak sempurna dirilis ketika mobil berjalan tentu akan membuat mesin bekerja ekstra. Akibatnya mobil akan boros dalam mengonsumsi BBM. Jadi pastikan jangan lupa menurunkan tuas atau pastikan merilis tuas rem tangan secara sempurna sebelum memasukkan gigi untuk berjalan.
Bagi pengemudi yang mempunyai gaya berkendara agresif, akan sulit mendapatkan konsumsi BBM yang efisien. Akeselerasi secara tiba-tiba serta memacu mobil dengan Rpm yang tinggi akan membutuhkan suplai BBM ekstra.Selain itu juga saat dalam kecepatan tinggi lalu mendadak menekan rem dan manuver agresif juga berakibat borosnya bensin mobil. Jika pengemudi ingin konsumsi bahan bakar mobilnya hemat, maka ubahlah kebiasaan mengemudi tersebut. Selain lebih efisien konsumsi BBM, juga meningkatkan keselamatan saat berkendara.
Menggunakan BBM sesuai rekomendasi pabrikan seringkali diabaikan oleh pemilik mobil. Tapi pilihan BBM harus sesuai rekomendasi pabrikan agar menjaga pembakaran pada mesin agar tetap optimal. Dengan demikian mobil akan lebih efisien dalam hal konsumsi BBM. Penulis: Loeby Galih WitantraEditor: Dani AgusSumber:
[caption id="attachment_293766" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Ilustrasi (Clker-Free-Vector-Images dari Pixabay)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Saat dipakai berkendara, adakalanya mobil terasa boros BBM. Padahal, kondisi mesin mobil sebelumnya sudah dicek dan tidak ada masalah.
Melansir dari
Auto2000, tak jarang konsumsi BBM yang cenderung boros ternyata disebabkan beberapa hal yang tak disadari oleh pengemudi. Terkadang penyebab borosnya bahan bakar mobil dikarenakan sesuatu yang sepele.
Apa saja? Berikut beberapa hal sepela yang dapat mengakibatkan mobil boros BBM.
Baca juga: Jangan Isi Tekanan Angin Berlebihan, Bisa Bikin Tingkat Keausan Ban Mobil Tidak Rata lho
1. Ban Kurang Angin
Tekanan angin ban mobil tak boleh disepelekan. Selain terkait dengan keselamatan berkendara, ban yang kurang angin dapat berakibat borosnya konsumsi BBM.
Tapak ban yang bersentuhan dengan permukaan aspal akan melebar saat ban kurang angin dan membuat mesin bekerja lebih berat. Akibatnya energi yang dihasilkan untuk menggerakkan ban jadi lebih besar dari semestinya yang artinya memerlukan konsumsi BBM lebih banyak.
2. Telat Ganti Oli Mesin
Kasus lupa atau telat mengganti oli mesin cukup sering dijumpai. Terdengar sepele, tapi saat oli mesin tidak rutin diganti maka akan berpengaruh terhadap performa mesin mobil.
Dampaknya konsumsi BBM mobil akan lebih boros karena mesin jadi lebih kasar akibat dari pelumasan yang tidak optimal. Pergantian oli dan servis mobil harus dilakukan secara rutin dan berkala agar mobil jadi lebih irit.
3. Kelupaan Rilis Rem Tangan
Untuk mobil dengan rem tangan konvensional, lupa menurunkan tuas atau tidak sempurna dirilis ketika mobil berjalan tentu akan membuat mesin bekerja ekstra. Akibatnya mobil akan boros dalam mengonsumsi BBM. Jadi pastikan jangan lupa menurunkan tuas atau pastikan merilis tuas rem tangan secara sempurna sebelum memasukkan gigi untuk berjalan.
4. Mengemudi agresif
Bagi pengemudi yang mempunyai gaya berkendara agresif, akan sulit mendapatkan konsumsi BBM yang efisien. Akeselerasi secara tiba-tiba serta memacu mobil dengan Rpm yang tinggi akan membutuhkan suplai BBM ekstra.
Selain itu juga saat dalam kecepatan tinggi lalu mendadak menekan rem dan manuver agresif juga berakibat borosnya bensin mobil. Jika pengemudi ingin konsumsi bahan bakar mobilnya hemat, maka ubahlah kebiasaan mengemudi tersebut. Selain lebih efisien konsumsi BBM, juga meningkatkan keselamatan saat berkendara.
5. BBM tidak sesuai rekomendasi
Menggunakan BBM sesuai rekomendasi pabrikan seringkali diabaikan oleh pemilik mobil. Tapi pilihan BBM harus sesuai rekomendasi pabrikan agar menjaga pembakaran pada mesin agar tetap optimal. Dengan demikian mobil akan lebih efisien dalam hal konsumsi BBM.
Penulis: Loeby Galih Witantra
Editor: Dani Agus
Sumber:
auto2000.co.id