Rabu, 19 November 2025


MURIANEW, Kudus – Berbohong adalah salah satu sikap yang dilakukan sebagian orang untuk berbagai kepentingan. Ada kalanya, berbohong ini dilakukan untuk melakukan penipuan.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin pernah menghadapi orang yang berbohong. Baik itu teman dekat, saudara bahkan keluarga.

Sebelumnya, kita barangkali tidak mengira jika orang tersebuh melakukan kebohonga. Belakangan baru diketahui kalau apa yang mereka sampaikan ternyata tidak sesuai kenyataan.

Baca juga: Ingin Ginjal Sehat Tanpa Minum Obat? Begini Caranya

Misalnya, minta atau pinjam uang untuk anaknya yang sakit. Padahal, ketika ditengok di rumahnya, tidak ada orang yang sakit sebelumnya.

Untuk mengetahui apakah seseorang itu berbohong atau tidak memang cukup sulit. Meski demikian, ada beberapa ciri orang berhong yang bisa kita jadikan perhatian.

Melansir dari laman Hello Sehat, Sabtu (4/6/2022), ciri orang berbohong ternyata dapat dilihat dari beberapa sisi. Mulai dari konsistensi perkataannya, ekspresi, hingga gerak geriknya. Hal ini dapat membantu Anda untuk menilai apakah orang di hadapan Anda layak dipercaya atau tidak.

Pada dasarnya, gelagat dan ekspresi wajah seseorang saat berbohong bisa berbeda-beda. Hingga kini, para peneliti masih terus mencari metode yang paling tepat untuk mendeteksi kebohongan.

Studi yang diterbitkan oleh jurnal Forensic Psychiatry menyebutkan bahwa ketepatan alat pendeteksi kebohongan saat ini hanya sekitar 50 persen.

Meski begitu, para peneliti telah menemukan beberapa cara sederhana untuk mengetahui orang berbohong. Yuk, perhatikan ciri-ciri berikut!

1. Menghindari kontak mata

Ciri yang satu ini mungkin sudah sering Anda dengar. Ya, seseorang yang berbohong mungkin akan sulit menatap mata lawan bicaranya.

Ia memilih untuk memalingkan pandangan atau menggerak-gerakkan matanya ke sana ke mari. Isyarat ini mungkin dilakukan sambil memikirkan apa yang harus dikatakan selanjutnya.

Mata adalah cerminan jiwa. Dengan menghindari pandangan secara langsung, seseorang dapat menyembunyikan isi hati yang sebenarnya.

2. Menatap terlalu tajam

Meskipun menghindari kontak mata adalah salah satu ciri orang berbohong, tetapi ternyata, kontak mata yang terlalu lekat juga menjadi tanda seseorang berbohong.

Menurut studi yang dilakukan oleh University of Michigan pada tahun 2015, sekitar 70 persen orang yang diteliti ternyata menatap langsung lawan bicaranya saat berbohong.

Mengutip situs Simply Psychology, cara terbaik untuk mengetahui seseorang berbohong adalah dengan mengenali kebiasaannya.

Misalnya jika ia terbiasa menatap mata Anda saat berbicara, bisa jadi saat berbohong ia memilih menghindari kontak mata. Begitupun sebaliknya.

3. Mengulum atau memonyongkan bibir

Selain dari matanya, cara mengetahui orang berbohong juga bisa dilihat dari gerakan bibirnya. Bibir yang dikulum menunjukkan bahwa seseorang mungkin sedang menyembunyikan emosinya.

Sementara memonyongkan bibir bisa menjadi isyarat bahwa ia sedang tidak nyaman pada pertanyaan yang dilontarkan padanya. Kedua hal ini menunjukkan bahwa orang tersebut mungkin saja berbohong atau sedang menyembunyikan sesuatu.

4. Menutup mulut dengan tangan

Saat mengatakan sesuatu yang tidak benar atau ingin menyembunyikan sesuatu, seseorang bisa langsung berhenti berbicara atau menutupi mulutnya dengan tangan.

Ini merupakan bahasa tubuh yang dilakukan secara refleks. Pasalnya, secara naluriah seseorang sebenarnya tidak nyaman saat berbohong.

Oleh sebab itu, tubuh tanpa sadar berusaha untuk menghentikan dirinya sendiri saat sedang berbohong.

