Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Hari ini, Jumat (1/7/2022) merupakan awal bulan Dzulhijjah 1443 H. Dzulhijjah, adalah bulan kedua belas dan terakhir dalam penanggalan hijriyah.

Melansir dari laman NU Online Jatim, Dzulhijjah satu dari empat bulan yang dimuliakan Allah, selain Dzulqa’dah, Muharam, dan Rajab yang di dalamnya terdapat banyak keutamaan dan ada banyak amalan yang disunnahkan pada bulan tersebut.

Di antara amalan yang dianjurkan pada bulan itu adalah ibadah haji bagi yang mampu melakukannya, shalat Iduladha dan ibadah kurban bagi yang mampu. Bagi yang tidak mampu keduanya, perbanyak amal saleh seperti zikir.

Baca juga: Ini Pilihan Paket Data Internet untuk Jemaah Haji, Bisa Pakai Operator Indonesia atau Arab Saudi

Hal ini sebagaimana dijelaskan Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar.

واعلم أنه يستحب إكثار من الأذكار في هذا العشر زيادة على غيره ويستحب من ذلك في يوم عرفة أكثر من باقى العشر


Artinya: ”Ketahuilah bahwa disunnahkan memperbanyak zikir pada sepuluh awal Dzulhijjah dibanding hari lainnya. Dan di antara sepuluh awal itu memperbanyak zikir pada hari Arafah sangat disunnahkan.”

Dalam hadits riwayat Ahmad disebutkan:

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ فَأَكْثِرُوا فِيهِنَّ مِنْ التَّهْلِيلِ وَالتَّكْبِيرِ وَالتَّحْمِيدِ


Artinya: ”Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal saleh di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah), karenanya perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid di dalamnya.” (HR Ahmad).

Amalan kedua yang sebaiknya dilakukan adalah puasa; Tarwiyah dan Arafah. Sebagaimana yang diriwayatkan Ibnu Abbas Rasulullah Saw pernah bersabda:

صَوْمُ يَوْمِ التَّرْوِيَّةِ كَفَّارَةُ سَنَةٍ وَصَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ كَفَّارَةُ سَنَتَيْنِ


Artinya: ”Puasa hari Tarwiyah menghapus dosa setahun dan Puasa Arafah menghapus dosa dua tahun.” (HR Ibnu Hibban dan Ibnu an-Najjar)
Dalam hadits yang lain:

من صام يوم عرفة غفر له سنة أمامه وسنة خلفه، ومن صام عاشوراء غفر له سنة. رواه الطبراني في الأوسط

Artinya: ”Barangsiapa yang berpuasa di hari Arafah, maka dia diampuni (dari dosanya) setahun setelah dan sebelumnya. (sedangkan) barangsiapa yang berpuasa pada hari Asyura, maka ia diampuni (dari dosa) setahun.” (HR Thabrani)Amalan ketiga adalah melakukan Ibadah kurban bagi yang mampu sebagaimana Sabda Rasulullah Saw:

مَا عَمِلَ آدَمِىٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلاَفِهَا

Artinya: ”Tidak ada amal manusia yang lebih dicintai oleh Allah di hari kurban daripada mengalirkan darah hewan. Sebab hewan itu akan datang di hari kiamat dengan tanduknya, rambutnya dan kaki-kakinya.” (HR al-Tirmidzi)Berdasarkan penjelasan di atas, sangat amalan yang dianjurkan bagi kita ada tiga. Yakni, memperbanyak zikir pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Kedua, melakukan puasa tarwiiyah dan arafah dan ketiga menyembelih hewan kurban atau melakukan amal saleh yang lainnya.Semoga kita bisa mengamalkan salah satu amalan di bulan yang istimewa ini.  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: jatim.nu.or.id

Baca Juga

Komentar