Ini Fungsi Gardan Mobil dan Komponennya yang Perlu Diketahui

[caption id="attachment_298190" align="alignleft" width="1890"] Foto: Gardan mobil (moladin.com)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Fungsi gardan mobil barangkali tidak diketahui semura orang. Hal ini cukup beralasan karena gardan ini letaknya tidak terlihat secara langsung sehingga kurang menjadi perhatian. Secara sederhana, gardan mobil adalah satu rangkaian komponen yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke poros roda yang menghasilkan gerak pada mobil. Jadi dari mesin yang letaknya di depan, tenaga diteruskan ke transmisi, ke gardan, barulah ke dua roda di belakang. Gardan memiliki fungsi vital pada mobil untuk meneruskan tenaga putar yang diberikan mesin ke bagian roda agar kendaraan dapat bergerak maju maupun mundur. Selain itu gardan mempunyai kemampuan untuk membedakan putaran roda kiri dan kanan ketika mobil berbelok. Baca juga: Ini Komponen Transmisi yang Terdapat pada Mobil Manual Ada beberapa komponen yang terdapat pada gardan mobi. Berikut daftarnya dan fungsinya, seperti dikutip dari Auto 2000. 1. Drive Pinion Shaft Komponen gardan pertama adalah drive pinion shaft, bagian poros roda gigi pinion yang menyatu dengan drive pinion gear. Komponen ini berfungsi sebagai poros pemutar untuk mengalirkan poros propeller dan putaran. 2. Drive Pinion Gear Drive pinion gear berbentuk roda gigi layaknya nanas. Fungsi utamanya adalah sebagai roda gigi pemutar yang mengalirkan tenaga dari poros propeller ke bagian rangkaian gardan. 3. Spider Gear Spider gear berfungsi sebagai gigi pembeda putaran. Umumnya berjumlah dua dan diletakkan dengan tingkat kemiringan 90 derajat dari side gear. Hal ini membuat mobil memiliki tumpuan yang condong ke sisi dalam ketika berbelok. 4. Ring Gear Berbentuk seperti cincin berukuran cukup besar, komponen ini memiliki fungsi sebagai penerima putaran dari drive pinion gear. 5. Spider Gear Shaft Komponen ini berfungsi untuk memudahkan pergerakan spider gear. Meski terdapat dua spider, tapi poros gear hanya ada satu bagian saja. 6. Differential Carrier / Differential Case Komponen ini memiliki fungsi utama menjadi rumah untuk meletakkan beragam komponen gardan pada mobil. Jadi dari segi ukuran cukup besar. 7. Axle Shaft Bearing Axle shaft bearing berfungsi sebagai bantalan, komponen ini menjadi alas bagian yang berputar terhadap axle shaft housing yang terdiam. Axle Shaft Bearing berjumlah dua, biasanya masing-masing terletak di bagian side gear kiri dan kanan. 8. Side Gear Fungsi dari komponen ini adalah untuk menerima putaran yang sudah dimanipulasi oleh spider gear yang kemudian diteruskan ke bagian axle shaft. 9. Adjuster Nut Komponen berbentuk mur ini berfungsi untuk menyetel celah final gear atau gerakan dari pinion gear yang biasanya berputar sebelum final gear bergerak. 10. Bearing Cap   Komponen gardan berikutnya adalah bearing cap. Fungsi dari bearing cap adalah sebagai penahan bearing as roda yang terletak di bagian sisi side gear. 11. Axle Shaft Housing Axle housing menjadi komponen untuk menutup sistem gardan dan as roda. Komponen ini menjadi sangat penting karena fungsinya sebagai penutup utama. 12. Axle Shaft Housing Cap Berbentuk seperti tutup yang memiliki banyak baut, komponen ini berfungsi sebagai penutup hausing. Dari axle shaft housing cap inilah oli gardan bisa dikeluarkan dengan mudah. 13. Differential Oil Tube Komponen ini berfungsi sebagai lokasi lubang pengisian oli gardan. 14. Universal Joint Flange Universal joint flade merupakan komponen untuk penerus putaran dari propeller shaft differential agar bisa meredam perubahan sudut. Selain itu komponen ini juga mampu melembutkan perpindahan tenaga. 15. Gasket Komponen ini berguna sebagai pencegah kebocoran dari tiap sambungan ketika ada tekanan. Adanya gasket, maka kebocoran oli gardan bisa terhindarkan.     Penulis: Loeby Galih Witantra Editor: Dani Agus Sumber: auto2000.co.id