5. Menggaruk-garuk hidung

Bila menutup mulut saat berbohong dianggap terlalu kentara, orang yang berbohong mungkin akan menyamarkannya dengan menggaruk-garuk hidung.

Dengan menggaruk-garuk hidung, otomatis mulut orang tersebut bisa tertutupi. Anda pun menjadi kesulitan membaca gerakan mulutnya.Meskipun seringkali dilakukan, Anda bisa memastikan seseorang berbohong hanya dengan menilai dari satu ciri ini.6. Wajah menjadi pucatCiri orang berbohong yang dapat Anda deteksi berikutnya adalah wajahnya yang berubah menjadi lebih pucat. Ini karena tekanan darah yang menurun tiba-tiba. Melansir Better Health Channel, turunnya tekanan darah bisa disebabkan oleh stres, tegang, rasa cemas, atau takut.Biasanya, orang yang tidak berkata yang sebenarnya sangat khawatir kebohongannya akan terbongkar. Itulah yang menyebabkan wajahnya menjadi pucat.7. Tubuh berkeringatSistem saraf otonom dapat terpicu ketika seseorang berbohong. Hal ini dapat menyebabkannya sulit mengontrol beberapa refleks tubuh seperti keringat.Orang yang sedang berbohong akan mengeluarkan lebih banyak keringat meskipun ia tidak berada di tempat yang panas. Biasanya keringat akan muncul di area kening, celah antara bibir dan hidung, dagu, dan telapak tangan.8. Bibir keringSeperti yang dijelaskan sebelumnya, gangguan saraf otonom saat berbohong dapat membuat seseorang sulit mengontrol pengeluaran cairan tubuh.Di samping mengeluarkan cairan keringat berlebihan, bisa jadi ia justru mengalami kekurangan cairan, misalnya mulut yang tiba-tiba terasa kering. Oleh sebab itu, salah satu ciri orang berbohong dapat dilihat dari seringnya ia menjilati bibirnya dan sulit menelan ludah.9. Bicara terbata-bataOrang yang sedang berbohong biasanya cenderung menjadi gugup atau takut. Nah, saat sedang gugup, otot-otot di sekitar pita suara akan mengencang secara refleks.Hal ini membuat seseorang mungkin mengalami kesulitan berbicara sehingga ia menjadi terbata-bata atau suaranya tercekat.Selain itu, suaranya bisa tiba-tiba bernada tinggi tidak seperti biasanya. Hal ini bisa ditandai dengan volume suara yang terlalu kencang atau justru terlalu lemah.10. Sering berdehemUntuk mengatasi ketidaknyamanan pada pita suara dan tenggorokan yang tiba-tiba mengering, orang yang berbohong akan sering berdehem.Hal ini dilakukan untuk meredakan ketegangan yang memengaruhi tenggorokannya. Saat suaranya jernih kembali, ia akan berasumsi bahwa orang akan menganggapnya berkata jujur.11. Menyembunyikan tanganMenurut studi yang dilakukan di University of Michigan, ciri orang berbohong dapat dilihat dari gerakan tangannya. Ketika orang berbohong, ia cenderung menjauhkan telapak tangan dari Anda.Ini adalah sinyal bawah sadar yang menunjukkan bahwa mereka menyembunyikan sesuatu, menahan emosi, atau bahkan berbohong. Orang yang berbohong mungkin akan memasukkan tangannya ke dalam saku, menyelipkannya di bawah meja, atau di tempat mana saja yang tidak dapat Anda lihat.12. Tubuh terlalu banyak bergerakMenggoyang-goyangkan kaki, mengayun-ngayun tubuh ke depan dan ke belakang, dan menggerakkan kepala ke samping juga bisa menjadi cara mengetahui orang berbohong.Ketika orang gugup dan berbohong, ada perubahan drastis (fluktuasi) pada sistem saraf bawah sadar. Fluktuasi ini dapat membuat seseorang merasa tiba-tiba gatal atau kesemutan. Akibatnya, ia menjadi gelisah atau sering menggaruk.Selain itu, ia mungkin melakukan gerakan untuk menjaga penampilan seperti merapikan rambut, mengusap kepala atau menyentuh leher.  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: hellosehat.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler