– Istilah latte dan flat white sudah familiar di kalangan pecinta kopi. Kedua jenis minuman ini biasanya tersedia dalam daftar menu minuman di kedai kopi.
Namun bagi yang tidak biasa minum kopi, mungkin belum begitu paham antara latte dan flat white. Bahkan, keduanya sering dianggap sama karena tampilannya memang mirip.
, jika dilihat sekilas tidak ada bedanya antara latte dan flat white. Keduanya sama berwarna coklat dan tertutup foam susu.
Meski terlihat sama, latte dan flat white merupakan dua minuman kopi yang berbeda. Perbedaan keduanya terdapat pada ukuran hingga cita rasa.
F&B consultant sekaligus barista di restoran Kasima Faisal Gofur menjelaskan, ada tiga perbedaan dua minuman jenis kopi ini. Berikut penjelasannya.
Perbedaan latte dan flat white dapat dilihat jelas melalui ukuran gelas yang digunakan tanpa harus mencicipinya. Faisal berujar kapasitas gelas untuk flat white memakai enam oz, sementara latte memakai gelas berukuran delapan oz.
Jika menggunakan ukuran mililiter, gelas flat white berkapasitas tidak lebih dari 200 mililiter, sedangkan latte menggunakan gelas berukuran 230 mililiter.
Sesama jenis kopi putih, latte dan flat white tentu terbuat dengan campuran susu. Tapi keduanya memerlukan waktu pemanasan atau steam susu yang berbeda.Latte cenderung lebih lama saat pemanasan sehingga lebih tebal. Sementara flat white tidak memerlukan waktu lama sehingga tidak terlalu tebal.
Ukuran gelas dan waktu pemanasan susu yang tidak sama membuat cita rasa kedua minuman kopi ini berbeda. Flat white memiliki cita rasa kopi yang lebih kuat dibandingkan latte.Latte bersifat lebih milky karena kuantitas susu lebih banyak dan membuat rasa kopinya tidak terlalu kuat. Sedangkan flat white lebih kuat yang cocok untuk pecinta kopi. Penulis: Loeby Galih WitantraEditor: Dani AgusSumber:
[caption id="attachment_294697" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Ilustrasi (StockSnap dari Pixabay)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Istilah latte dan flat white sudah familiar di kalangan pecinta kopi. Kedua jenis minuman ini biasanya tersedia dalam daftar menu minuman di kedai kopi.
Namun bagi yang tidak biasa minum kopi, mungkin belum begitu paham antara latte dan flat white. Bahkan, keduanya sering dianggap sama karena tampilannya memang mirip.
Lantas apa perbedaannya? Melansir dari
Kompas.com, jika dilihat sekilas tidak ada bedanya antara latte dan flat white. Keduanya sama berwarna coklat dan tertutup foam susu.
Baca juga: Sudah Tahu Bedanya Kopi Rabusta dan Kopi Arabika? Ini Penjelasannya
Meski terlihat sama, latte dan flat white merupakan dua minuman kopi yang berbeda. Perbedaan keduanya terdapat pada ukuran hingga cita rasa.
F&B consultant sekaligus barista di restoran Kasima Faisal Gofur menjelaskan, ada tiga perbedaan dua minuman jenis kopi ini. Berikut penjelasannya.
Ukuran Gelas
Perbedaan latte dan flat white dapat dilihat jelas melalui ukuran gelas yang digunakan tanpa harus mencicipinya. Faisal berujar kapasitas gelas untuk flat white memakai enam oz, sementara latte memakai gelas berukuran delapan oz.
Jika menggunakan ukuran mililiter, gelas flat white berkapasitas tidak lebih dari 200 mililiter, sedangkan latte menggunakan gelas berukuran 230 mililiter.
Waktu Memanaskan Susu
Sesama jenis kopi putih, latte dan flat white tentu terbuat dengan campuran susu. Tapi keduanya memerlukan waktu pemanasan atau steam susu yang berbeda.
Latte cenderung lebih lama saat pemanasan sehingga lebih tebal. Sementara flat white tidak memerlukan waktu lama sehingga tidak terlalu tebal.
Cita Rasa
Ukuran gelas dan waktu pemanasan susu yang tidak sama membuat cita rasa kedua minuman kopi ini berbeda. Flat white memiliki cita rasa kopi yang lebih kuat dibandingkan latte.
Latte bersifat lebih milky karena kuantitas susu lebih banyak dan membuat rasa kopinya tidak terlalu kuat. Sedangkan flat white lebih kuat yang cocok untuk pecinta kopi.
Penulis: Loeby Galih Witantra
Editor: Dani Agus
Sumber:
Kompas.com