Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Ada cukup banyak candi peninggalan masa lalu yang terdapat di sejumlah daerah Provinsi Jawa Timur. Di antaranya adalah di Kabupaten Malang.

Salah satu candi yang cukup terkenal di Kabupaten Malang adalah Candi Sumberawan. Candi ini lokasinya ada di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Melansir dari Detik.com, candi ini hanya berjarak sekitar 6 kilometer dari Candi Singosari. Namun candi ini berbeda dengan Candi Singosari yang bangunannya bergaya Hindu-Buddha, Candi Sumberawan ini bercorak Buddha.

Baca juga: Fakta Candi Borobudur, Pemerintah Hindia Belanda pernah Mendirikan Warung Kopi di Puncak Stupa

Candi Sumberawan yang ada di Malang terkenal memiliki sumber air yang tidak pernah mengering. Bahkan air di candi tersebut banyak dimanfaatkan dengan disedot menggunakan pipa.

Selain itu bentuk Candi Sumberawan berupa stupa mirip di Candi Borobudur. Namun sayangnya bagian puncak atau stupanya telah hilang.

Adanya kesulitan dalam perencanaan kembali pada bagian stupa memaksa bagian tersebut tidak dipasang kembali. Diduga puncaknya dulu tidak dipasang dan dihias dengan payung atau chattra karena sisa-sisanya tidak ditemukan sama sekali.

Candi Sumberawan dibangun di masa Kerajaan Majapahit. Hanya saja, lokasi berdirinya candi ini telah digunakan sejak masa Singasari.

Pada masa Singasari, candi Sumberawan dengan nama Kasurangganan. Dalam bahasa Sansekerta, Kasurangganan artinya taman.

Hayam Wuruk, raja Majapahit juga menjadikan Candi Sumberawan sebagai tempat persinggahan. Sampai saat ini, candi tersebut masih dikunjungi umat Buddha untuk beribadah ketika Waisak dan umat Hindu yang ingin mengambil air suci atau tirta.

Candi Sumberawan memiliki sumber air besar yang ada di bagian bawahnya. Karena hal itu candi tersebut dinamakan dengan Sumberawan yang artinya berdiri di atas sumber.Rawan itu dulu telaga atau rawa, sebelum dirawat, candi ini dikelilingi rawa-rawa.Air dari dasar candi ini dialirkan ke tempat yang disebut Sendang Kederajatan. Lokasi ini digunakan untuk mandi dan airnya juga kerap diambil untuk berdoa.Selain itu, terdapat sumber air lainnya yang disakralkan. Sumber air ini sudah diteliti dan memiliki manfaat untuk kesehatan. Hasil penelitian juga mengatakan airnya bisa langsung diminum tanpa direbusSaat berkunjung ke Candi Sumberawa dapat dijumpai pipa-pipa yang mengalirkan air dari sumber itu ke berbagai tempat. Pipa-pipa tersebut milik beberapa instansi dan masyarakat yang jumlahnya ada 25 pipaSumber air ini memang dimanfaatkan banyak pihak karena jumlahnya yang melimpah dan kualitasnya yang bagus. Candi Sumberawan ini ada pada dalam satu kawasan wisata hutan pinus milik Perhutani.Untuk masuk ke kawasan itu, wisatawan dikenakan tarif Rp 6 ribu per orang. Candi ini buka mulai pukul 08.00-16.00 WIB.  Penulis: Loeby Galih WitantraEditor: Dani AgusSumber: detik.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler