Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Motor listrik sudah mulai hadir di Indonesia sejak beberapa waktu lalu. Meski demikian, jumlah pemakai motor listrik ini memang belum banyak terlihat di jalanan.

Sejauh ini, kondisi jalan raya masih didominasi oleh motor konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak atau biasa disebut bensin.

Diprediksi, pengguna motor listrik ini nantinya akan berkembang cepat. Pasalnya, pemerintah pun sedang gencar melakukan konversi sepeda motor bensin menjadi motor listrik.

Baca juga: Mau Beli Motor Listrik dengan Harga di Bawah Rp 15 Juta? Ini Pilihannya

Saat ini, sudah cukup banyak motor listrik yang ditawarkan di pasaran. Terbaru, PT Alessa Motors Nusantara mengenalkan sepeda motor listrik Alessa eX3000 yang mengusung teknologi smart battery. Sepeda motor listrik ini merupakan produk dalam negeri yang dirakit di Cikarang, Jawa Barat.

”Alessa eX3000 adalah produk dalam negeri, merk dalam negeri dan 100 persen dimiliki orang Indonesia, perusahaannya yang berdiri dari tahun 2019 bukan dari penanaman modal asing (PMA)," kata President Director & Founder PT Alessa Motors Nusantara, Ing Tindjaja Soetadji dalam keterangannya, Minggu (26/6/2022), seperti dikutip dari Detik.com.

Mulai berdiri di tahun 2019, Alessa Motors Nusantara awalnya berniat memproduksi atau mendesain mobil listrik. Namun pandemi COVID-19 menghantam Indonesia di tahun 2020 yang membuat rencana tersebut tertunda dan dialihkan ke produksi sepeda motor listrik.

Menariknya, perusahaan menggandeng UKM dalam memproduksi motor listrik tersebut. ”Kapasitas produksi kami 200 unit per hari. Perusahaan kami mengadopsi strukturnya perusahaan startup, tidak punya karyawan dalam jumlah banyak tapi kami bermitra dengan perusahaan UKM lainnya. Kami berharap produk Alessa yang diproduksi di Cikarang turut mendongkrak usaha kecil dan menengah di sekitar kami,” sambungnya.
Dalam produksi motor listrik eX3000, Alessa menggandeng sejumlah UKM lokal sebagai mitra pemasok. Meskipun produk lokal, ia mengaku bangga dengan produk eX3000 karena memiliki spesifikasi teknik tinggi di kelasnya dengan harga terjangkau.Sebagai contoh, salah satu keunggulan utama eX3000 adalah smart battery dengan daya 2 Kwh. Sementara sejumlah motor di kelas yang sama memiliki daya baterai di bawahnya yaitu 1,2 atau 1,5 Kwh. Dengan daya 2 Kwh tersebut, jarak tempuh battery eX3000 bisa mencapai kecepatan rata-rata 70 km/jam.”Kami datang dengan konsep spesifikasi tinggi, harga terjangkau. Desain kita minimalis tapi bergaya anak muda,” ungkapnya.Soetadji menuturkan, Alessa tak sekedar menjadi penjual sepeda motor listrik namun juga menyediakan ekosistem kendaraan listrik yang lengkap. Mulai dari baterai, charging & swap station hingga aplikasi perangkat lunaknya. Guna memaksimalkan pelayanan, Alessa dalam enam bulan ke depan berencana membangun setidaknya 200 charging & swap station.  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: detik.com

Baca Juga

Komentar