Tips Cara Menguras dan Ganti Air Radiator Mobil yang Bisa Dilakukan Sendiri
Murianews
Rabu, 6 Juli 2022 20:03:19
MURIANEWS, Kudus – Radiator merupakan salah satu komponen penting pada mobil. Alat ini merupakan sistem pendinginan di dalam kendaraan yang berfungsi untuk mendinginkan kinerja mesin.
Seiring pemakaian, ada permasalahan yang biasa terjadi pada radiator. Salah satu yang sering terjadi adalah air radiator warnanya keruh.
Air radiator berfungsi menjadi pendingin dan menjaga suhu mesin mobil tetap ideal. Umumnya air radiator diberi pewarna khusus, namun dapat berubah jadi keruh.
Baca juga: Ini Tips Memilih Air Radiator Mobil yang Penting Diketahui, Jangan Diisi Air Keran yaBerubahnya warna radiator menjadi keruh ini ada penyebabnya. Umumnya disebabkan pemakaian yang terlalu lama.
Melansir dari laman toyota.astra.co.id, agar tetap bersih dan tidak mampat diperlukan perawatan berkala setiap 20.000 km atau setidaknya mengganti air radiator jika terlihat kondisi air sudah keruh.
Warna keruh bisa dilihat melalui lubang atas radiator, tentunya setelah kamu membuka tutup radiator saat mesin mobil dingin.
Untuk sekadar mengganti air radiator, sebenarnya kamu tidak perlu datang ke bengkel dan cukup dilakukan di rumah.
Tapi, mumpung di rumah, tidak ada salahnya sekalian menguras radiator.
Begini urutannya:1. Buka tutup radiator di bagian atas. Jangan langsung dibuka, namun putar perlahan dan biarkan tekanan udara keluar perlahan.
2. Buka pula baut pembuangan radiator yang berada di bawah radiator. Tunggu sampai air yang ada di radiator dan mesin terbuang semua. Pastikan kondisi mesin masih dingin agar tangan kamu tidak cidera saat melakukan proses tersebut.
3. Tutup kembali baut pembuangan air di bagian bawah dan buka baut pembuangan angin jika ada.
4. Isi air radiator dengan air bersih sampai airnya keluar melalui baut pembuang angin.
5. Tutup baut pembuangan angin dan biarkan tutup lubang radiator atas terbuka.6. Nyalakan mesin mobil supaya air radiator dapat bersirkulasi.7. Jika volume air dirasa masih kurang, segera tambahkan hingga batas maksimal. Perhatikan pula apakah air radiator masih bercampur dengan kotoran ditandai oleh warnanya yang berubah menjadi butek seperti kopi susu.8. Matikan kembali mesin mobil dan biarkan sekitar 5 menit untuk mengurangi hawa panas.9. Buang kembali air radiator melalui lubang pembuangan di bawah tangki radiator.10. Isi kembali radiator dengan air bersih dan lanjutkan langkah 5 hingga 9 selama 2 kali atau kalau mau aman sampai air benar-benar bening.11. Setelah yakin bersih, isi radiator dengan cairan radiator coolant hingga penuh dan tutup tangki radiator.12. Jangan lupa untuk menguras tangki air cadangan radiator hingga bersih dan mengisinya dengan cairan radiator coolant yang sama.13. Sehari setelah proses di atas, cobalah cek kondisi air radiator dengan membuka tutup tangki radiator setelah memanaskan mesin selama 15 menit dan mendiamkannya selama 15 menit untuk mengurangi hawa panas dan tekanan tinggi air radiator.Bila tidak ada masalah, artinya air radiator sudah dikuras dengan baik dan siap beroperasi kembali. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber:
toyota.astra.co.id
[caption id="attachment_300172" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Isi air radiator (otosia.com)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Radiator merupakan salah satu komponen penting pada mobil. Alat ini merupakan sistem pendinginan di dalam kendaraan yang berfungsi untuk mendinginkan kinerja mesin.
Seiring pemakaian, ada permasalahan yang biasa terjadi pada radiator. Salah satu yang sering terjadi adalah air radiator warnanya keruh.
Air radiator berfungsi menjadi pendingin dan menjaga suhu mesin mobil tetap ideal. Umumnya air radiator diberi pewarna khusus, namun dapat berubah jadi keruh.
Baca juga: Ini Tips Memilih Air Radiator Mobil yang Penting Diketahui, Jangan Diisi Air Keran ya
Berubahnya warna radiator menjadi keruh ini ada penyebabnya. Umumnya disebabkan pemakaian yang terlalu lama.
Melansir dari laman toyota.astra.co.id, agar tetap bersih dan tidak mampat diperlukan perawatan berkala setiap 20.000 km atau setidaknya mengganti air radiator jika terlihat kondisi air sudah keruh.
Warna keruh bisa dilihat melalui lubang atas radiator, tentunya setelah kamu membuka tutup radiator saat mesin mobil dingin.
Untuk sekadar mengganti air radiator, sebenarnya kamu tidak perlu datang ke bengkel dan cukup dilakukan di rumah.
Tapi, mumpung di rumah, tidak ada salahnya sekalian menguras radiator.
Begini urutannya:
1. Buka tutup radiator di bagian atas. Jangan langsung dibuka, namun putar perlahan dan biarkan tekanan udara keluar perlahan.
2. Buka pula baut pembuangan radiator yang berada di bawah radiator. Tunggu sampai air yang ada di radiator dan mesin terbuang semua. Pastikan kondisi mesin masih dingin agar tangan kamu tidak cidera saat melakukan proses tersebut.
3. Tutup kembali baut pembuangan air di bagian bawah dan buka baut pembuangan angin jika ada.
4. Isi air radiator dengan air bersih sampai airnya keluar melalui baut pembuang angin.
5. Tutup baut pembuangan angin dan biarkan tutup lubang radiator atas terbuka.
6. Nyalakan mesin mobil supaya air radiator dapat bersirkulasi.
7. Jika volume air dirasa masih kurang, segera tambahkan hingga batas maksimal. Perhatikan pula apakah air radiator masih bercampur dengan kotoran ditandai oleh warnanya yang berubah menjadi butek seperti kopi susu.
8. Matikan kembali mesin mobil dan biarkan sekitar 5 menit untuk mengurangi hawa panas.
9. Buang kembali air radiator melalui lubang pembuangan di bawah tangki radiator.
10. Isi kembali radiator dengan air bersih dan lanjutkan langkah 5 hingga 9 selama 2 kali atau kalau mau aman sampai air benar-benar bening.
11. Setelah yakin bersih, isi radiator dengan cairan radiator coolant hingga penuh dan tutup tangki radiator.
12. Jangan lupa untuk menguras tangki air cadangan radiator hingga bersih dan mengisinya dengan cairan radiator coolant yang sama.
13. Sehari setelah proses di atas, cobalah cek kondisi air radiator dengan membuka tutup tangki radiator setelah memanaskan mesin selama 15 menit dan mendiamkannya selama 15 menit untuk mengurangi hawa panas dan tekanan tinggi air radiator.
Bila tidak ada masalah, artinya air radiator sudah dikuras dengan baik dan siap beroperasi kembali.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber:
toyota.astra.co.id